Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU PREMENOPAUSE TENTANG PERDARAHAN UTERUS ABNORMAL PADA MENOPAUSE DI KLINIK HELEN TARIGAN SIMPANG SELAYANG KOTA MEDAN TAHUN 2021 Agnes Enjelina Sirumahombar; Desriati Sinaga; Bernadetta Ambarita
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i2.1785

Abstract

Latar Belakang : Perdarahan Uterus Abnormal (PUA) merupakan perdarahan dari uterus yang disebabkan oleh gangguan ho rmonal, kelainan organik genetalia yang ditantai dengan adanya perubahan siklus haid normal baik dari interval atau siklus panjang, durasi maupun jumlah perdarahan berlebih, kasus ini sering dijumpai pada wanita usia reproduksi dengan insiden 50% penderita berusia antara 40-50 tahun dan 20% pada remaja. Metode : Teknik pengambilan sempel pada Penelitian ini adalah ibu premenopause yang datang ke klinik Helen Tarigan Simpang Selayang Kota Medan Tahun 2021 sebanyak 20 orang yang diambil menggunkan teknik purposive sampling dengan Instrumen penelitian menggunakan kuesioner Perdarahan Uterus Abnormal. Hasil :  penelitian bahwa diproleh pengetahuan ibu premenopause mayoritas baik sebanyak 13 orang (65%) dan minoritas cukup sebanyak (35%) di Klinik Helen Tarigan Simpang Selyang Kota Medan Tahun 2021. Kesimpulan : Penelitian ini diharapkan Ibu dapat mempertahankan dan meningkatkan pengetahuan dengan datang ketenaga kesehatan atau membaca buku-buku dan mengakses internet mengenai PUA. Pengetahuan yang telah di peroleh supaya dapat di terapkan kepada diri sendiri untuk pencegahan perdarahan uterus abnormal (PUA) pada menopause dan diharapkan untuk petugas kesehatan lebih sering melakukan penyuluhan kesehatan dengan membagikan brosur atau leaflet mengenai PUA Kata kunci  : Pengetahuan, Ibu Premenopause, Perdarahan Uterus Abnormal
Gambaran Angka Kejadian yang Mengalami Gangguan Menstruasi pada Akseptor Implan di Klinik Ronny Kecamatan Lumbanjulu Kabupaten Toba Tahun 2021 Bernadetta Ambarita; Desy Susanty Butarbutar
JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan Vol. 2 No. 1 (2022): Edisi Januari 2022
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jintan.v2i1.268

Abstract

Latar Belakang : Menstruasi adalah keadaan fisiologis atau normal, merupakan peristiwa keluarnya darah, lendir, dan sisa-sisa sel secara berkala dari mukosa rahim dan terjadi relatif teratur dari menarche sampai menopause, kecuali selama kehamilan dan menyusui. Durasi perdarahan pada menstruasi bervariasi, umumnya 4-6 hari, tetapi 2-9 hari masih dianggap fisiologis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kejadian gangguan menstruasi khususnya pada akseptor KB implan dengan menempatkan gangguan menstruasi polimenore, oligomenore, dan poligomenore. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif, yang bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan masalah penelitian. Metode : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kejadian ang mengalami gangguan menstruasi pada akseptor Implan di Klinik Ronny Kab. Toba tahun 2021. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. sampel sebanyak 28 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Penelitian dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada akseptor yang menggunakan KB Implan di Klinik Ronny Kab. Toba tahun 2021 Peneliti menggunakan data primer dan data sekunder yang diolah dengan menggunakan SPSS dan disajikan dengan menggunakan tabel terbuka. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 28 responden yang memakai KB Implan yang mengalami gangguan menstruasi di Klinik Ronny di Toba. Amenore sebanyak 15 responden (53,6%). Dapat disimpulkan bahwa angka kejadian mengalami gangguan menstruasi paling banyak adalah amenore yaitu sebanyak 15 responden, dan yang paling sedikit dirasakan oleh akseptor KB implan adalah oligomenore sebanyak 4 responden. Kesimpulan : perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang pengenalan kontrasepsi Implan yang mempengaruhi menstruasi agar dapat ditemukan penanganan yang lebih baik. Bidan dan tenaga kesehatan dapat memberikan KIE dan penyuluhan tentang manfaat dan efek samping penggunaan kontrasepsi. Dan selalu pantau perubahan efek samping agar jika ada kelainan dapat segera diatasi.
PENDAMPINGAN KONSELING SEKSUALITAS DAN KELUARAGA BERENCANA ALAMI (KBA) DALAM PERKAWINAN KATOLIK PADA CALON PENGANTIN DI GEREJA KATOLIK RATU ROSARI TANJUNG ANOM Aprilita Br Sitepu; Anita Veronika; Merlina Sinabariba; Desriati Sinaga; R. Oktaviance; Ermawati Arisandy Siallagan; Risda mariana Manik; Bernadetta Ambarita; Lindawati Simorangkir
Jurnal Perak Malahayati: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2021): Vol 3 No 2 November 2021
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.801 KB) | DOI: 10.33024/jpm.v3i2.5273

Abstract

Perkawinan adalah wujud kasih Allah. Perkawinan adalah sarana berbagi kasih sayang secara kudus. Sakramen Perkawinan merupakan Sakramen tertinggi di Gereja Katolik. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memenuhi kebutuhan peserta Kursur Persiaoan Perkawianan (KPP) dalam mempersiapkan diri untuk menjalani kehidupan pernikahan Katolik dan mampu memahami serta mengatasi masalah-masalah seksualitas dan Keluarga berencana (KB) selama menjalani hidup berkeluarga. Metode dalam kegiatan ini adalah dengan memberikan pemaparan materi dengan menggunakan laptoP, LCD dan leaflet. Hasil dari kegiatan ini adalah terdapat peningkatan epngatahuan calon pengantin setelah diberikan konseling ke seksualitas dan Keluaraga Berencana Alami (KBA) dalam perkawinan katolik. diharapkan dengan dilaksanakannya pendampingan konseling tentang seksualitas dan Keluaraga Berencana Alami (KBA) dalam perkawinan katolik pada calon pengantin di gereja katolik ratu rosari tanjung anom para calon pengantin dapat mempersiapkan diri untuk menjalani kehidupan pernikahan katolik dan mampu emngatasi masalah-masalah seksualitas, dan keluarga berencana alami selama menjalani hidup berkeluarga. Kata Kunci : Pendampingan konseling, Seksualitas dan KBA, calon pengantin.