Rina Rakhmawati
Prodi Pengelolaan Arsip Dan Rekaman Informasi, Sekolah Vokasi, UGM

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

"Arsip Statis Tanggung Jawab Siapa?" Kajian Perbandingan Konsep dan Pelaksanaan Akuisisi Arsip antara Sektor Publik dengan Sektor Swasta Rina Rakhmawati; Fatimah Wahyu Nuryadani; Wimpi Nabila; Yeni Arista
Khizanah al-Hikmah : Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan Vol 6 No 2 (2018): December
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/kah.v6i2a6

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi proses akuisisi arsip di sektor publik dan sektor non-publik. Lokus kajian berfokus di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Wonosobo dan Indonesia Visual Arts Archive (IVAA). Metode yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hipotesis yang diajukan adalah terjadi perbedaan penafsiran dan pelaksanaan akuisisi di lingkup sektor publik meski kebijakan yang digunakan sama. Namun pemahaman dan pelaksanaan akuisisi arsip di sektor swasta tidak banyak terjadi dinamika perbedaan. Faktor-faktor yang mempengaruhi dinamika penafsiran dan pelaksanaan akuisis tersebut diantaranya aspek sumber daya arsiparis, aspek kelembagaan, dan aspek hukumABSTRACTThis paper will discuss about comparing procedures and analyzing factors in acquisition’s process between public sector and non-public sector. Research locus are in Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Wonosobo and Indonesia Visual Arts Archive (IVAA).  Collecting data methods in this paper are observation, interview, and literature study. Our hypotheses are there is different understanding and implementing of acquisition process in public sector even they used same law. Otherwise, there is no misconception of archival acquisition in private sector so they have no misunderstanding in acquisition’s implementation. There are some factors beyond those situations. They are archival human resources’ competencies, organizational behavior, and legal aspect
Arsip Foto bagi Generasi Muda Melalui Aplikasi Arto Rina Rakhmawati; Arif Rahman Bramantya; Titi Susanti
Khizanah al-Hikmah : Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan Vol 8 No 1 (2020): June
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/kah.v8i1a4

Abstract

Artikel ini mendeskripsikan dan menganalisis prosedur pemanfaatan arsip foto sebagai media pembelajaran bagi generasi muda. Pemanfaatan arsip foto dalam wujud aplikasi permainan yang dikhususkan bagi usia sekolah dasar dan menengah. Arsip foto yang digunakan dalam aplikasi permainan tersebut diperoleh dari alih media arsip foto di Arsip Nasional RI dan unduhan portal resmi KITLV. Arsip foto terutama yang memiliki nilai kesejarahan beredar luas di media sosial dan menjadi daya tarik tersendiri. Namun tidak banyak masyarakat yang memahami prosedur pemanfaatan arsip foto sehingga tidak menciderai hak cipta yang melekat pada foto. Data dikumpulkan melalui observasi non-partisipasi, in-depth interview dan kajian pustaka, serta dianalisis dengan triangulasi data. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perlunya mencantumkan sumber resmi dan hak cipta dari foto yang digunakan dengan metode watermark, caption yang sesuai dengan standardisasi pendeskripsian arsip foto, serta pencantuman lokasi simpan asli dari arsip foto yang digunakan.ABSTRACTThis paper describes procedures for using photographic archives as a learning media for the young generation. The utilization of photo archives is in the form of game applications, especially elementary and middle school students. The photographic archives used in the game application were collected from digitalization process at the National Archives of the Republic of Indonesia and download in the official KITLV website. Photographic archives, especially those with historical values, are widely uploaded on social media and become uniquely historical information. However, not many of us understand the procedures utilizing photographic archives so that they do not irritated the copyright on the photos. The data were collected through non-participative observation, in-depth interviews, and literature reviews, and analyzed with data triangulation. The study found that there are needs to include official sources and copyrights of the photos used by the watermark method, the caption according to standardization of the description of the photographic archives, and the description of the original storage location of the photographic archives used. 
Peran Pengelolaan Dokumen Kepemilikan Aset Berbasis ISO 9001: 2015 Terhadap Upaya Revitalisasi Jalur Kereta Api di Indonesia Rina Rakhmawati; Ichwan Ichwan; Elya Riska Dwi Wahyuni
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol 7, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/lenpust.v7i1.32911

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pengelolaan dokumen aset kereta api yang didasarkan pada ISO 9001: 2015 tentang Sistem Jaminan Mutu dalam mendukung program revitalisasi beberapa jalur kereta api di Indonesia. Dalam proses revitalisasi jalur kereta tentunya dibutuhkan dokumen sebagai acuan utama. Dokumen aset yang digunakan dalam kegiatan revitalisasi jalur kereta api adalah dokumen yang berupa gambar teknik, dokumen aset kepemilikan, dan kartografi. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer, yang diperoleh dari observasi partisipasi pada tahun 2019, in-depth interview, dan pengkajian terhadap dokumen kegiatan pengelolaan dokumen aset. Data sekunder diperoleh dari kajian pustaka berupa buku, perundang-undangan, artikel ilmiah, maupun literatur yang digali dari sumber internet. Data-data tersebut diolah dengan analisis triangulasi data. Manfaat dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan pengelolaan dokumen berbasis ISO, serta menganalisis dampak model pengelolaan dokumen tersebut terhadap program revitalisasi jalur kereta api di Indonesia. Adapun kesimpulan yang diperoleh yaitu pengelolaan dokumen aset dengan basis ISO 9001: 2015 memiliki peran penting mendukung program revitalisasi jalur kereta api di Indonesia. Hal ini disebabkan dalam merevitalisasi jalur kereta api dibutuhkan pedoman untuk merekonstruksi ulang struktur jalur kereta pada masa jalur tersebut masih aktif dipergunakan. Apabila dokumen aset dalam kondisi rusak, baik fisik maupun informasinya, maka proses rekonstruksi ulang akan membutuhkan biaya lebih besar dan waktu yang lebih lama.
Dampak Monitoring dan Audit Internal Unit Pengelola Dokumen Aset Terhadap Kualitas Pengelolaan Dokumen Aset: Studi Kasus Kantor Pusat PT Kereta Api Indonesia (Persero) Elya Riska Dwi Wahyuni; Rina Rakhmawati
Khazanah: Jurnal Pengembangan Kearsipan Vol 13, No 2 (2020): November 2020
Publisher : Arsip Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/khazanah.55927

Abstract

Tulisan ini bertujuan mendeskripsikan hasil penelitian mengenai dampak dari proses monitoring dan audit internal pada unit pengelola dokumen aset di Kantor Pusat PT Kereta Api Indonesia (Persero) terhadap kualitas pengelolaan dokumen asetnya. Proses evaluasi yang dilakukan oleh unit pengelola dokumen aset tersebut berupa monitoring kinerja dan audit internal. Kerja audit internal dilakukan oleh unit Quality Assessment Kantor Pusat PT Kereta Api Indonesia (Persero). Data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data diperoleh melalui teknik observasi non-partisipasi, wawancara campuran, dan kajian pustaka. Data diolah menggunakan teknik triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unit pengelola dokumen di Kantor Pusat PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah rutin melaksanakan monitoring kinerja karyawan yang mengelola dokumen aset. Selain itu, unit Quality Assurance melakukan audit internal setiap setahun sekali sebagai tindak lanjut dari kegiatan monitoring. Audit dilakukan untuk menjamin objektivitas, kualitas, dan profesionalitas penerapan ISO 9001: 2015 tentang Sistem Manajemen Mutu. Dampak positif dari kegiatan monitoring dan audit internal adalah pembenahan berkelanjutan dan tersistem atas model pengelolaan dokumen aset yang tepat, efektif, dan efisien sehingga unit pengelola dokumen memperoleh tingkat kepuasan pengguna dokumen yang terus meningkat setiap tahun.
Arsip Personal Berbasis Digital: Upaya Meningkatkan Kepedulian dalam Mengelola Arsip Warga Punukan, Kulon Progo Indah Novita Sari; Titi Susanti; Rina Rakhmawati; Arif Rahman Bramantya; Faizatush Sholikhah; Irfan R Darajat; Eritrina Putri Ekantari; Waluyo Waluyo; Lastria Nurtanzila
Khazanah: Jurnal Pengembangan Kearsipan Vol 15, No 1 (2022): Mei 2022
Publisher : Arsip Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/khazanah.71169

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengulas tentang urgensi pengelolaan arsip personal, membahas tahapan pengelolaan berlandaskan records continuum model dan mendiskusikan alternatif pengelolaan arsip personal dengan memanfaatkan aplikasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan objek penelitian pada Rukun Warga (RW) Punukan, Kulon Progo. Data primer didapatkan dari wawancara dan focus grup discussion dengan para informan yakni ibu-ibu anggota Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang merupakan penanggung jawab arsip di lingkup keluarga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arsip personal perlu dikelola mengingat fungsinya yang krusial dalam menunjukkan perjalanan hidup, memberikan bukti kepemilikan dan menjamin hak seseorang serta membentuk memori kolektif. Berdasarkan records continuum model, penelitian ini menemukan kategori arsip personal yang dihasilkan (created) oleh warga Punukan meliputi identitas, kesehatan, keuangan, asuransi, aset, pendidikan, pekerjaan dan lain-lain. Perekaman (capture) dapat dilakukan melalui alih media dan lahir secara digital (born digital). Kajian ini juga menemukan berbagai kendala yang ditemui warga Punukan dalam pengorganisasian (organize) arsip elektronik. Hambatan disebabkan oleh kerusakan perangkat, tersebarnya arsip pada banyak perangkat serta tidak adanya penamaan file serta klasifikasi. Pemilik arsip personal memiliki alternatif dalam mengelola arsip mereka dengan memanfaatkan aplikasi seperti Arsip Keluarga (AKAR), Aplikasi Elektronik Masyarakat (Emas) dan FamilySearch. Kendati demikian, pengguna disarankan memilih aplikasi dengan sistem keamanan tinggi agar tidak terjadi kebocoran informasi.
PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP PENYIMPANAN ARSIP KELUARGA Eritrina Putri Ekantari; Rina Rakhmawati; Titi Susanti
Shaut Al-Maktabah : Jurnal Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Vol. 14 No. 2 (2022): Shaut al-Maktabah
Publisher : Program Studi Diploma Tiga Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37108/shaut.v14i2.506

Abstract

The family is the first organization where a person socializes and gets education. In one family creates an archive of everyone in the family. The archives produced in a family are important documents in the phase of human life, ranging from marriage certificates, birth certificates, family cards, and other documents. Maintenance of archival documents in a family is an important thing that must be done, to maintain the integrity of the documents and information contained therein. In rural communities, the management and maintenance of family records is still very minimal in information, so it is not uncommon for family records to be neglected and lost, due to the lack of awareness of family members to maintain their archives. The focus of the research in this study is to look at how to manage digital-based family records and the factors that influence the management of digital-based family records. The method used in this research is a case study. Data were obtained from surveys and literature studies. The results of this study can be seen that people in Indonesia are not fully aware of backing up data from their family archives to anticipate the risk of loss or damage to archives.
Open Journal System (OJS) As An Office Automation Model Rina Rakhmawati; Elya Riska Dwi Wahyuni; Walda Khoiriyah; Titi Susanti; Dwi Noviana Purnamasari
Diplomatika: Jurnal Kearsipan Terapan Vol 5, No 1 (2021): September
Publisher : Program Studi Kearsipan, DBSMB SV UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/diplomatika.68200

Abstract

The phenomenon of the COVID-19 pandemic forces the world community to transform into the world of work through the implementation of work from home. Many offices, especially in Indonesia, make use of various information systems and applications to facilitate work. Automation studies in the office environment are being studied again. The classic problem faced by most offices in Indonesia is that the automation system used is not integrated, one of which is the filing system. Most filing systems are limited to storing databases and tracking information. The archiving system model that is considered integrated, not limited to database storage and information retrieval, is the open journal system used by Indonesian national journals. This study aims to analyze the open journal system as a model for implementing the concept of office automation. The research object used is the open journal system used by accredited national journals in the social and humanities field. Data obtained through participatory observation of the open journal system used, in-depth interviews with journal managers, and literature studies. The data were processed and analyzed using the data triangulation approach. The results showed that the open journal system is an implementation of the concept of comprehensive office automation. However, it is necessary to conduct a study regarding the security and authentication of the metadata that is created on the system.