Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA PELAJAR DI SMA NEGERI 4 BANDA ACEH TAHUN 2018 Syarifah Asyura; Novi Yanti
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 4, No 1 (2018): April 2018
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v4i1.996

Abstract

Obesitas disebabkan oleh ketidakseimbangan antara jumlah energi yang masuk dengan yang dibutuhkan oleh tubuh. Masalah obesitas/overweight pada anak dan remaja dapat meningkatkan kejadian diabetes mellitus (DM) tipe 2. Selain itu, juga berpotensi mengakibatkan gangguan metabolisme glukosa dan penyakit degeneratif seperti penyakit jantung, penyumbatan pembuluh darah dan lain-lain. untuk mengetahui hubungan jenis kelamin, asupan makanan, asupan serat, pola makan dan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada pelajar di SMAN 4 Banda Aceh Tahun 2018. penelitian bersifat deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan tehnik simple random sampling dengan jumlah 84 responden. Penelitian dilakukan pada tanggal 16 - 30 April 2018 pada pelajar di SMAN 4 Banda Aceh. Cara pengumpulan data dengan mengisi kuesioner, selanjutnya dilakukan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95 % dan batas kemaknaan (α=0,05) Ha diterima p value < 0,05. dengan asupan energi lebih mengalami obesitas sebanyak 28 responden (100%), responden dengan asupan karbohidrat lebih mengalami obesitas sebanyak 31 responden (100%), dari 27 responden dengan asupan protein lebih mengalami obesitas sebanyak 25 responden (92,6%), dari 33 responden dengan asupan lemak lebih mengalami obesitas sebanyak 32 responden (97%), dari 53 responden dengan asupan serat kurang mengalami obesitas sebanyak 36 responden (67,9%), dari 39 responden dengan pola makan tidak baik mengalami obesitas sebanyak 27 responden (69,2%) dan dari 53 responden yang memiliki aktivitas ringan mengalami obesitas sebanyak 27 responden (50,9%). hubungan asupan makanan dengan kejadian obesitas (p=0,000), ada hubungan jenis kelamin dengan kejadian obesitas (p=0,006), ada hubungan asupan serat dengan kejadian obesitas (p=0,001), ada hubungan pola makan dengan kejadian obesitas (p=0,011) dan ada hubungan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas (p=0,001). Diharapkan remaja menghindari obesitas dengan cara menyesuaikan asupan makanan yang dikonsumsi dengan aktivitas fisik, melakukan olahraga rutin, yang disertai dengan asupan makanan, pola makan yang sesuai dengan anjuran kesehatan Kata Kunci : jenis kelamin, asupan makanan, asupan serat, pola makan,  aktivitas fisik, obesitas
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMENUHAN GIZI ANAK RETARDASI MENTAL DI SLB-AB BUKESRA ULEE KARENG KOTA BANDA ACEH Syarifah Asyura; Merida Putri Wulan Sari
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 2, No 2 (2016): Oktober 2016
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v2i2.1010

Abstract

AbstrakAnak retardasi mental mempunyai keterlambatan dalam semua area perkembangan sehingga mereka mengalami kesulitan untuk memiliki kemampuan dalam merawat diri sendiri, dan mengalami kesulitan dalam proses belajar. Tingkat kecerdasan di tentukan oleh faktor keturunan dan lingkungan. Untuk Mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Pemenuhan Gizi Pada Anak Retardasi Mental di SLB-AB BUKESRA Ulee Kareng Kota Banda Aceh tahun 2016. Penelitian ini bersifat deskriptif, dengan jumlah populasi 60 orang, total sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu anak retardasi mental. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Cara pengumpulan data dengan cara membagikan kuesioner. Penelitian ini di lakukan pada tanggal 17 – 29 Oktober 2016. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa 10 (55,6%)merupakan responden yang berpengetahuan kurang dengan pemenuhan gizi tidak normal. 4 (80%) merupakan lingkungan anak dengan pemenuhan gizi yang tidak mendukung. 36 (62,1%) merupakan responden yang berpendidikan rendah dengan pemenuhan gizi tidak normal. 29 (56,9%) merupakan responden yang berusia muda dengan pemenuhan gizi tidak normal. Tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan pemenuhan gizi pada anak retardasi mental di SLB-AB BUKESRA Ulee Kareng Banda Aceh dengan P value = 0,7 (>0,05), Tidak ada hubungan lingkungan dengan pemenuhan gizi anak retardasi di mental di SLB-AB BUKESRA Ulee Kareng Banda Aceh dengan P Value = 0,6 (>0,05), Tidak terdapat hubungan antara pendidikan dengan pemenuhan gizi pada anak retardasi mental di SLB-AB BUKESRA Ulee Kareng Banda Aceh dengan P Value = 1,00 (>0,05), Tidak terdapat hubungan antara umur dengan pemenuhan gizi pada anak retardasi mental di SLB-AB BUKESRA Ulee Kareng Banda Aceh dengan P Value = 0,1 (>0,05). Kata Kunci : Pengetahuan, Pemenuhan Gizi, Retardasi Mental
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KRUENGRAYA KECAMATAN MESJID RAYA KABUPATEN ACEH BESAR Syarifah Asyura; Merlin Maulidiyah
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 5, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v5i1.1025

Abstract

ABSTRAKStatus gizi yang buruk pada ibu hamil juga memberikan kontribusi pada tiga penyebab kematian ibu yang utama yaitu perdarahan 40-60%, toxemia gravidarum 20-30% dan infeksi 20-30%.Di Indonesia sendiri masih ditemukan ibu hamil yang mengalami kurang gizi kronis diatas 30% atau sekitar 1,5 juta. Provinsi Aceh dari Januari sampai dengan Desember 2010 adalah 113.182 orang dengan prevalensi gizi kurang adalah sebanyak 3.538 orang (3,74%), Sedangkan jumlah ibu hamil di Aceh Besar dari Maret        sampai      dengan     Mei       2019   adalah   8.013   berdasarkan   hasil pemeriksaan dengan 10 orang ibu hamil di wilayah kerja puskesmas krueng raya diantarnya ditemukan 5   orang ibu hamil dengan berat badannya kurang dan   5 orang lain ditemukan ibu hamil dengan ukuran Lila < 23,5 cm. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi ibu hamil. Jenis penelitian deskriptif analitik dengan desain Crossectional, subjek penelitian ini adalah ibu-ibu hamil yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Krueng Raya Aceh Besar. Dengan besar sampel 60 orang. Pengambilan  sampel  secara  purposive  sampling  dengan  instrument  penelitian terdiri  dari  20  pertanyaan.  Analisa  dengan  uji  statistik  uji  Chi-Square  untuk melihat antar variable. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa adanya pengaruh pengetahuan  ibu  dengan  status  gizi  ibu  hamil  Menunjukkan  bahwa  dari  23 reponden (100%) dengan kategori pengetahuan sedang, mayoritas memiliki status gizi baik yaitu 19 orang (82,6%) dibandingkan yang memiliki status gizi kurang 4 0rang (17,4%) secara uji statistik (uji Chi-Square) dengan nilai P=0,025 (P<0,05), dan ada hubungan pendapatan keluarga dengan status gizi ibu hamil menunjukkan bahwa  dari  33  responden  (100%)  yang  memiliki  pendapatan  sesuai  UMP, mayoritas memiliki status gizi baik yaitu berjumlah 27 orang (81,8%) dan hanya 6 orang  (18,2%)   yang  status   gizi   kurang. Disarankan kepada tempat pelayanan kesehatan untuk lebih meningkatkan program penyuluhan tentang gizi selama hamil.  Kata kunci : Status Gizi, Pengetahuan, Pendapatan
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN TUMBUH KEMBANG ANAK USIA PRASEKOLAH DI TAMAN KANAK-KANAK SEMAI BENIH BANGSA TGK. DAUD BEUREUEH PERUMNAS LHOK KEUTAPANG KECAMATAN PIDIE KABUPATEN PIDIE Syarifah Asyura; Endang S Taurina
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 4, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v4i2.999

Abstract

ABSTRAKDi Provinsi Nanggroe Aceh darussalam pada tahun 2008 terdapat balita status gizi baik 10.115 (73,5 %), gizi kurang sebanyak 2.993 (21,7%), gizi buruk sebanyak 467 (3,4 %) dan gizi lebih sebanyak 191 (1,4%). Di Kabupaten Pidie terdapat sebanyak 4.673 balita,terdapat balita status gizi baik 71,8 %, gizi kurang sebanyak 23,8 %, gizi buruk sebanyak 3,6 % dan gizi lebih sebanyak 1 %.Di Taman Kanak – Kanak Semai Benih Bangsa Tgk. Daud Beureueh Perumnas Lhok Keutapang terdapat balita gizi kurang sebanyak 7 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi dengan tumbuh kembangn anak meliputi perkembangan kognitif dan perkembangan bahasa. Metode penelitian ini bersifat Deskriptif Analitik dengan desain Cross Sectional Study yang di lakukan di Taman Kanak - Kanak Semai Benih Bangsa Kecamatan Pidie Kabupaten Pidie dari tanggal 03 November – 13 November2018 dengan jumlah sampel 60 orang. Analisis yang di gunakan adalah dengan analisis Univariat  dan  Bivariat.  Uji  statistik  dengan  menggunakan  Chi-Square dengan program komputer SPSS versi 11.000 dengan tingkat kemaknaan 95% dan derajat kebebasan. Dari hasil penelitian diperoleh status gizi anak dengan gizi baik 88,33%, dan gizi kurang 11,67% dengan perkembangan kognitif yang baik 85%, sedang15%,   dan   perkembangan   bahasa   yang  baik   78,33%   dan   sedang   21,67%. Kesimpulan didapat ada hubungan  antara status gizi dengan tumbuh kembang anak yang meliputi perkembangan kognitif dan bahasa. Diharapkan kepada instansi tenaga kesehatan agar dapat memberikan penyuluhan kepada masyarakat atau keluarga tentang pentingnya  gizi terhadap tumbuh kembang anak terutama anak usia pra sekolah.  Kata kunci: status gizi, tumbuh kembang anak pra sekolah 
HUBUNGAN FREKUENSI PEMBERIAN MP-ASI DENGAN STATUS GIZI ANAK (6-24 BULAN) DI MUKIM ATEUK KECAMATAN KUTA BARO ACEH BESAR Syarifah Asyura; Merida Putri Wulan Sari
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 3, No 2 (2017): Oktober 2017
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v3i2.1022

Abstract

AbstrakStatus gizi penting bagi pertumbuhan masa balita. Status gizi dapat dipengaruhi oleh frekuensi pemberian MP-ASI. Kekurangan MP-ASI dapat menimbulkan gangguan pertumbuhan seperti stunting atau anak pendek serta kekurangan zat besi yaitu anemia. Di Provinsi Aceh pemberian MP-ASI pada anak  di atas 6  bulan  baru  mencapai  68,9%.  Data  dari  Puskesmas Kuta  Baro cakupan pemberian MP-ASI baru mencapai 75% di mana 5,9% dari total balita menunjukkan pola pertumbuhan terganggu yaitu di bawah garis merah. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui Hubungan Frekuensi Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) Dengan Status Gizi Anak Usia 6-24 Bulan di Mukim Ateuk Kecamatan Kuta Baro Aceh Besar. Metodelogi Penelitian: Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan Cross sectional, dilaksanakan pada tanggal 22  Juli s/d 16 Agustus 2016, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai anak usia 6-24 bulan di Mukim Ateuk Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar yang berjumlah 42 orang. Sampel diambil secara total sampling, data yang digunakan data primer dan sekunder  dengan  menggunakan  kuesioner.  Uji  analisa  menggunakan  uji  chi square. Hasil Penelitian: Diperoleh hasil bahwa 42 responden berdasarkan uji stastistik, ada hubungan frekuensi pemberian MP-ASI dengan status gizi anak dengan nilai P=0,021 (P<,0,05) Kesimpulan :   ada hubungan frekuensi pemberian MP-ASI dengan status gizi anak di Mukim Ateuk Kecamatan  Kuta Baro Aceh Besar. Saran: Disarankan kepada petugas kesehatan untuk dapat meningkatkan lagi penyuluhan-penyuluhan tentang frekuensi pemberian MP-ASI yang baik pada ibu agar ibu mendapat pengetahuan yang lebih baik lagi tentang pemberian MP-ASI demi demi kelangsungan status gizi anak yang baik pula. Kata Kunci       :  Frekuensi Pemberian MP-ASI, Status Gizi anak 6-24 Bulan
RANCANG BANGUN ANTENA YAGI-UDA COHEN-MINKOWSKI PADA FREKUENSI 433MHz Syarifah Asyura; Ali Hanafiah Rambe
Singuda ENSIKOM Vol 13, No 37 (2015)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.994 KB)

Abstract

Antena Yagi-Uda adalah perangkat telekomunikasi yang dapat memancarkan dan menerima gelombang radio dari  arah tertentu dimana antena Yagi-Uda memiliki gain yang relatif tinggi di bandingkan gain antena lainnya. Namun seiring banyaknya penenlitian tentang Yagi-uda, maka antena Yagi-Uda pun dapat dimodelkan secara fraktal agar parameter yang terdapat pada antena Yagi-Uda secara umum dapat di tingkatkan.Pada tulisan  ini dilakukan rancang bangun antenna Yagi-Uda model Cohen-Minkowski yang diterapkan pada frekuensi kerja 433MHz. Perancangan dilakukan menggunakan simulator MMANA-GAL. Dari hasil simulasi, antena Yagi-Uda Cohen-Minkowski memiliki nilai gain sebesar 10.72dbi, VSWR bernilai 1.75 dengan jumlah elemen sebesar lima buah.  Dari pengukuran langsung terhadap antena menggunakan VNA Meter Anritsu MS2034B, nilai VSWR pada frekuensi 433 MHz sebesar 1,36.
Cytotoxicity Assay of 2,4-Dihydroxide-4’-Methoxychalcone Against Cervical (HeLa) Cancer Cell by MTT Assay Novia Suryani; Sabirin Matsjeh; Mutmainah Mutmainah; Daratu Eviana Kusuma Putri Eviana Kusuma Putri; Damayanti Iskandar; Syarifah Asyura
Biota Vol 13 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/jb.v13i1.235

Abstract

Chalcone is one of the phenolic group secondary metabolic with numerous biological activity. Many studies have shown that chalcone derivatives compound has anticancer, anti-inflammatory, antimalarial, and antibacterial activities. The purpose of this research was to study the prediction potency unsaturated carbonyl system of chalcone derivative against the HeLa cell by MTT assay. Those activities assumed can inhibit the mechanism action of NF-kB that caused cervical cancer. The 2,4-dihydroxide-4’-methoxychalcone has done synthesis as a target compound by a sonochemical for 7 hours. The results showed that chalcone derivative most active against the HeLa cell.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar pada Siswa di SMP Negeri 1 Baitussalam Kabupaten Aceh Besar Syarifah Asyura; Junaidi Junaidi; Sri Mulyani Jamil
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 8, No 2 (2022): OKTOBER 2022
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v8i2.2907

Abstract

Latar Belakang Masalah: Prestasi belajar merupakan suatu penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang dikembangkan dalam mata pelajaran ditunjukan dengan nilai tes yang telah diberikan oleh guru. Keadaan status gizi dan prestasi belajar merupakan gambaran konsumsi zat gizi anak dalam jangka waktu yang lama dan dapat menyebabkan gizi kurang maupun gizi lebih. Prestasi belajar siswa bukan semata-mata karena kecerdasan siswa namun ada faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hal tersebut seperti faktor internal dan faktor eksternal yaitu motivasi siswa dalam belajar. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar pada siswa di SMP Negeri 1 Baitussalam Kabupaten Aceh Besar. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini yaitu analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 2 - 6 Maret tahun 2022 di SMP Negeri 1 Baitussalam Kabupaten Aceh Besar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa yang berjumlah 116 orang. Adapun teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah secara proporsional sampling sehingga sampel dalam penelitian ini sebanyak 90 orang. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner. Kemudian pengolahan data dilakukan dengan menggunakan uji chi square. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh status gizi terhadap prestasi belajar (p value = 0,000) dan pengaruh motivasi terhadap prestasi belajar (p value = 0,000). Kesimpulan dan Saran: Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh status gizi dan motivasi terhadap prestasi belajar pada pada siswa di SMP Negeri 1 Baitussalam Kabupaten Aceh Besar. Oleh karena itu, diharapkan kepada siswa agar lebih meningkatkan meningkatkan prestasi belajar dengan memperhatikan status gizi dalam batas normal serta adanya motivasi atau dorongan dalam diri siswa.Kata Kunci : Status Gizi, Motivasi & Prestasi BelajarBackground: Learning achievement is a mastery of knowledge and skills developed in the subject indicated by the test scores that have been given by the teacher. The state of nutritional status and learning achievement is a description of the consumption of children's nutrients in the long term and can lead to undernutrition and overnutrition. Student achievement is not solely due to student intelligence, but there are factors that can influence this, such as internal factors and external factors, namely student motivation in learning. Research Purposes: To find out the factors that influence student achievement in junior high school state 1 district Baitussalam Regency Aceh Besar. Research Methodolog: The kind of research is analytic by approach cross sectional. This research was conducted on 2 - 6 year 2022 in junior high school state 1 district Baitussalam Regency Aceh Besar. The population in this study were all students amounting to 116 people The technique used in sampling is proportional sampling so that the sample in this study was 90 people. The research instrument uses a questionnaire sheet. Then the data processing is done by usingthe chi square test. The Research Results: The results showed that the effect of nutritional status on learning achievement (p value = 0,000) and the influence of motivation with learning achievement (p value = 0,000). Conclusion and Recommendations: Based on the results of this study, it can be concluded that there is an effect of nutritional status and motivation on student achievement in junior high school state 1 district Baitussalam Regency Aceh Besar. Therefore, it is expected for students to further improve learning achievement by paying attention to nutritional status within normal limits and the existence of motivation or encouragement in students.Keywords : Nutritional Status, Motivation & Learning Achievement