Asef Kurniyawan Hardjana
Balai Besar Penelitian Dipterokarpa, Samarinda

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KEMAMPUAN TANAMAN MERANTI (Shorea leprosula) DALAM MENYERAP EMISI KARBON (CO2) DI KAWASAN HUTAN IUPHHK-HA PT ITCIKU KALIMANTAN TIMUR Asef Kurniyawan Hardjana; Muhammad Fajri
Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Vol 5, No 1 (2011): Jurnal Penelitian Dipterokarpa
Publisher : Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jped.2011.5.1.39-46

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan tanaman Shorea leprosula yang merupakan salah satu jenis dari famili Dipterocarpaceae di hutan Kalimantan dalam menyerap emisi karbon (CO2) dari atmosfir. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan data dalam penghitungan penyerapan emisi karbon dalam pelaksanaan program Reducing Emission from Deforestation and Degradation (REDD) maupun REDD+ di Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan di areal IUPHHK-HA PT ITCIKU Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Objek penelitian difokuskan pada tanaman Shorea leprosula umur 1 – 6 tahun dan berdiameter batang 2,96 – 8,27 cm dengan petak ukur sampling seluas 0,25ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi penyerapan CO2 dari atmosfir oleh tanaman Shorea leprosula di areal IUPHHK-HA PT. ITCIKU berkisar 0,54 – 10,17 ton/ha CO2, dengan kemampuan rata-rata tahunan dalam menyerap gas CO2 dari atmosfir berkisar 0,27 – 1,69 ton/ha/tahun.
PENDUGAAN STOK KARBON KELOMPOK JENIS TEGAKAN BERDASARKAN TIPE POTENSI HUTAN DI KAWASAN HUTAN LINDUNG SUNGAI WAIN Asef Kurniyawan Hardjana; Rahimahyuni Fatmi Noor'an; Iwan Setiawan Tumakaka; Ahmad Rojikin
Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Vol 6, No 2 (2012): Jurnal Penelitian Dipterokarpa
Publisher : Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jped.2012.6.2.85-96

Abstract

Kawasan hutan lindung Sungai Wain memiliki potensi yang sangat besar dalam menyimpan cadangan karbon, dibandingkan kawasan hutan sekunder maupun kawasan penggunaan lain di sekitar kawasan hutan lindung Sungai Wain karena pada kawasan tersebut telah terjadi gangguan terhadap tegakan dan vegetasinya. Gangguan tersebut dapat menyebabkan menurunnya potensi biomassa yang berindikasi langsung terhadap kemampuan kawasan tersebut dalam menyimpan karbon. Tujuan penelitian ini adalah sebagai salah satu upaya untuk memberikan tambahan informasi mengenai potensi cadangan stok karbon kelompok jenis tegakan yang tersimpan di kawasan hutan lindung Sungai Wain berdasarkan tipe potensi hutannya. Penelitian ini menggunakan citra landsat sebagai penafsiran potensi biomassa, sedangkan sebagai pembanding atau kontrol digunakan metode pengecekan lapangan dengan membuat plot-plot sampel berukuran 30 m x 30 m pada setiap tipe potensi hutan dengan 3 ulangan tiap lokasi, kemudian data diolah dengan persamaan allometrik yang relevan. Kawasan hutan lindung Sungai Wain berdasarkan tipe potensi hutan memiliki cadangan karbon sebesar 39,88 ton C/ha. Berdasarkan kelompok jenis tegakan dipterokarpa memiliki cadangan karbon berkisar antara 0,94 - 3,91 ton C/ha, sedangkan pada non dipterokarpa berkisar antara 10,37 - 12,37 ton C/ha. 
MEMBANGUN PERSAMAAN ALOMETRIK BIOMASSA TANAMAN Shorea Leprosula DI AREAL IUPHHK-HA PT. ITCIKU KALIMANTAN TIMUR Asef Kurniyawan Hardjana
Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Vol 5, No 1 (2011): Jurnal Penelitian Dipterokarpa
Publisher : Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jped.2011.5.1.1-10

Abstract

Pilihan teknologi mitigasi gas rumah kaca (GRK) sektor kehutanan yaitu peningkatan penyerapan karbon, salah satunya adalah melalui kegiatan perluasan luas hutan dengan penanaman pohon. Potensi dan aspek metodologi pengukuran karbon dalam mekanisme mitigasi GRK sektor kehutanan menjadi pertimbangan dalam penelitian ini. Tujuan penelitian adalah membangun allometrik untuk mengetahui potensi cadangan biomassa dan karbon pada tanaman hutan jenis Shorea leprosula pada kawasan hutan alam sekunder. Penelitian ini dilaksanakan di areal IUPHHK- HA PT. ITCIKU Kab. Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Objek penelitian difokuskan pada tegakan Shorea leprosula umur 1 - 6 tahun dengan petak ukur sampling seluas 0,25 ha. Berdasarkan hasil penelitian di areal tanaman meranti IUPHHK-HA PT. ITCIKU dapat diketahui kisaran biomassa Shorea leprosula adalah 0,26 - 4,89 ton/ha, kemudian dibangun persamaan allometrik dari hubungan antara diameter (D) dengan biomassa total organ pohon, yaitu: 0,067(D)2,859 (R2 = 0,997; SE = 0,109). Hasil analisa laboratorium menyebutkan persentase kandungan karbon dalam biomassa pada tegakan tanaman Shorea leprosula adalah 56,62%, sehingga potensi cadangan karbon yang tersimpan di areal IUPHHK-HA PT. ITCIKU berkisar 0,15 - 2,77 ton C/ha. 
KEMAMPUAN TANAMAN MERANTI (Shorea leprosula) DALAM MENYERAP EMISI KARBON (CO2) DI KAWASAN HUTAN IUPHHK-HA PT ITCIKU KALIMANTAN TIMUR Asef Kurniyawan Hardjana; Muhammad Fajri
Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Vol 5, No 1 (2011): Jurnal Penelitian Dipterokarpa
Publisher : Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jped.2011.5.1.39-46

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan tanaman Shorea leprosula yang merupakan salah satu jenis dari famili Dipterocarpaceae di hutan Kalimantan dalam menyerap emisi karbon (CO2) dari atmosfir. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan data dalam penghitungan penyerapan emisi karbon dalam pelaksanaan program Reducing Emission from Deforestation and Degradation (REDD) maupun REDD+ di Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan di areal IUPHHK-HA PT ITCIKU Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Objek penelitian difokuskan pada tanaman Shorea leprosula umur 1 – 6 tahun dan berdiameter batang 2,96 – 8,27 cm dengan petak ukur sampling seluas 0,25ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi penyerapan CO2 dari atmosfir oleh tanaman Shorea leprosula di areal IUPHHK-HA PT. ITCIKU berkisar 0,54 – 10,17 ton/ha CO2, dengan kemampuan rata-rata tahunan dalam menyerap gas CO2 dari atmosfir berkisar 0,27 – 1,69 ton/ha/tahun.
PENDUGAAN STOK KARBON KELOMPOK JENIS TEGAKAN BERDASARKAN TIPE POTENSI HUTAN DI KAWASAN HUTAN LINDUNG SUNGAI WAIN Asef Kurniyawan Hardjana; Rahimahyuni Fatmi Noor'an; Iwan Setiawan Tumakaka; Ahmad Rojikin
Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Vol 6, No 2 (2012): Jurnal Penelitian Dipterokarpa
Publisher : Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jped.2012.6.2.85-96

Abstract

Kawasan hutan lindung Sungai Wain memiliki potensi yang sangat besar dalam menyimpan cadangan karbon, dibandingkan kawasan hutan sekunder maupun kawasan penggunaan lain di sekitar kawasan hutan lindung Sungai Wain karena pada kawasan tersebut telah terjadi gangguan terhadap tegakan dan vegetasinya. Gangguan tersebut dapat menyebabkan menurunnya potensi biomassa yang berindikasi langsung terhadap kemampuan kawasan tersebut dalam menyimpan karbon. Tujuan penelitian ini adalah sebagai salah satu upaya untuk memberikan tambahan informasi mengenai potensi cadangan stok karbon kelompok jenis tegakan yang tersimpan di kawasan hutan lindung Sungai Wain berdasarkan tipe potensi hutannya. Penelitian ini menggunakan citra landsat sebagai penafsiran potensi biomassa, sedangkan sebagai pembanding atau kontrol digunakan metode pengecekan lapangan dengan membuat plot-plot sampel berukuran 30 m x 30 m pada setiap tipe potensi hutan dengan 3 ulangan tiap lokasi, kemudian data diolah dengan persamaan allometrik yang relevan. Kawasan hutan lindung Sungai Wain berdasarkan tipe potensi hutan memiliki cadangan karbon sebesar 39,88 ton C/ha. Berdasarkan kelompok jenis tegakan dipterokarpa memiliki cadangan karbon berkisar antara 0,94 - 3,91 ton C/ha, sedangkan pada non dipterokarpa berkisar antara 10,37 - 12,37 ton C/ha. 
MEMBANGUN PERSAMAAN ALOMETRIK BIOMASSA TANAMAN Shorea Leprosula DI AREAL IUPHHK-HA PT. ITCIKU KALIMANTAN TIMUR Asef Kurniyawan Hardjana
Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Vol 5, No 1 (2011): Jurnal Penelitian Dipterokarpa
Publisher : Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jped.2011.5.1.1-10

Abstract

Pilihan teknologi mitigasi gas rumah kaca (GRK) sektor kehutanan yaitu peningkatan penyerapan karbon, salah satunya adalah melalui kegiatan perluasan luas hutan dengan penanaman pohon. Potensi dan aspek metodologi pengukuran karbon dalam mekanisme mitigasi GRK sektor kehutanan menjadi pertimbangan dalam penelitian ini. Tujuan penelitian adalah membangun allometrik untuk mengetahui potensi cadangan biomassa dan karbon pada tanaman hutan jenis Shorea leprosula pada kawasan hutan alam sekunder. Penelitian ini dilaksanakan di areal IUPHHK- HA PT. ITCIKU Kab. Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Objek penelitian difokuskan pada tegakan Shorea leprosula umur 1 - 6 tahun dengan petak ukur sampling seluas 0,25 ha. Berdasarkan hasil penelitian di areal tanaman meranti IUPHHK-HA PT. ITCIKU dapat diketahui kisaran biomassa Shorea leprosula adalah 0,26 - 4,89 ton/ha, kemudian dibangun persamaan allometrik dari hubungan antara diameter (D) dengan biomassa total organ pohon, yaitu: 0,067(D)2,859 (R2 = 0,997; SE = 0,109). Hasil analisa laboratorium menyebutkan persentase kandungan karbon dalam biomassa pada tegakan tanaman Shorea leprosula adalah 56,62%, sehingga potensi cadangan karbon yang tersimpan di areal IUPHHK-HA PT. ITCIKU berkisar 0,15 - 2,77 ton C/ha.