Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN STATUS GIZI BALITA BERUSIA 2-5 TAHUN DI DESA PULO PISANG KECAMATAN PIDIE KABUPATEN PIDIE Zulfahmi Zulfahmi; Rozi Juliandika
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 3, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v3i1.1018

Abstract

ABSTRAKKeadaan gizi yang baik adalah syarat utama untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Masalah gizi dapat terjadi disetiap fase kehidupan, dimulai sejak dalam kandungan sampai dengan usia lanjut. Pada fase kedua kehidupan manusia, yaitu bayi dan balita, merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Apabila pada fase tersebut mengalami gangguan gizi, maka akan bersifat permanen, tidak dapat dialihkan walaupun kebutuhan gizi pada masa selanjutnya terpenuhi. Berdasarkan dataal di Desa Pulo Pisang Kecamatan Pidie diperoleh bahwa jumlah balita adalah sebanyak 45 orang dengan rincian balita yang mengalami gizi baik 27 orang, gizi kurus 10 orang, gizi lebih (obesitas) 5 orang, gizi kurang 2 orang dan gizi sangat kurus 1 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pendapatan keluarga dan pengetahuan ibu tentang gizi dengan status gizi balita berusia 2-5 tahun di desa pulo pisang kecamatan pidie kabupaten pidie Tahun 2017. Metode Penelitian ini adalah penelitian  survey  analitik,  dengan  pendekatan  cross sectional dilakukan pada tanggal maka sampel pada penelitian ini adalah seluruh balita berusia 2-5 tahun yang tinggal di pemukiman Pulo Pisang Kecamatan Pidie Kabupaten Pidie yang berjumlah 36 orang. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 5 s/d 11 Mei 2017. Pengambilan sampel melalui total   sampling. Pengolahan  data  dilakukan  dengan  menggunakan  chi  square  dengan tingkat kemaknaan 95% (p<0,05). Hasil penelitian : Ada hubungan pendapatan keluarga dengan dengan status gizi balita berusia 2-5 tahun di Desa Pulo Pisang Kecamatan Pidie Kabupaten Pidie Tahun 2017 (p value = 0,005 < 0,05). Ada hubungan pengetahuan ibu tentang gizi dengan status gizi balita berusia 2-5 tahun di Desa Pulo Pisang Kecamatan Pidie Kabupaten Pidie Tahun 2017 (p value = 0,010 < 0,05).Kata Kunci          :  Pendapatan Keluarga, Pengetahuan Gizi, Status Gizi Balita
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Lueng Keubeu Jagat Kabupaten Nagan Raya Tahun 2021 Rozi Juliandika; Donal Nababan; Frida Lina Tarigan
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 8, No 2 (2022): OKTOBER 2022
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v8i2.2329

Abstract

Balita stunting di wilayah Puskesmas Lueng Keubeu jagat masih tinggi. Upaya yang dilakukan untuk menurukan angka kejadian stunting berupa penyuluhan, pemberian makanan tambahan belum memberikan dampak yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai faktor penyebab kejadian stunting usia 2-5 tahun di Puskesmas Lueng Keubeu. Desain Penelitian ini adalah cross sectional study. Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan besar sampel 124 ibu balita yang terdiri dari 62 ibu yang memiliki balita stunting dan 62 ibu yang memiliki balita normal. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan (p=0.003), riwayat asi eksklusif (p=0.008), dukungan suami (p=0.007), pendapatan keluarga (p= 0.004), dan pola makan (p=0.000) dengan stunting. Factor dominan yang paling berpengaruh terhadap stunting adalah riwayat asi eksklusif (p=0.04 dan OR=0.235). Berdasarkan analisis multivariat, variabel dominan yang berhubungan dengan kejadian stunting secara berturut turut adalah Riwayat asi eksklusif (OR=0.235; 95%CI: 0.088-0.630 ), dukungan suami (OR=0.129; 95%CI: 0.043-0.390) dan pola makan (OR=0.068; 95%CI: 0.024-0.192). Disimpulkan bahwa pemberian asi eksklusif dapat menurunkan kejadian stunting 0.23 kali dari pada balita tidak mendapatkan asi ekslusif.Kata kunci : Pengetahuan, Riwayat Asi Eklusif, Dukungan Suami, Pendapatan Keluarga, Pola Makan, StuntingStunting toddlers in the Lueng Keubeu Jagat Health Center area was still high. Efforts made to reduce stunting rates in the form of counseling, supplementary feeding have not had a significant impact. This study aims to determine the factors that cause stunting at the age of 2-5 years at the Lueng Keubeu Public Health Center. Design this research is a cross sectional study. The data were collected using a questionnaire with a sample size of 124 mothers with toddlers consisting of 62 mothers who had stunting toddlers and 62 mothers who had normal toddlers. The results of the bivariate analysis showed that there was a relationship between knowledge (p = 0.003), history of exclusive breastfeeding (p = 0.008), husband's support (p = 0.007), family income (p = 0.004), and diet (p = 0.000) with stunting. The dominant factor that most influenced stunting was a history of exclusive breastfeeding (p=0.04 and OR=0.235). Based on multivariate analysis, the dominant variables related to the incidence of stunting sequentially were history of exclusive breastfeeding (OR=0.235; 95%CI: 0.088-0.630 ), husband's support (OR=0.129; 95%CI: 0.043-0.390) and diet ( OR=0.068; 95%CI: 0.024-0.192). It was concluded that that exclusive breastfeeding could reduce the incidence of stunting by 0.23 times compared to infants who did not receive exclusive breastfeeding.Keywords : Knowledge, Exclusive Breastfeeding History, Husband's Support, Family Income, Diet, Stunting