Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

THE CULTIVATION OF VANILLA AND AGAR WOOD WITH AGROFORESTRY SYSTEM AS MODEL OF SUSTAINABLE FOREST MANAGEMENT IN EAST KALIMANTAN PROVINCE Kunio, Kitai; Lahjie, Abubakar M.; Hefni, Asnan; Kristiningrum, Rochadi
Journal of Agroecology Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Journal of Agroecology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objective of this study was to find out the optimum production of vanilla and the maximum increment of agar wood cultivated in an agroforestry system and to perform financial analysis to the system. This research conducted in Bukit Raya Village, Kutai Kartanegara Regency, East Kalimantan Province. Method of this research conducted by using theory of production, scientific principles to calculate the production of vanilla and the increment of agar wood by measuring the diameter and the highest of agar wood. To find out the financial worthiness by using Pay Back Period (PP), Net Present Value (NPV), Net benefit cost ratio (Net B/C) and Internal Rate of return (IRR). Results showed that the maximum production of vanilla at the age of 9 years old with a total production was 378 kg/ha, it can be harvested at the age 3 to 11 years while the increment of agar wood can be inoculated at the age 4-5 years with the age of inoculation during 2 years and gubal Agar wood can be harvested at the age 6 years to 25 years. The optimum increment of agar wood was reached at the age 15 years old with a total maximum was 14.5 m3/ha and the cultivation maintained up to 25 years because of financial reasons. The financial cultivation analysis of vanilla which combined with agar wood by using NPV, Net B/C and IRR theory at an interest rate of 15% was 54,592,000 rupiah, 1.95 and 21.5%, respectively. Equivalent annual annuity was 8,445,350 rupiah with a scale effort of 6 ha. It proved that the cultivation of vanilla and agar wood is feasible to cultivate by using Net present value, net B/C and IRR more than MAR.
ANALISIS PELUANG USAHA BAGI HASIL HUTAN TANAMAN JENIS Eucalyptus pellita F. Muell DAN Acacia mangium Willd DI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Rusni Noor; Abubakar M. Lahjie; B.D.A.S. Simarangkir; Yosep Ruslim
Agrifor : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan Vol 18, No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/af.v18i2.4348

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui riap pertumbuhan, tingkat pengembalian nominal dan kelayakan keuntungan profit sharing pengelolaan hutan tanaman Jenis Eucalyptus pellita F. Muell dan Acacia mangium Willd di Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur. Analisis pertumbuhan riap dan produksi menggunakan metode riap MAI dan CAI pada perhitungan total volume, diameter dan tinggi pohon, serta untuk profit sharing menggunakan analisis kelayakan i (tingkat pengembalian nominal). Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi/pertumbuhan Eucalyptus pellita F. Muell mencapai riap yang optimal pada umur 5 tahun dengan total volume sebesar 156,53 m3/ha, riap MAI mencapai 31,31 m3/ha/thn dan CAI 31,35 m3/ha/thn sedangkan jenis Acacia mangium Willdmencapai riap yang optimal pada umur 5 tahun dengan total volume sebesar 150,22 m3/ha, riap MAI mencapai 30,04 m3/ha/thn dan CAI 30,50 m3/ha/thn. Analisis tingkat pengembalian nominal dan peluang usaha bagi hasil berbasis ekonomi konvensional Eucalyptus pellita F. Muelldengan sistem bagi hasil masing-masing mendapatkan 50% baik untuk investor maupun pengelola menghasilkan tingkat pengembalian nominal sebesar 49,49%. Analisis tingkat pengembalian nominal dan peluang usaha bagi hasil berbasis ekonomi konvensional jenis Acacia mangium Willddengan sistem bagi hasil masing-masing 50% untuk investor dan pengelola menghasilkan tingkat pengembalian nominal sebesar 48,26%.Tanaman jenis Eucalyptus pellita F. Muelldan Acacia mangium Willdsama-sama layak untuk diusahakan karena nilai tingkat pengembalian nominalnya lebih besar daripada tingkat bunga minimal yang diterima oleh investor (MAR).
KAJIAN PERTUMBUHAN RESTORASI MANGROVE PADA KAWASAN TAMAN NASIONAL KUTAI KALIMANTAN TIMUR Asnaenie Asnaenie; Abubakar M. Lahjie; B.D.A.S. Simarangkir; Yosep Ruslim
Agrifor : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan Vol 18, No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/af.v18i2.4341

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di kawasan Taman Nasional Kutai (TNK) Provinsi Kalimantan Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui laju tingkat pertumbuhan tanaman pada lahan restorasi mangrove di TNK, Mengetahui hubungan kualitas lahan restorasi dengan laju pertumbuhan tanaman pada lahan restorasi mangrove di TNK, Mengetahui faktor tempat tumbuh yang berpengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan. Lokasi penelitian terdiri atas 4 (empat) Stasiun Pengamatan yakni Stasiun Pengamatan I dan II berada di Kota Bontang dan Stasiun Pengamatan III dan IV berada di Desa Sangkima Kabupaten Kutai Timur. Penelitian ini merupakan kombinasi antara penelitian menerangkan (explanatori research) dan penelitian deskriptif (deskriptif research). Penelitian yang bersifat menerangkan adalah penelitian yang menyangkut pengujian hipotesis. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: Pemilihan lahan restorasi sebaiknya di sesuaikan dengan jenis yang sesuai dengan tempat tumbuh. Laju bertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh pemilihan tempat tumbuh dan terlindung dari kuat arus. Dari hasil penelitian di beberapa stasiun, kegiatan restorasi yang di lakukan di TNK sebagian tidak sesui dengan jenis tempat tumbuh tanaman
KESESUAIAN TIGA JENIS PADI LOKAL PADA LAHAN PERLADANGAN GILIR BALIK DI DESA SETULANG Oktiani Perida Merang; Abubakar M. Lahjie; Syahrir Yusuf; Yosep Ruslim
Agrifor : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan Vol 18, No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/af.v18i2.4176

Abstract

Perladangan gilir balik (shifting cultivation) merupakan cara pertanian tertua yang dijumpai di daerah tropis, di mana petani harus berputar dari satu tempat ke tempat lain dan kembali ke tempat semula setelah beberapa tahun. Bagi suku Dayak yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, kegiatan perladangan padi adalah sebagai sumber pemenuhan kebutuhan pangan yang paling cocok. Penelitian ini dilakukan untuk Mengidentifikasi jenis padi lokal yang sesuai dengan kondisi lahan. Penelitian ini akan dilaksanakan di Desa Setulang Kabupaten Malinau. Metodologi yang digunakan adalah metode purposif sampling yaitu pengambilan sampel secara sengaja. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan dimuat dalam bentuk kurva kalibrasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa ketiga jenis padi mengalami peningkatan produksi pada tahun ke 10-17 dengan jumlah rata-rata peroduksi berkisar antara 150-250 kg Beras.
OPTIMALISASI PRODUKSI PADA INDUSTRI KAYU LAMINA DI PT.CAHAYA SAMTRACO UTAMA SAMARINDA DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE LINDO Ita Merni Patulak; Abubakar M. Lahjie; Edy Budiarso; B.D.A.S. Simarangkir
Jurnal Hutan Tropis Vol 13, No 2 (2012): Jurnal Hutan Tropis Borneo Volume 13 No 2 Edisi September 2012
Publisher : Lambung Mangkurat University-Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jht.v13i2.1527

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan Optimal dari produk kayu lamina yang diusahakan PT. Samtraco  saat ini, yaitu Laminating blok, Finger Joins Laminating, Finger Joins Laminating Board, Solid, dan Beams,  serta mengetahui output kombinasi dari model usaha kayu lamina sehingga sarana produksi habis terpakai. Hasil penelitian menunjukan Model I Nilai pendapatan optimal bersih dapat di ketahui setelah pendapatan kotor di kurangi dengan biaya dari masing-masing variabel kendala, dimana pendapatan optimal kotor sebesar U$1.217.250/bulan dengan kurs U$1 sama dengan Rp9.800  maka pendapatan  kotor Rp 11.929.050.000 setelah di kurangi dari biaya pengeluaran sebesar Rp10.676.499.750 didapatkan nilai pendapatan bersih Rp1.252.550.250/bulan. Model II nilai pendapatan optimal bersih sebesar U$ 1.240.000/bulan dengan kurs yang sama, pendapatan optimal  kotor sebesar Rp1.294.000/bulan dengan kurs yang sama, maka pendapatan bersih Rp1.394.932.000/bulan. Berdasarkan nilai pendapatan optimal dari tiap model, bahan baku mendominasi biaya produksi kayu lamina yaitu 57%  pada model 1, 59% pada model 2 , dan 61% pada model 3, selanjutnya ongkos kirim, listrik dan tenaga kerja dibawah 10 %.Kata Kunci: Optimalisasi, Kayu Lamina, Produksi, Pendapatan
KESESUAIAN TIGA JENIS PADI LOKAL PADA LAHAN PERLADANGAN GILIR BALIK DI DESA SETULANG Merang, Oktiani Perida; Lahjie, Abubakar M.; Yusuf, Syahrir; Ruslim, Yosep
Agrifor : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan Vol 18, No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/af.v18i2.4176

Abstract

Perladangan gilir balik (shifting cultivation) merupakan cara pertanian tertua yang dijumpai di daerah tropis, di mana petani harus berputar dari satu tempat ke tempat lain dan kembali ke tempat semula setelah beberapa tahun. Bagi suku Dayak yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, kegiatan perladangan padi adalah sebagai sumber pemenuhan kebutuhan pangan yang paling cocok. Penelitian ini dilakukan untuk Mengidentifikasi jenis padi lokal yang sesuai dengan kondisi lahan. Penelitian ini akan dilaksanakan di Desa Setulang Kabupaten Malinau. Metodologi yang digunakan adalah metode purposif sampling yaitu pengambilan sampel secara sengaja. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan dimuat dalam bentuk kurva kalibrasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa ketiga jenis padi mengalami peningkatan produksi pada tahun ke 10-17 dengan jumlah rata-rata peroduksi berkisar antara 150-250 kg Beras.
ANALISIS PELUANG USAHA BAGI HASIL HUTAN TANAMAN JENIS Eucalyptus pellita F. Muell DAN Acacia mangium Willd DI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Noor, Rusni; Lahjie, Abubakar M.; Simarangkir, B.D.A.S.; Ruslim, Yosep
Agrifor : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan Vol 18, No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/af.v18i2.4348

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui riap pertumbuhan, tingkat pengembalian nominal dan kelayakan keuntungan profit sharing pengelolaan hutan tanaman Jenis Eucalyptus pellita F. Muell dan Acacia mangium Willd di Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur. Analisis pertumbuhan riap dan produksi menggunakan metode riap MAI dan CAI pada perhitungan total volume, diameter dan tinggi pohon, serta untuk profit sharing menggunakan analisis kelayakan i (tingkat pengembalian nominal). Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi/pertumbuhan Eucalyptus pellita F. Muell mencapai riap yang optimal pada umur 5 tahun dengan total volume sebesar 156,53 m3/ha, riap MAI mencapai 31,31 m3/ha/thn dan CAI 31,35 m3/ha/thn sedangkan jenis Acacia mangium Willdmencapai riap yang optimal pada umur 5 tahun dengan total volume sebesar 150,22 m3/ha, riap MAI mencapai 30,04 m3/ha/thn dan CAI 30,50 m3/ha/thn. Analisis tingkat pengembalian nominal dan peluang usaha bagi hasil berbasis ekonomi konvensional Eucalyptus pellita F. Muelldengan sistem bagi hasil masing-masing mendapatkan 50% baik untuk investor maupun pengelola menghasilkan tingkat pengembalian nominal sebesar 49,49%. Analisis tingkat pengembalian nominal dan peluang usaha bagi hasil berbasis ekonomi konvensional jenis Acacia mangium Willddengan sistem bagi hasil masing-masing 50% untuk investor dan pengelola menghasilkan tingkat pengembalian nominal sebesar 48,26%.Tanaman jenis Eucalyptus pellita F. Muelldan Acacia mangium Willdsama-sama layak untuk diusahakan karena nilai tingkat pengembalian nominalnya lebih besar daripada tingkat bunga minimal yang diterima oleh investor (MAR).
KAJIAN PERTUMBUHAN RESTORASI MANGROVE PADA KAWASAN TAMAN NASIONAL KUTAI KALIMANTAN TIMUR Asnaenie, Asnaenie; Lahjie, Abubakar M.; Simarangkir, B.D.A.S.; Ruslim, Yosep
Agrifor : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan Vol 18, No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/af.v18i2.4341

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di kawasan Taman Nasional Kutai (TNK) Provinsi Kalimantan Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui laju tingkat pertumbuhan tanaman pada lahan restorasi mangrove di TNK, Mengetahui hubungan kualitas lahan restorasi dengan laju pertumbuhan tanaman pada lahan restorasi mangrove di TNK, Mengetahui faktor tempat tumbuh yang berpengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan. Lokasi penelitian terdiri atas 4 (empat) Stasiun Pengamatan yakni Stasiun Pengamatan I dan II berada di Kota Bontang dan Stasiun Pengamatan III dan IV berada di Desa Sangkima Kabupaten Kutai Timur. Penelitian ini merupakan kombinasi antara penelitian menerangkan (explanatori research) dan penelitian deskriptif (deskriptif research). Penelitian yang bersifat menerangkan adalah penelitian yang menyangkut pengujian hipotesis. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: Pemilihan lahan restorasi sebaiknya di sesuaikan dengan jenis yang sesuai dengan tempat tumbuh. Laju bertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh pemilihan tempat tumbuh dan terlindung dari kuat arus. Dari hasil penelitian di beberapa stasiun, kegiatan restorasi yang di lakukan di TNK sebagian tidak sesui dengan jenis tempat tumbuh tanaman