Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Computer Science and Information Technology (CoSciTech)

Analisis Sentimen Masyarakat Terhadap Kebijakan Vaksinasi Covid-19 pada Media Sosial Twitter menggunakan Metode Logistic Regression Ash Shiddicky; Surya Agustian
Computer Science and Information Technology Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Computer Science and Information Technology (CoSciTech)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/coscitech.v3i2.3836

Abstract

Kebijakan melakukan vaksinasi ini hadir sebagai upaya pemerintah dalam merespon wabah penyakit menular Covid-19, tentu dalam suatu kebijakan tidak terlepas dari dukungan maupun kontra. Berbagai komentar ini muncul dari masyarakat baik berupa opini atau fakta pengalaman yang mereka alami, ratusan bahkan ribuan komentar ini dapat menjadi data yang berharga untuk dijadikan bahan analisis dan mengetahui reaksi masyarakat ketika kebijakan vaksinasi Covid-19 ini diterapkan ke masyarakat, data komentar ini dapat diproses untuk mendapatkan informasi, salah satu analisis pendapat atau review dapat dilakukan adalah menggunakan analisis sentimen. Berdasarkan uraian diatas, dapat memanfaatkan pembelajaran mesin menggunakan algoritma Logistic Regression untuk membantu dalam mengolah data informasi tersebut, dalam hal ini klasifikasi. Hasil pengujian menunjukan tingkat akurasi mencapai 82% terhadap data dev akan tetapi tidak diikuti oleh nilai F1-Score yang cukup baik untuk membangun sebuah model, hal ini disebabkan oleh data train memiliki distribusi klasifikasi yang tak seimbang. Maka dilakukan proses Slicing data serta Tuning Hyperparameters yang bertujuan untuk mendapatkan model terbaik, setelah menerapkan model terbaik yang didapat dari data dev maka dilakukan pengujian terhadap data test, metode Logistic Regression menghasilkan nilai akurasi 67% dan F1-score 60% terhadap data test hasil ini membuktikan bahwa model yang dibangun cukup handal dalam melakukan klasifkasi, terbukti nilai f1-score dan akurasi cukup berimbang dan lebih baik dari Naïve Bayes, SVM dan LSTM.
Peringkasan teks otomatis (automated text summarization) pada artikel berbahasa indonesia menggunakan algoritma lexrank Halimah; Surya Agustian; Siti Ramadhani
Jurnal CoSciTech (Computer Science and Information Technology) Vol 3 No 3 (2022): Jurnal Computer Science and Information Technology (CoSciTech)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/coscitech.v3i3.4300

Abstract

Artikel merupakan kumpulan teks atau kalimat yang panjang dan berisikan gagasan atau pendapat terhadap suatu topik tertentu. Artikel yang sangat panjang akan menghabiskan waktu cukup lama untuk membaca dan memahami poin-poin penting yang disampaikan. Penelitian ini mengusulkan algoritma Lexrank untuk meringkas teks otomatis pada artikel berbahasa indonesia. Penelitian ini menggunakan dataset berupa korpus yang tersusun atas 300 artikel dari berbagai topik. Kalimat yang dipilih menjadi ringkasan untuk gold standard dirata-ratakan dari dua orang annotator. Metode peringkas dokumen dikembangkan untuk menghasilkan ringkasan yang performanya dibandingkan dengan gold standard tersebut menggunakan ROUGE score. Metode bekerja dengan beberapa tahap, mulai dari text preprocessing yang meliputi segmentasi kalimat, case folding, tokenisasi, punctuation removal, stemming dan stopword removal. Kemudian menghitung bobot tf-idf, bobot similarity, pembentukan graf, pemeringkatan kalimat, dan tahap akhir adalah membentuk hasil ringkasan. Untuk pengembangan sistem, 150 dokumen diuji coba dengan variasi pemilihan ranking similarity, dan yang terbaik digunakan sebagai model untuk test document. Hasil pengujian dengan compression rate 50% menghasilkan nilai f-measure rata-rata untuk 150 test document, pada metrik ROUGE-1, ROUGE-2 dan ROUGE-L secara berturut-turut adalah 67,53%, 59,10%, dan 67,05%. Sedangkan untuk compression rate 30% menghasilkan rata-rata f-measure pada ROUGE-1, ROUGE-2 dan ROUGE-L secara berturut-turut adalah 55,82%, 45,51%, dan 54,76%. Penelitian ini menghasilkan akurasi f-measure yang lebih baik dan kompetitif bila merujuk pada hasil-hasil penelitian sejenis.