Komunikasi seluler generasi kelima (5G) New Radio (NR) dengan kecepatan transfer data hingga 20 Gbps yang menggunakan frekuensi tinggi yaitu 6 GHz - 100 GHz. Menggunakan frekuensi yang tinggi maka kanal akan sensitif terhadap keadaan alam, dan human blockage. Penelitian ini menganalisis perbandingan kinerja model kanal 5G dengan dan tanpa pengaruh human blockage. Frekuensi yang digunakan sebesar 3,5 GHz dengan bandwidth 99 MHz menggunakan Cyclic Prefix-Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) pada modulasi Quadrature Phase Sshift Keying (QPSK). Penelitian model kanal 5G yang direpresentasikan dalam Power Delay Profile (PDP) representative didapatkan sebanyak 37 path dengan dan tanpa pengaruh human blockage. Hasil dari penelitian menunjukkan untuk mendapatkan outage performances sebesar 10-3, membutuhkan Signal to Noise Ratio (SNR) sebesar 22 dB dengan pengaruh human blockage dan SNR sebesar 22,3 dB pada tanpa pengaruh human blockage (non human blockage). Kinerja Frame Error Rate (FER) pada 10-3 membutuhkan SNR sebesar 46,5 dB dengan pengaruh human blockage dan SNR sebesar 46,8 dB untuk non human blockage. Kinerja Bit Error Rate (BER) untuk mencapai 10-4 membutuhkan SNR sebesar 35dB dengan pengaruh human blockage dan SNR sebesar 35,5 dB non human blockage. Hasil menunjukkan bahwa human blockage pada frekuensi 3,5 GHz dapat mempengaruhi kinerja sistem 5G dan membutuhkan strong codes untuk meminimalkan error seperti convolutional, polar, dan repetition codes.