Budiyanto Husodo
Universitas Mercu Buana

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Evaluasi Tahanan Kontak Pemutus Tenaga Tegangan Tinggi Di Gardu Induk 150 KV Bandung Selatan Berdasarkan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Bagus Winantara; Budiyanto Husodo
Jurnal Teknologi Elektro Vol 10, No 2 (2019)
Publisher : Electrical Engineering, Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1047.445 KB) | DOI: 10.22441/jte.v10i2.004

Abstract

Keandalan suatu gardu induk didukung dengan kondisi dari peralatan-peralatan yang terdapat di gardu induk tersebut. Gardu Induk Bandung Selatan merupakan salah satu gardu induk yang menjadi objek vital nasional sebagai jalur backbone di daerah bandung raya. Gardu induk ini sering dihadapkan dengan anomali terhadap suatu perlatan, salah satunya pada peralatan pemutus tenaga tegangan tinggi yang dihadapkan dengan anomali berupa kenaikan nilai tahanan kontak yang signifikan pada kontaknya. Tentu saja perubahan nilai tahanan kontak yang signifikan ini perlu dievaluasi secara benar sehingga menghasilkan keputusan yang tepat dalam penanganan nilai asset.Untuk mendukung keandalan peralatan tersebut diperlukan sistem manajemen evaluasi terhadap kelayakan suatu peralatan dalam melakukan fungsinya dengan mengidentifikasi potensi penyebab kegagalan fungsi akibat kerusakan pada suatu peralatan dengan menggunakan metode FMEA. Metode ini bertujuan mengetahui penyebab dan kondisi suatu peralatan yang mengalami gangguan dalam hal ini perubahan nilai tahanan kontak yang signifikan yang dapat menyebabkan kegagalan fungsi pada peralatan tersebut. Metode ini untuk mendukung dalam pengambilan keputusan terhadap kondisi pmt akibat perubahan nilai tahanan kontak yang tinggi sehingga didapatkan prioritas penggantian peralatan. Dari hasil evaluasi 13 unit PMT yang terdapat di Gardu Induk Bandung Selatan didapatkan hasil bahwa, terdapat satu unit PMT bay cigereleng 1 yang memiliki nilai tahanan kontak yang sudah buruk sebesar 88,74,80 µΩ dikarenakan faktor operasi yang cukup tinggi (700 kali kerja) dan umur PMT yang sudah tua >20 tahun. Dan terdapat satu unit PMT bay IBT 1 sisi 150 kV yang memiliki nilai tahanan kontak yang masih cukup baik sebesar 66,63,62 µΩ dikarenakan perubahan nilai tahanan kontaknya disebabkan oleh faktor perubahan struktur penyangga mekanik PMT tersebut. Sedangkan 10 unit PMT lainnya memiliki nilai tahanan kontak yang masih dalam keadaan baik. Rekomendasi hasil dari evaluasi ini ialah perlu dilakukan penggantian PMT untuk bay cigereleng 1 dan dilakukannya perbaikan struktur penyangga mekanik pada PMT bay IBT 1 sisi 150 kV.
Analisis Peluang Penghematan Konsumsi Energi Pada Peralatan Listrik di Gedung Kantor PT PLN (Persero) UPT Bogor Muhammad Viki Fauzan; Budiyanto Husodo
Jurnal Teknologi Elektro Vol 11, No 1 (2020)
Publisher : Electrical Engineering, Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1359.869 KB) | DOI: 10.22441/jte.2020.v11i1.003

Abstract

Audit energi pada bangunan gedung sangat perlu dilakukan untuk mengetahui sejauh mana efisiensi penggunaan energi pada gedung tersebut. Dan juga dengan audit energi, kita dapat mengetahui peluang penghematan energi pada bangunan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan energi sehingga penggunaan energi bisa lebih efisien dan hemat biaya. Audit energi ini dilakukan di gedung kantor PT PLN (Persero) UPT Bogor. Audit energi listrik ini dilakukan pada lantai 1 dan lantai 2 pada gedung untuk mengetahui nilai intensitas konsumsi energi pada gedung apakah sudah sesuai oleh standar dari Badan Standar Nasional Indonesia. Pada penelitian ini, data historis penggunaan listrik diperoleh dari aplikasi PLN yaitu PLN Mobile dengan rekening listrik kantor yang telah terdaftar pada aplikasi serta pengukuran dilakukan menggunakan alat yaitu Environment Meter. Dengan hasil pengukuran dari perhitungan nilai intensitas konsumsi energi listrik menunjukkan bahwa bangunan gedung kantor UPT Bogor termasuk dalam kriteria sangat efisien dengan nilai IKE sebesar 3,96 3,96 kWh/m2/bulan atau sebesar 47,51 kWh/m2/tahun. Pada saat melakukan penelitian, ditemukan penggunaan pencahayaan yang sangat hemat tetapi tingkat pencahayaan yang tidak sesuai atau dibawah standar dari Badan Standar Nasional Indonesia. Sehingga penulis melakukan rekomendasi penggantian type lampu menggunakan lampu LED dengan intensitas cahaya yang lebih tinggi dengan hasil akhir yang didapatkan tingkat pencahayaan pada beberapa area sudah sesuai dengan SNI dengan nilai IKE sebesar 4,15 kWg/m2/bulan atau sebesar 49,80 kWh/m2/tahun, yang mana masih termasuk dalam kategori sangat efisien
Sistem Kontrol Lampu Lalu Lintas Untuk Layanan Darurat Berbasis Internet Of Things (IoT) Andi Machdani; Said Attamimi; Budiyanto Husodo
Jurnal Teknologi Elektro Vol 10, No 3 (2019)
Publisher : Electrical Engineering, Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (747.468 KB) | DOI: 10.22441/jte.v10i3.007

Abstract

Mobil ambulan merupakan salah satu kendaraan darurat yang harus diutamakan perjalanannya, namun faktanya pada saat ambulan melintas mendapatkan beberapa masalah saat melaju dijalan raya. Seperti halnya saat berada dipersimpangan. Ketika lampu lalu lintas sedang merah dan terjadi antrian kendaraan yang panjang maka ambulan sulit untuk melaju, hal seperti ini yang menggangu tugas dari ambulan tersebut. Oleh karena itu perlu dibuat alat berupa sistem kontrol lampu lalu lintas untuk meminimalisir terjadinya antrian pada mobil ambulan. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan sebuah inovasi untuk mengatur lampu lalu lintas supaya jika ada ambulan yang melintas dan terjadi antrian maka lampu lalu lintas tersebut dapat dikontrol oleh pengemudi ambulan. Dalam pembuatan sistem kontrol lampu lalu lintas ini menggunakan web server sebagai inputan yang digunakan untuk mengontrol lampu lalu lintas, 4 buah lampu lalu lintas yang dipasang di persimpangan, dan 1 buah LCD sebagai pemberi informasi status lampu lalu lintas. Semua rangkaian dikendalkan menggunakan mikrokontroler Arduino Mega 2560. Dari hasil pengujian didapatkan bahwa web server mampu mengontrol lampu lalu lintas dengan tingkat keberhasilan 90,6%, LCD dapat menampilkan informasi mengenai keadaan lampu lalu lintas dengan menjelaskan lampu lalu lintas dalam keadaan prioritas.Kata Kunci — Arduino, IoT, LCD, Traffic Light, Web