This Author published in this journals
All Journal Lentera Pustaka
Ichwan Ichwan
Kantor Pusat PT Kereta Api Indonesia (Persero)

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Pengelolaan Dokumen Kepemilikan Aset Berbasis ISO 9001: 2015 Terhadap Upaya Revitalisasi Jalur Kereta Api di Indonesia Rina Rakhmawati; Ichwan Ichwan; Elya Riska Dwi Wahyuni
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol 7, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/lenpust.v7i1.32911

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pengelolaan dokumen aset kereta api yang didasarkan pada ISO 9001: 2015 tentang Sistem Jaminan Mutu dalam mendukung program revitalisasi beberapa jalur kereta api di Indonesia. Dalam proses revitalisasi jalur kereta tentunya dibutuhkan dokumen sebagai acuan utama. Dokumen aset yang digunakan dalam kegiatan revitalisasi jalur kereta api adalah dokumen yang berupa gambar teknik, dokumen aset kepemilikan, dan kartografi. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer, yang diperoleh dari observasi partisipasi pada tahun 2019, in-depth interview, dan pengkajian terhadap dokumen kegiatan pengelolaan dokumen aset. Data sekunder diperoleh dari kajian pustaka berupa buku, perundang-undangan, artikel ilmiah, maupun literatur yang digali dari sumber internet. Data-data tersebut diolah dengan analisis triangulasi data. Manfaat dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan pengelolaan dokumen berbasis ISO, serta menganalisis dampak model pengelolaan dokumen tersebut terhadap program revitalisasi jalur kereta api di Indonesia. Adapun kesimpulan yang diperoleh yaitu pengelolaan dokumen aset dengan basis ISO 9001: 2015 memiliki peran penting mendukung program revitalisasi jalur kereta api di Indonesia. Hal ini disebabkan dalam merevitalisasi jalur kereta api dibutuhkan pedoman untuk merekonstruksi ulang struktur jalur kereta pada masa jalur tersebut masih aktif dipergunakan. Apabila dokumen aset dalam kondisi rusak, baik fisik maupun informasinya, maka proses rekonstruksi ulang akan membutuhkan biaya lebih besar dan waktu yang lebih lama.