Karmilasanti Karmilasanti
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Ekosistem Hutan Dipterokarpa

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EVALUASI UJI COBA PENERAPAN SISTEM SILVIKULTUR TEBANG PILIH TANAM INDONESIA INTENSIF (TPTII/TPTJ INTENSIF) PADA IJIN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU (IUPHHK) DI KALIMANTAN Karmilasanti Karmilasanti; Tien Wahyuni
Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa
Publisher : Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jped.2018.4.2.83-94

Abstract

Sistem silvikultur Tebang Pilih Tanam Jalur (TPTJ) dengan teknik silvikultur intensif (SILIN) diperkenalkan pada tahun 2005 untuk merehabilitasi dan meningkatkan produktivitas Logged Over Area (LOA) hutan hujan tropis dengan pola penanaman pengkayaan jenis-jenis tanamam hutan bernilai komersil pada jalur tanam. Tulisan ini akan memberikan gambaran uji coba penerapan sistem silvikultur TPTJ dengan teknik SILIN dengan mengevaluasi beberapa kegiatan diantaranya penyiapan lahan, pemanfaatan hasil tebangan dalam jalur tanam, kecenderungan penanaman jenis-jenis yang sama, kegiatan penyiapan bibit dan dampak sosial ekonomi. Metode pengambilan data dilakukan melalui pengamatan atau observasi lapangan, wawancara, studi pustaka dan telaah dokumen. Penelitian dilaksanakan pada dua lokasi Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu-Hutan Alam (IUPHHK-HA) Model Uji Coba Penerapan Sistem TPTJ yaitu di PT. Sarminto Parakantja Timber Kalimantan Tengah; PT. Intraca Wood Manufacturing dan PT. ITCI Kayan Hutani di Kalimantan Timur dan PT. Suka Jaya Makmur di Kalimantan Barat. Hasil evaluasi setelah beberapa tahun diterapkan sistem silvikultur TPTJ dengan teknik SILIN bahwa ada 2 (dua) tahapan kegiatan yang menjadi kunci awal keberhasilan kegiatan tersebut adalah pada tahapan penyiapan lahan yang berpengaruh pada efektifitas pemeliharaan serta tahapan penyiapan bibit mulai asal usul bibit, kualitas bibit, pengangkutan bibit sampai pada penanaman bibitnya. Pada tahapan-tahapan tersebut juga akan berdampak pada peningkatan penyerapan tenaga kerja.
Kajian Tempat Tumbuh Jenis Shorea Smithiana, S. Johorensis dan S. Leprosula di PT ITCI Hutani Manunggal, Kalimantan Timur Nilam Sari; Karmilasanti karmilasanti
Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Vol 1, No 1 (2015): Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa
Publisher : Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jped.2015.1.1.15-28

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji tempat tumbuh dari family Dipterokarpa, yaitu jenis Shorea smithiana, S. johorensis dan S. leprosula. Pembuatan 3 plot penelitian di dalam 1 hektar berbentuk bujur sangkar dengan jalur-jalur inventarisasi selebar 20 meter jarak datar. Dari hasil penelitian pada ketiga plot pengamatan menunjukkan jenis S. smithiana, S. johorensis dan S. leprosula memiliki Indeks Nilai Penting (INP) yang cukup dominan dari jenis-jenis lainnya dan mampu tumbuh pada kelas kelerengan yang ekstrim. Ketiga jenis tersebut hidupnya lebih cenderung kearah individualis atau tidak berkelompok dan ketergantungan antara satu dengan yang lainnya. Dari hasil analisa tanah tempat tumbuh, memperlihatkan sifat fisik tanah yang baik terutama bulk density, pori total, kadar air tanah dan tekstur tanahnya. Sifat kimia juga terlihat cukup subur. Tipe iklim mikro seperti suhu udara dan kelembaban termasuk kategori sedang, dengan intensitas cahaya dan curah hujan tahunan yang tinggi.
EVALUASI UJI COBA PENERAPAN SISTEM SILVIKULTUR TEBANG PILIH TANAM INDONESIA INTENSIF (TPTII/TPTJ INTENSIF) PADA IJIN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU (IUPHHK) DI KALIMANTAN Karmilasanti Karmilasanti; Tien Wahyuni
Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa
Publisher : Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jped.2018.4.2.83-94

Abstract

Sistem silvikultur Tebang Pilih Tanam Jalur (TPTJ) dengan teknik silvikultur intensif (SILIN) diperkenalkan pada tahun 2005 untuk merehabilitasi dan meningkatkan produktivitas Logged Over Area (LOA) hutan hujan tropis dengan pola penanaman pengkayaan jenis-jenis tanamam hutan bernilai komersil pada jalur tanam. Tulisan ini akan memberikan gambaran uji coba penerapan sistem silvikultur TPTJ dengan teknik SILIN dengan mengevaluasi beberapa kegiatan diantaranya penyiapan lahan, pemanfaatan hasil tebangan dalam jalur tanam, kecenderungan penanaman jenis-jenis yang sama, kegiatan penyiapan bibit dan dampak sosial ekonomi. Metode pengambilan data dilakukan melalui pengamatan atau observasi lapangan, wawancara, studi pustaka dan telaah dokumen. Penelitian dilaksanakan pada dua lokasi Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu-Hutan Alam (IUPHHK-HA) Model Uji Coba Penerapan Sistem TPTJ yaitu di PT. Sarminto Parakantja Timber Kalimantan Tengah; PT. Intraca Wood Manufacturing dan PT. ITCI Kayan Hutani di Kalimantan Timur dan PT. Suka Jaya Makmur di Kalimantan Barat. Hasil evaluasi setelah beberapa tahun diterapkan sistem silvikultur TPTJ dengan teknik SILIN bahwa ada 2 (dua) tahapan kegiatan yang menjadi kunci awal keberhasilan kegiatan tersebut adalah pada tahapan penyiapan lahan yang berpengaruh pada efektifitas pemeliharaan serta tahapan penyiapan bibit mulai asal usul bibit, kualitas bibit, pengangkutan bibit sampai pada penanaman bibitnya. Pada tahapan-tahapan tersebut juga akan berdampak pada peningkatan penyerapan tenaga kerja.
Kajian Tempat Tumbuh Jenis Shorea Smithiana, S. Johorensis dan S. Leprosula di PT ITCI Hutani Manunggal, Kalimantan Timur Nilam Sari; Karmilasanti karmilasanti
Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Vol 1, No 1 (2015): Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa
Publisher : Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jped.2015.1.1.15-28

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji tempat tumbuh dari family Dipterokarpa, yaitu jenis Shorea smithiana, S. johorensis dan S. leprosula. Pembuatan 3 plot penelitian di dalam 1 hektar berbentuk bujur sangkar dengan jalur-jalur inventarisasi selebar 20 meter jarak datar. Dari hasil penelitian pada ketiga plot pengamatan menunjukkan jenis S. smithiana, S. johorensis dan S. leprosula memiliki Indeks Nilai Penting (INP) yang cukup dominan dari jenis-jenis lainnya dan mampu tumbuh pada kelas kelerengan yang ekstrim. Ketiga jenis tersebut hidupnya lebih cenderung kearah individualis atau tidak berkelompok dan ketergantungan antara satu dengan yang lainnya. Dari hasil analisa tanah tempat tumbuh, memperlihatkan sifat fisik tanah yang baik terutama bulk density, pori total, kadar air tanah dan tekstur tanahnya. Sifat kimia juga terlihat cukup subur. Tipe iklim mikro seperti suhu udara dan kelembaban termasuk kategori sedang, dengan intensitas cahaya dan curah hujan tahunan yang tinggi.