Muhammad Fajri
Balai Besar Penelitian Dipterokarpa, Samarinda

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KEMAMPUAN TANAMAN MERANTI (Shorea leprosula) DALAM MENYERAP EMISI KARBON (CO2) DI KAWASAN HUTAN IUPHHK-HA PT ITCIKU KALIMANTAN TIMUR Asef Kurniyawan Hardjana; Muhammad Fajri
Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Vol 5, No 1 (2011): Jurnal Penelitian Dipterokarpa
Publisher : Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jped.2011.5.1.39-46

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan tanaman Shorea leprosula yang merupakan salah satu jenis dari famili Dipterocarpaceae di hutan Kalimantan dalam menyerap emisi karbon (CO2) dari atmosfir. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan data dalam penghitungan penyerapan emisi karbon dalam pelaksanaan program Reducing Emission from Deforestation and Degradation (REDD) maupun REDD+ di Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan di areal IUPHHK-HA PT ITCIKU Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Objek penelitian difokuskan pada tanaman Shorea leprosula umur 1 – 6 tahun dan berdiameter batang 2,96 – 8,27 cm dengan petak ukur sampling seluas 0,25ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi penyerapan CO2 dari atmosfir oleh tanaman Shorea leprosula di areal IUPHHK-HA PT. ITCIKU berkisar 0,54 – 10,17 ton/ha CO2, dengan kemampuan rata-rata tahunan dalam menyerap gas CO2 dari atmosfir berkisar 0,27 – 1,69 ton/ha/tahun.
KAJIAN EKOLOGI Parashorea malaanonan MERR DI HUTAN PENELITIAN LABANAN KABUPATEN BERAU, KALIMANTAN TIMUR Muhammad Fajri; Amiril Saridan
Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Vol 6, No 2 (2012): Jurnal Penelitian Dipterokarpa
Publisher : Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jped.2012.6.2.141-154

Abstract

Parashorea malaanonan (Blco) Merr. merupakan salah satu spesies dari famili dipterokarpa dari marga Parashorea yang sudah terancam punah. Parashorea malaanonan (Blco) Merr. sudah masuk dalam daftar IUCN dengan status critically endangered, sehingga perlu dilakukan suatu penelitian mengenai kondisi ekologinya di hutan alam agar ke depannya jenis ini memiliki data yang lengkap tidak hanya data taksonomi dan penyebarannya, tapi juga informasi mengenai kondisi ekologi habitatnya, sehingga informasi mengenai jenis ini cukup lengkap. Tujuan penelitian ini adalah melakukan pengumpulan data dan informasi mengenai kondisi ekologi Parashorea malaanonan (Blco) Merr. di hutan Penelitian Labanan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Pembuatan Plot dengan menggunakan rancangan purposive sampling dengan luas 1 hektar (100 m x 100 m) yang dibagi dalam 25 petak ukur dengan ukuran 20 m x 20 m. Pengambilan data ekologi berupa : a. Data sifat fisik tanah; b. Data sifat kimia tanah; c. Data iklim mikro; d. Data topografi. Analisis data menggunakan analisis vegetasi, berupa asosiasi jenis dan koefisien asosiasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Parashorea malaanonan (Blco) Merr. memiliki nilai penting jenis yang kecil, sifat fisik tanah yang relatif bagus baik bulk density, porositas tanah, kadar air tanah dan tekstur tanahnya, sifat kimia yang tidak terlalu bagus (pH asam,unsur makro dan mikro cukup rendah), iklim mikro dengan suhu sedang, kelembaban udara tinggi dan intensitas cahaya rendah. 
KEMAMPUAN TANAMAN MERANTI (Shorea leprosula) DALAM MENYERAP EMISI KARBON (CO2) DI KAWASAN HUTAN IUPHHK-HA PT ITCIKU KALIMANTAN TIMUR Asef Kurniyawan Hardjana; Muhammad Fajri
Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Vol 5, No 1 (2011): Jurnal Penelitian Dipterokarpa
Publisher : Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jped.2011.5.1.39-46

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan tanaman Shorea leprosula yang merupakan salah satu jenis dari famili Dipterocarpaceae di hutan Kalimantan dalam menyerap emisi karbon (CO2) dari atmosfir. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan data dalam penghitungan penyerapan emisi karbon dalam pelaksanaan program Reducing Emission from Deforestation and Degradation (REDD) maupun REDD+ di Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan di areal IUPHHK-HA PT ITCIKU Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Objek penelitian difokuskan pada tanaman Shorea leprosula umur 1 – 6 tahun dan berdiameter batang 2,96 – 8,27 cm dengan petak ukur sampling seluas 0,25ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi penyerapan CO2 dari atmosfir oleh tanaman Shorea leprosula di areal IUPHHK-HA PT. ITCIKU berkisar 0,54 – 10,17 ton/ha CO2, dengan kemampuan rata-rata tahunan dalam menyerap gas CO2 dari atmosfir berkisar 0,27 – 1,69 ton/ha/tahun.
KAJIAN EKOLOGI Parashorea malaanonan MERR DI HUTAN PENELITIAN LABANAN KABUPATEN BERAU, KALIMANTAN TIMUR Muhammad Fajri; Amiril Saridan
Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Vol 6, No 2 (2012): Jurnal Penelitian Dipterokarpa
Publisher : Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jped.2012.6.2.141-154

Abstract

Parashorea malaanonan (Blco) Merr. merupakan salah satu spesies dari famili dipterokarpa dari marga Parashorea yang sudah terancam punah. Parashorea malaanonan (Blco) Merr. sudah masuk dalam daftar IUCN dengan status critically endangered, sehingga perlu dilakukan suatu penelitian mengenai kondisi ekologinya di hutan alam agar ke depannya jenis ini memiliki data yang lengkap tidak hanya data taksonomi dan penyebarannya, tapi juga informasi mengenai kondisi ekologi habitatnya, sehingga informasi mengenai jenis ini cukup lengkap. Tujuan penelitian ini adalah melakukan pengumpulan data dan informasi mengenai kondisi ekologi Parashorea malaanonan (Blco) Merr. di hutan Penelitian Labanan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Pembuatan Plot dengan menggunakan rancangan purposive sampling dengan luas 1 hektar (100 m x 100 m) yang dibagi dalam 25 petak ukur dengan ukuran 20 m x 20 m. Pengambilan data ekologi berupa : a. Data sifat fisik tanah; b. Data sifat kimia tanah; c. Data iklim mikro; d. Data topografi. Analisis data menggunakan analisis vegetasi, berupa asosiasi jenis dan koefisien asosiasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Parashorea malaanonan (Blco) Merr. memiliki nilai penting jenis yang kecil, sifat fisik tanah yang relatif bagus baik bulk density, porositas tanah, kadar air tanah dan tekstur tanahnya, sifat kimia yang tidak terlalu bagus (pH asam,unsur makro dan mikro cukup rendah), iklim mikro dengan suhu sedang, kelembaban udara tinggi dan intensitas cahaya rendah.