UMKM kuliner mengalami persaingan yang ketat seiring bertambahnya jumlah UMKM yang bergerak di sektor kuliner. Daya saing membantu UMKM menghadapi persaingan dengan meningkatkan strategi pemasaran melalui analisis SWOT. Tujuan diadakannya kegiatan pendampingan yakni meningkatkan strategi pemasaran sebagai upaya penguatan produk guna meningkatkan penjualan UMKM Dapur Riswi. Permasalahan yang terjadi pada Dapur Riswi terkait dengan belum optimalnya strategi pemasaran yang ada seperti pemasaran hanya terbatas pada word of mouth dan whatsapp, desain label yang kurang menarik, belum adanya lokasi UMKM, dan belum adanya katalog produk. Hasil dari kegiatan pendampingan pada Dapur Riswi menghasilkan beberapa program luaran berupa penggunaan media sosial Instagram dan Facebook sebagai media promosi, pembuatan label segel agar label lebih menarik, pembuatan lokasi pada google maps dan pemasangan banner agar memudahkan pembeli menemukan lokasi usaha, pembuatan katalog product untuk menginformasikan harga kue dan jenis kue yang ditawarkan.