Kedelai merupakan salah satu komoditi pangan yang penting di Indonesia karena dapat digunakan sebagai pangan, pakan, maupun bahan baku industri pengolahan namun angka produksinya masih tergolong sangat rendah yaitu sebesar 1.57 ton/ha. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respons pertumbuhan dan produksi beberapa varietas kedelai terhadap pemberian berbagai sumber hara K. Penelitian ini dilaksanakan di Tanjung Sari, kecamatan Medan Selayang, Medan mulai bulan Juni sampai dengan September 2016. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 2 faktor perlakuan. Faktor pertama adalah varietas yang terdiri dari 3 varietas yaitu varietas Dering-1, Anjasmoro, dan Grobogan. Perlakuan kedua adalah pemberian berbagai sumber hara K yang terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu tanpa hara K (kontrol), KCl 75 kg/ha, abu janjang kelapa sawit 150 kg/ha, dan abu sabut kelapa 180 kg/ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan varietas nyata meningkatkan tinggi tanaman pada umur 2-6 MST, luas daun, bobot kering biji/ plot, dan bobot kering 100 biji. Pemberian sumber hara K dan Interaksi antara varietas dengan pemberian sumber hara K berpengaruh tidak nyata terhadap seluruh peubah amatan yang diamati. Kata Kunci : kalium, kedelai, varietas