Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Nasional Komputasi dan Teknologi Informasi

Klasifikasi Sentimen Masyarakat Terhadap Pemerintah Terkait Penerapan Kebijakan New Normal Menggunakan Metode K-Nearest Neighbor Fuji Astuti; Reski Mai Candra; Surya Agustian; Siti Ramadhani
Jurnal Nasional Komputasi dan Teknologi Informasi (JNKTI) Vol 5, No 3 (2022): Juni 2022
Publisher : Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik. Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jnkti.v5i3.4455

Abstract

Abstrak - Instagram memiliki berbagai macam pengguna tanpa terkecuali pemerintah, akun instagram pemerintah sendiri memiliki fungsi sebagai salah satu media informasi bagi masyarakat untuk mengetahui berita terbaru. Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi dan memutus rantai penyebaran virus covid-19, salah satu langkah yang diambil pemerintah dalam menghadapi covid-19 dengan menerapkan kebijakan New Normal. Tujuan penulis dari penelitian ini adalah untuk menghitung akurasi metode K-Nearest Neighbor pada klasifikasikan sentimen dari opini masyarakat terkait penerapan kebijakan new normal. Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu pengumpulan data dari akun yang dikelola pemerintah. Setelah itudata tersebut dilakukan proses preprocessing. Lalu membuat model dengan menggunakan word embedding FastText. Selanjutnya menggunakan feature engineering dalam melakukan improve untuk menghasilkan fitur terbaik. Dataset dalam penelitian ini berjumlah 4717 data yang terbagi dari 1456 data kelas pro, 1662 data kelas netral,  1599 data kelas kontra. Pengujian yang dilakukan menggunakan confusion matrix dengan cara menguji data latih dan data uji sebanyak 3 kali dengan perbandingan data 90:10 yaitu nilai akurasi sebesar 60,169% dan pada k-40 dengan perbandingan 80:20 yaitu nilai akurasi 60,16%, sedangkan akurasi terendah terdapat pada perbandingan data 70:30 yaitu 58,12%.Kata kunci: New Normal, Instagram, Klasifikasi, Sentimen, K-Nearest Neighbor Abstract - Instagram has various kinds of users without the exception of the government, the government's own Instagram account has a function as a medium of information for the public to find out the latest news. The government has made various efforts to reduce and break the chain of the spread of the COVID-19 virus, one of the steps taken by the government in dealing with COVID-19 by implementing the New Normal policy. The author's aim of this study is to calculate the accuracy of the K-Nearest Neighbor method in classifying sentiments from public opinion regarding the implementation of the new normal policy. This research was conducted through several stages, namely collecting data from accounts managed by the government. After that, the data is preprocessed. Then create a model using word embedding FastText. Then use feature engineering to improve to produce the best features. The dataset in this study amounted to 4717 data which was divided into 1456 pro class data, 1662 neutral class data, 1599 contra class data. The test was carried out using a confusion matrix by testing training data and test data 3 times with a data comparison of 90:10, namely the accuracy value of 60.169% and at k-40 with a ratio of 80:20, namely the accuracy value of 60.16%, while the lowest accuracy there is a comparison of 70:30 data that is 58.12%.Keywords: New Normal, Instagram, Classification, Sentiment, K-Nearest Neighbor 
Algoritme Logistic Regression untuk Mendeteksi Ujaran Kebencian dan Bahasa Kasar Multilabel pada Twitter Berbahasa Indonesia Ayu Fransiska; Surya Agustian; Fitri Insani; Muhammad Fikry; Pizaini Pizaini
Jurnal Nasional Komputasi dan Teknologi Informasi (JNKTI) Vol 5, No 4 (2022): Agustus 2022
Publisher : Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik. Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jnkti.v5i4.4524

Abstract

Abstrak - Ujaran kebencian semakin meningkat bersamaan dengan banyaknya pengguna media sosial. Twitter merupakan salah satu media sosial yang membantu penyeberan ujaran ujaran melalui fitur twit-nya yang dilakukan berulang-ulang. Penelitian ini dilakukan untuk mengklasifikasi apakah sebuah twit mengandung ujaran kebencian atau bahasa kasar, dan jika terdeteksi mengandung ujaran kebencian maka akan diukur tingkatannya. Dataset yang digunakan diambil dari twitter sebanyak 13.126 twit asli. Klasifikasi menggunakan Algoritma logistic Regression dan fitur teks word embedding. Dilakukan beberapa kali percobaan untuk mendapatkan model terbaik agar pengujian didapatkan secara optimal. Rata-rata akurasi yang dari ketiga kelas sebesar 75,59%, untuk kelas hate speech 75,86%,kelas abusive 80,05%, kelas level 70,86% dengan komposisi 90:10.Kata kunci: Klasifikasi, Logistic Regression, Ujaran Kebencian, Twitter. Abstract - Hate speech is increasing along with the number of social media users. Twitter is one of the social media that helps spread utterances through its repeated tweet features. This study was conducted to classify whether a tweet contains hate speech or abusive language, and if it is detected to contain hate speech, the level will be measured. The dataset used was taken from twitter as many as 13,126 original tweets. Classification using Logistic Regression Algorithm and word embedding text feature. Several experiments were carried out to get the best model so that the test was obtained optimally. The average accuracy of the three classes is 75.59%, for the hate speech class is 75.86%, the abusive class is 80.05%, the level class is 70.86% with a composition of 90:10.Keyword : Classification, Logistic Regression, Hate Speech, Twitter.