Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KRUENGRAYA KECAMATAN MESJID RAYA KABUPATEN ACEH BESAR Meutia Paradhiba; Merlin Maulidiyah
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 5, No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v5i2.1377

Abstract

Status gizi yang buruk pada ibu hamil juga memberikan kontribusi pada tiga penyebab kematian ibu yang utama yaitu perdarahan 40-60%, toxemia gravidarum 20-30% dan infeksi 20-30%.Di Indonesia sendiri masih ditemukan ibu hamil yang mengalami kurang gizi kronis diatas 30% atau sekitar 1,5 juta. Provinsi Aceh dari Januari sampai dengan Desember 2010 adalah 113.182 orang dengan prevalensi gizi kurang adalah sebanyak 3.538 orang (3,74%), Sedangkan jumlah ibu hamil di Aceh Besar dari Maret        sampai      dengan     Mei       2019   adalah   8.013   berdasarkan   hasil pemeriksaan dengan 10 orang ibu hamil di wilayah kerja puskesmas krueng raya diantarnya ditemukan 5   orang ibu hamil dengan berat badannya kurang dan   5 orang lain ditemukan ibu hamil dengan ukuran Lila < 23,5 cm. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi ibu hamil. Jenis penelitian deskriptif analitik dengan desain Crossectional, subjek penelitian ini adalah ibu-ibu hamil yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Krueng Raya Aceh Besar. Dengan besar sampel 60 orang. Pengambilan  sampel  secara  purposive  sampling  dengan  instrument  penelitian terdiri  dari  20  pertanyaan.  Analisa  dengan  uji  statistik  uji  Chi-Square  untuk melihat antar variable. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa adanya pengaruh pengetahuan  ibu  dengan  status  gizi  ibu  hamil  Menunjukkan  bahwa  dari  23 reponden (100%) dengan kategori pengetahuan sedang, mayoritas memiliki status gizi baik yaitu 19 orang (82,6%) dibandingkan yang memiliki status gizi kurang 4 0rang (17,4%) secara uji statistik (uji Chi-Square) dengan nilai P=0,025 (P<0,05), dan ada hubungan pendapatan keluarga dengan status gizi ibu hamil menunjukkan bahwa  dari  33  responden  (100%)  yang  memiliki  pendapatan  sesuai  UMP, mayoritas memiliki status gizi baik yaitu berjumlah 27 orang (81,8%) dan hanya 6 orang  (18,2%)   yang  status   gizi   kurang. Disarankan kepada tempat pelayanan kesehatan untuk lebih meningkatkan program penyuluhan tentang gizi selama hamil.  Kata kunci : Status Gizi, Pengetahuan, Pendapatan
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KRUENGRAYA KECAMATAN MESJID RAYA KABUPATEN ACEH BESAR Syarifah Asyura; Merlin Maulidiyah
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 5, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v5i1.1025

Abstract

ABSTRAKStatus gizi yang buruk pada ibu hamil juga memberikan kontribusi pada tiga penyebab kematian ibu yang utama yaitu perdarahan 40-60%, toxemia gravidarum 20-30% dan infeksi 20-30%.Di Indonesia sendiri masih ditemukan ibu hamil yang mengalami kurang gizi kronis diatas 30% atau sekitar 1,5 juta. Provinsi Aceh dari Januari sampai dengan Desember 2010 adalah 113.182 orang dengan prevalensi gizi kurang adalah sebanyak 3.538 orang (3,74%), Sedangkan jumlah ibu hamil di Aceh Besar dari Maret        sampai      dengan     Mei       2019   adalah   8.013   berdasarkan   hasil pemeriksaan dengan 10 orang ibu hamil di wilayah kerja puskesmas krueng raya diantarnya ditemukan 5   orang ibu hamil dengan berat badannya kurang dan   5 orang lain ditemukan ibu hamil dengan ukuran Lila < 23,5 cm. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi ibu hamil. Jenis penelitian deskriptif analitik dengan desain Crossectional, subjek penelitian ini adalah ibu-ibu hamil yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Krueng Raya Aceh Besar. Dengan besar sampel 60 orang. Pengambilan  sampel  secara  purposive  sampling  dengan  instrument  penelitian terdiri  dari  20  pertanyaan.  Analisa  dengan  uji  statistik  uji  Chi-Square  untuk melihat antar variable. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa adanya pengaruh pengetahuan  ibu  dengan  status  gizi  ibu  hamil  Menunjukkan  bahwa  dari  23 reponden (100%) dengan kategori pengetahuan sedang, mayoritas memiliki status gizi baik yaitu 19 orang (82,6%) dibandingkan yang memiliki status gizi kurang 4 0rang (17,4%) secara uji statistik (uji Chi-Square) dengan nilai P=0,025 (P<0,05), dan ada hubungan pendapatan keluarga dengan status gizi ibu hamil menunjukkan bahwa  dari  33  responden  (100%)  yang  memiliki  pendapatan  sesuai  UMP, mayoritas memiliki status gizi baik yaitu berjumlah 27 orang (81,8%) dan hanya 6 orang  (18,2%)   yang  status   gizi   kurang. Disarankan kepada tempat pelayanan kesehatan untuk lebih meningkatkan program penyuluhan tentang gizi selama hamil.  Kata kunci : Status Gizi, Pengetahuan, Pendapatan