Ersina Rakhma
Pusat Teknologi Bahan Galian Nuklir-BATAN Jl. Lebak Bulus Raya No. 9, Ps. Jumat, Jakarta 12440, Telp (021) 7691775, 7695394, 75912956 Fax (021)7691977

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Geologi dan Identifikasi Cebakan Bijih di Daerah Batubesi, Belitung Timur Ngadenin Ngadenin; Frederikus Dian Indrastomo; Adhika Junara Karunianto; Ersina Rakhma
EKSPLORIUM Vol 38, No 1 (2017): Mei 2017
Publisher : Pusat Teknologi Bahan Galian Nuklir - BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (747.201 KB) | DOI: 10.17146/eksplorium.2017.38.1.3376

Abstract

ABSTRAKWilayah Batubesi di Belitung Timur berada di zona bagian timur dari granit jalur timah Asia Tenggara sehingga diduga merupakan daerah yang sangat potensial bagi terbentuknya cebakan bijih seperti besi dan timah bersama dengan monasit dan mineral asesoris lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tataan geologi dan mengidentifikasi keterdapatan cebakan bijih dan mineral ikutan radioaktif  di daerah Batubesi. Metodologi dalam penelitian ini adalah pemetaan geologi, pengukuran kadar uranium dan thorium, analisis petrografi, mineragrafi, dan butir. Daerah penelitian tersusun atas satuan granit dan metabatupasir. Granit diidentifikasi sebagai granit biotit dan granit hornblenda. Struktur geologi yang berkembang adalah sesar sinistral berarah barat daya – timur laut dan sesar dekstral berarah tenggara – barat laut. Cebakan bijih yang terbentuk di  merupakan cebakan bijih besi primer tipe skarn iron tin polymetallic dengan magnetit sebagai mineral utama dan monasit serta zirkon sebagai mineral ikutan radioaktif . Mineral ikutan lainya adalah hematit, ilmenit, kasiterit, dan rutil. ABSTRACTThe Batubesi area in Belitung Timur is located in the eastern part of the Southeast Asian granites tin belt zone, so that it expected as a potential area for the occurence of ore deposit such as iron and cassiterite associate with monazite and other accessories minerals. The study aimed to understand the geological setting and to determine the occurrence of primary ore deposit and its radioactive accessories minerals. The methodologies in this research are geological mapping, uranium and thorium grade measurement, petrography, mineragraphy and grain counting analysis. The area composed by granite and metasandstone units. Types of granites are biotite and hornblende granites. The geological structures founded in this area are SW-NE sinistral and NW-SE dextral faults. Ore deposit in the area is primary iron ore deposits of skarn iron tin polymetallic type where magnetite is the main mineral while monazite and zircon are radioactive accessories minerals. The other accessories minerals are hematite, ilmenite, cassiterite, and rutile.
Studi Pendahuluan Pengendapan Cerium, Lanthanum, dan Neodymium dari Larutan Klorida Menggunakan Sodium Karbonat pada Pengolahan Monasit Bangka Kurnia Trinopiawan; Venny Nur Avifa; Yarianto Sugeng Budi Susilo; Ersina Rakhma; Yayat Iman Supriyatna; Iwan Susanto; Sulaksana Permana; Johny Wahyuadi Soedarsono
EKSPLORIUM Vol 41, No 1 (2020): Mei 2020
Publisher : Pusat Teknologi Bahan Galian Nuklir - BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/eksplorium.2020.41.1.5871

Abstract

ABSTRAK Mineral monasit sebagai mineral ikutan penambangan timah di Kepulauan Bangka Belitung mengandung unsur tanah jarang ringan, diantaranya Cerium (Ce), Lanthanum (La), dan Neodymium (Nd). Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh konsentrat unsur tanah jarang karbonat melalui proses pengendapan dengan sodium karbonat (Na2CO3), serta menentukan pengaruh konsentrasi dan volume Na2CO3 terhadap recovery pengendapan Ce, La, dan Nd. Persiapan umpan dilakukan dengan mengikuti rute proses pengolahan monasit menggunakan metode basa meliputi tahapan dekomposisi, pelarutan, dan pengendapan unsur radioaktif. Recovery pengendapan tertinggi untuk Ce, La, dan Nd yaitu sebesar 10,84%, 7,81%, dan 2,68% pada penggunaan Na2CO3 dengankonsentrasi 30% wt dan volume 55 mL.ABSTRACT Monazite mineral as associated mineral of tin mining in Bangka Belitung Islands contains light rare earth elements like Cerium (Ce), Lanthanum (La), and Neodymium (Nd). The objective of this study is to obtain the concentrates of rare earth carbonate through the precipitation process with sodium carbonate (Na2CO3) and determine the effect of concentration and volume of Na2CO3 on the precipitation recovery of Ce, La, and Nd. The preparation of the feed solution was carried out by following the monazite processing route using the alkali method includes the stages of decomposition, dissolution, and precipitation of radioactive elements. The highest precipitation recovery for Ce, La, and Nd are 10.84%, 7.81%, and 2.68% respectively in the use of Na2CO3 with a concentration of 30% wt and a volume of 55 mL.