Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENTINGNYA PENDIDIKAN AGAMA BAGI REMAJA Nurmayani Nurmayani
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 19, No 74 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v19i74.4759

Abstract

Karya ilmiah ini bertujuan untuk menjelaskan pentingnya pendidikan agama bagi remaja. Agamamemberikan perlindungan rasa aman, terutama bagi remaja yang sedang mencari eksistensi dirinya.Dibandingkan dengan masa anak-anak, keyakinan agama remaja telah mengalami perkembangan yangcukup berarti. Masa remaja adalah disebut juga dengan masa transisi, di mana ia sudah tidak dianggaplagi sebagai masa kanak-kanak dan belum bisa dikatakan dewasa . Masa remaja adalah masa yangpaling rawan akan pengaruh-pengaruh negatif, oleh sebab itu mereka sangat penting mendapatkanbimbingan agama agar dapat menjadi pedoman didalam hidupnya. Oleh sebab itu orang tualah yangpaling bertanggung jawab, dalam pendidikan anak-anaknya yang utama dan pertama adalahpendidikan dalam kelurga. Keluarga tidak hanya sekedar berfungsi sebagai persekutuan sosial, tetapijuga merupakan lembaga pendidikan. Oleh sebab itu kedua orang tua bahkan semua orang dewasaberkewajiban membantu, merawat, membimbing dan mengarahkan anak-anak yang belum dewasa dilingkungannya dalam pertumbuhan dan perkembangan mencapai kedewasaan masing-masing dandapat membentuk kepribadian.
KECERDASAN QALBIAH DALAM PSIKOLOGI ISLAM Nurmayani Nurmayani
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 19, No 72 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v19i72.4721

Abstract

Pada mulanya kecerdasan hanya berkaitan dengan kemampuan struktur akal (intellect) dalammenangkap gejala sesuatu, sehingga kecerdasan hanya bersentuhan dengan aspek-aspek kognitif (al-majal al-ma’rifi). Namun pada perkembangan berikutnya, disadari bahwa kehidupan manusia bukansemata-mata memenuhi sturktur akal, melainkan terdapat struktur qalbu yang perlu mendapat tempattersendiri untuk menumbuhkan aspek-aspek afektif (al-majal al-infi’ali), seperti kehidupan emosional,moral, spiritual, dan agama. Macam-Macam Kecerdasan Yaitu: Kecerdasan Intellektual, KecerdasanEmosional, Kecerdasan Moral, Kecerdasan Spiritual, Kecerdasan Religius/Agama. Bentuk – bentukkecerdasan yaitu: Kecerdasan Ikhbat (Al-Ikhbbat), Kecerdasan Zuhud (Al-Zuhud), Kecerdasan Wara’ (Al-Wara’), Kecerdasan Dalam Berharap Baik (Al-Raja’), Kecerdasan Ri’ayah (Al-Ri’ayah).Metode menumbuhkan kecerdasan qalbiah dapat dilakukan melalui cara pensucian jiwa(tazkiah al-nafs)  dan latihan-latihan spiritual (al-riadhah). Metode ini dapat ditempuhdengan cara-carayang khusus sesuai dengan pengalaman spiritual peribadinya, tetapi cara yang pertama dilakukan adalahdengan melakukan taubat.
BERMAIN DAN KREATIVITAS PADA ANAK USIA DINI Nurmayani Nurmayani
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 20, No 77 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v20i77.3420

Abstract

Entrepreneur menentukan kemajuan suatu bangsa/negara seperti yang telah dibuktikan oleh beberapa negara maju seperti Amerika, Jepang, plus tetangga terdekat kita yaitu Singapura dan Malaysia. Di Amerika sampai saat ini sudah lebih dari 12 persen penduduknya menjadi entrepreneur, dalam setiap 11 detik  lahir entrepreneur baru dan  data menunjukkan 1 dari 12 orang Amerika terlibat langsung dalam kegiatan entrepreneur.  Jepang lebih dari 10 persen penduduknya sebagai wirausaha dan lebih dari 240 perusahaan Jepang skala kecil, menengah dan besar bercokol dibumi kita ini. Dalam membangun ekonomi bangsa, menjadi bangsa yang maju, menurut sosiolog yaitu David Mc Cleiland, sedikitnya dibutuhkan minimal 2 persen wirausaha dari populasi penduduknya, atau dibutuhkan sekitar 4,8 juta wirausaha di Indonesia saat ini. Sedangkan Ciputra menyatakan setidaknya dibutuhkan minimal 2 persen pengusaha untuk menjadikan bangsa ini bangkit dari keterpurukan. Berkaca pada kesuksesan negara maju seperti Amerika dan Eropa yang hampir seluruh perguruan tingginya menyisipkan materi entrepreneurship dihampir setiap mata kuliahnya, negara-negara di Asia seperti Jepang,  Singapura dan Malaysia juga menerapkan materi-materi entrepreneurship minimal di dua semester. Itulah yang menjadikan negara-negara tetangga kita tersebut  menjadi negara maju dan melakukan lompatan panjang dalam meningkatkan pembangunan negaranya. Sebagai akademisi yang juga turut concern menangani entrepreneuship diperguruan tinggi, penulis mencoba memberikan gagasan yang mungkin sederhana dan bukan sesuatu yang baru, untuk coba diimplementasikan oleh perguruan tinggi dalam menumbuhkan ”geliat” entrepreneurship diperguruan tinggi, yaitu : menyusun kurikulum, peningkatan SDM Dosen, Membentuk Entrepreneurship Center, Kerjasama dengan Dunia Usaha, Membentuk Unit Usaha Mahasiswa, Kerjasama dengan Institusi Keuangan (perbankan/non perbankan), Entrepreneurship Award. Dari sedikit usulan yang cukup sederhana dan gagasan yang mungkin tidak baru ini, jika diimplementasikan oleh perguruan tinggi dengan serius dan sungguh-sungguh  maka tidak mustahil akan banyak lahir entrepreneur-entrepreneur sukses negeri ini yang mampu meningkatkan ekonomi kerakyatan dan  pergerakan pasar lokal sehingga tercipta peluang pekerjaan bagi generasi bangsa ini yang pada akhirnya mampu menjadi bangsa mandiri yang tidak banyak tergantung pada negara asing. Perguruan tinggi sebagai salah satu mediator dan fasilitator terdepan  dalam membangun generasi muda bangsa mempunyai kewajiban dalam mengajarkan, mendidik, melatih dan memotivasi mahasiswanya sehingga menjadi generasi cerdas yang mandiri, kreatif, inovatif dan mampu menciptakan berbagai peluang pekerjaan (usaha). Untuk itu sebuah keharusan bagi setiap perguruan tinggi segera merubah arah kebijakan perguruan tingginya dari high Learning university and Research University menjadi Entrepreneurial University atau menyeimbangkan kedua arah kebijakan tersebut sehingga arah kebijakan keduanya tercapai baik yang bersifat high Learning university and Research University maupun yang bersifat Entrepreneurial University.
PENDIDIKAN MULTIKULTURAL Nurmayani Nurmayani
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 19, No 71 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v19i71.4709

Abstract

Dosen jurusan PGSD FIP UNIMED memandang perlu adanya pendidikan multikultural yaitu suatugerakan pembaruan dan inovasi pendidikan dalam rangka menanamkan kesadaran pentingnya hidupbersama dalam keragaman dan perbedaan, dengan spirit kesataraan dan kesederajatan, saling percaya,saling memahami dan menghargai persamaan, perbedaan dan keunikan Agama-agama, sehinggaterjalin suatu relasi dan interdependensi dalam situasi saling mendengar dan menerima perbedaanpendapat dalam pikiran terbuka , untuk menemukan jalan terbaik mengatasi konflik dan menciptakanperdamaian melalui kasih sayang antar sesama.Maka dari itu implementasi pendidikan multikultural tidak akan lepas dari konsep-konsep pembaharuanpendidikan, karena pembaharuan pendidikan mempunyai konsep konstruktif yang membentukterwujudnya pendidikan multikultural. Menurut Hujair A.H. Sanaky1, dalam melakukan pembaharuan,pendidikan diharapkan mengorientasikan tujuannya lebih bersifat problematis, strategis, aspiratif,menyentuh aspek aplikasi, serta dapat merespon kebutuhan masyarakat. Kemudian dari kerangka ini,tujuan yang dirumuskan meliputi aspek ilahiyyah (teoritis), fisik dan intelektual, kebebasan (liberal),akhlak, profesionalisme, berkualitas, dinamis, dan kreatif sebagai insan kamil dalam kehidupannya.
Pengaruh Gaya Belajar VAK pada Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar IPA Fisika Siswa SMP Negeri 2 Narmada Tahun Ajaran 2015/2016 Nurmayani Nurmayani; Muhammad Zulfikar Syuaib; Jannatin ‘Ardhuha
Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT) Vol 2 No 1 (2016): Januari
Publisher : Department of Physics Education, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.129 KB) | DOI: 10.29303/jpft.v2i1.283

Abstract

This  quasi-experimental research aims at revealing (1) the effect of  PBL learnings model on physics sciences student’s learning outcomes (2) the effect of  VAK learning styles on physics sciences student’s learning outcomes (3) the interaction effects between learnings model with learning style on physics sciences student’s learning outcomes. The population is all students of SMP Negeri 2 Narmada grade VIII consisting of 87 students, and 59 of which were used as samples that were chosen by purposive sampling technique. The research design used 2 x 3 factorial design and data were analysed by using two ways Anova at significant level α of 0.05. The results  indicated that: (1) PBL learning’s model has an effect on  the physics science student’s learning outcomes as shown by a higher Fcount in comparison to Ftable (21.15 and 4.02, respectively);  (2) learning styles has an effect on physics sciences student’s learning outcomes as shown by a higher Fcount in comparison to Ftable (5.39 and 3.17, respectively); (3) an interaction effect does exist between the learning model with learning style on physics sciences student’s learning outcomes up to 50.2 %  as shown by a higher Fcount in comparison to Ftable with values of 16.13 and 3.17, respectively.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DOMINO MINUS DAN PLUS BERBASIS IT MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT PESERTA DIDIK KELAS IV SEKOLAH DASAR Nurmayani Nurmayani; Geovani Sembiring Meliala
Jurnal Guru Kita PGSD Vol 6, No 2: Maret 2022
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.336 KB) | DOI: 10.24114/jgk.v6i2.33435

Abstract

Abstract : Development of Domino Minus and Plus Learning Media Based on It Operation Material Counting Integers Grade IV Elementary School Students. The problems in this study are the lack of use of learning media in the teaching and learning process, the lack of teacher skills in making IT-based learning media, the learning methods used in the learning process are still conventional, the students' mathematics learning outcomes in the arithmetic operations material of integer addition and subtraction are still is low. The purpose of this research is to develop learning media for IT-based domino Minus and Plus Media Operations Material for Counting Integers in the mathematics learning process so that student learning outcomes increase, especially in learning mathematics in the material for counting operations on integers, adding and subtracting for grade IV Elementary School. The type of research used is research and development (Research and Development) with the Borg and Gall model which consists of 10 stages, but in this study the researchers only reached stage 7, namely: 1). Potential and Problems, 2). Data Collection, 3). Product Design, 4). Design Validation, 5). Design Revision, 6). Product Trial, 7). Product Revision. Data collection techniques are interviews, questionnaires, tests, and documentation. Qualitative and quantitative data analysis techniques. The research subjects were the fourth grade students of SDN 050616 Tanjung Karo as many as 24 students. The results of this study show that the effectiveness of the IT-Based Domino Minus and Plus learning media can be seen from the results of the pretest, namely students who complete as many as 33.33% or only 8 students whose scores are above KKM 70 while students who are incomplete or below KKM 70 are 66.67% or 16 students. The results of the posttest were 83.3% of students who completed or 20 students with scores above KKM 70 while students who did not complete or below KKM 70 were 16.7% or 4 students. From the results of the pretest and posttest showed an increase in student learning outcomes seen from the number of students who completed as many as 83.3% or 20 students. Based on these results, it can be concluded that the use of IT-based Domino Minus and Plus media in learning is feasible and effective in improving student learning outcomes.Keywords: Development Research, IT-Based Domino Minus and Plus Media, Integer Counting Operations, Student Learning Outcomes.
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA DALAM MATA KULIAH KETERAMPILAN BERBAHASA INDONESIA PADA MAHASISWA PRODI PGSD FIP UNIMED Halimatussakdiah Halimatussakdiah; Nurmayani Nurmayani
Jurnal Guru Kita PGSD Vol 2, No 2: Maret 2018
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.436 KB) | DOI: 10.24114/jgk.v2i2.9446

Abstract

Abstract : Improved Speaking Capability In Indonesian Language Skills Speaking In Students Prodi PGSD FIP Unimed. The problem in this research is the low ability to speak student of Prodi PGSD class B Extension of stamped 2015. Students are difficult and embarrassed in expressing opinion in front of class, limited vocabulary possessed by student, more lecturer-centered learning resulted less active student. Indication of the possibility that occurs due to the use of methods that are less in line with the learning materials. The purpose of this study is to improve students' speaking skills in Indonesian Language Skills courses by using the method of discussion on the students Prodi PGSD FIM Unimed Learning Year 2015/2016. The subject of this TOD is a class B extension student amounting to 42 people.Keywords : KBI, Speaking and Discussion MethodsAbstrak : Peningkatan Kemampuan Berbicara dalam Mata Kuliah Keterampilan Berbahasa Indonesia pada Mahasiswa Prodi PGSD FIP UNIMED. Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan berbicara mahasiswa Prodi PGSD kelas B Ekstensi stambuk 2015. Mahasiswa sulit dan malu dalam mengeluarkan pendapat di depan kelas, keterbatasan kosakata yang dimiliki mahasiswa, pembelajaran lebih berpusat pada dosen mengakibatkan mahasiswa menjadi kurang aktif. Indikasi kemungkinan yang terjadi karena penggunaan metode yang kurang sesuai dengan materi pembelajaran. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berbicara mahasiswa dalam mata kuliah Keterampilan Berbahasa Indonesia dengan menggunakan metode diskusi pada mahasiswa Prodi PGSD FIP Unimed Tahun Pembelajaran 2015/2016. Subjek PTK ini adalah mahasiswa kelas B Ekstensi yang berjumlah 42 orang.Kata Kunci : KBI, Berbicara dan Metode Diskusi.
EDUKASI LITERASI DIGITAL TERHADAP PELAJAR SMAN 1 PADANG CERMIN DALAM MENANGKAL HOAX DI ERA NEW NORMAL Ati Yuniati; Upik Hamidah; Nurmayani Nurmayani; Marlia Eka Putri; Sepriyadi Adhan S
Archipelago Vol 3, No 2 (2022): Edisi Desember 2022
Publisher : IAIN Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/arc.v3i2.838

Abstract

Hidup di era yang semuanya sudah digital, menjadi tantangan tersendiri bagi semua kalangan khususnya anak-anak, remaja, dan para pelajar. Pesatnya perkembangan teknologi akan menuntut kita untuk dapat terus berevolusi, berinovasi, dan berfikir kreatif.  Munculnya fenomena tentang penyebaran berita bohong (hoax) di Indonesia disebabkan oleh masih rendahnya literasi informasi digital masyarakat. Oleh sebab itu, maka diperlukan lebih banyak upaya pemerintah untuk mencegah terjadinya penyebaran berita hoax dimasyarakat, salah satunya yaitu dengan disahkannya Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Sasaran dalam kegiatan ini yaitu siswa dan siswi SMA serta para guru di lingkungan sekolah. Lokasi kegiatan akan dilaksanakan di salah satu ruang kelas sekolah. Setelah kegiatan ini selesai, hasil yang diharapkan dalam kegiatan ini yaitu agar pelajar memiliki pengetahuan dan pemahaman literasi yang baik sehingga tidak menyebarkan berita hoax dan mampu menangkal berita hoax yang dapat menyesatkan pihak lain.