This Author published in this journals
All Journal Biopropal Industri
Yuliana Galih Dyan Anggraheni
Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EVALUASI KERAGAMAN GENETIK SEMBILAN VARIETAS RAMBUTAN (Nephelium lappaceum) DENGAN MARKA RAPD - (Evaluation of Nine Rambutan (Nephelium lappaceum) Varieties Genetic Diversity Using RAPD Markers) Yuliana Galih Dyan Anggraheni; Enung Sri Mulyaningsih
Biopropal Industri Vol 9, No 1 (2018)
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.191 KB) | DOI: 10.36974/jbi.v9i1.3627

Abstract

High diversity of rambutan varieties is potensial to develop new improved rambutan varieties. Due to limitation of rambutan genetic diversity information, the usage of RAPD (Random Amplified Polymorphic DNA) markers becomes an efficient option. This research aimed to study the diversity of rambutan from the collection of LIPI germplasm garden genotypically. Nine rambutan varieties were analyzed using six RAPD markers which generated 45 bands. Polymorphism analysis showed variation between varieties 56,6% and PIC (Polymorphic Information Content) value 0,2-0,5. UPGMA (Unweighted Pair Group Method Arithmetic) dendogram divided nine rambutan varieties in two groups with similarity index of 85-95%. First group was Si Nyonya varieties and the second group consist of Rapiah, Aceh Lebak, Unidentified, Binjai, Parakan, Si Macan, Aceh Pagar and Lebak Bulus varieties. The group differences allegedly related to the stickiness of the flesh to the seed. Aceh Lebak varieties has the closest genetic relationship to unidentified varieties of 95%.Keywords: genetic diversity, molecular marker, phylogenetic tree, PIC value, rambutanABSTRAKTingginya keragaman varietas rambutan menjadi salah satu potensi untuk mengembangkan varietas unggul baru. Akan tetapi, ketersediaan informasi keragaman genetik rambutan masih terbatas. Penggunaan teknik marka RAPD (Random Amplified Polymorphic DNA) menjadi pilihan untuk analisis keragaman genetik tanaman karena cepat, mudah dan efisien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari keragaman rambutan koleksi KPN (Kebun Plasma Nutfah) LIPI secara genotipik. Sembilan varietas rambutan digunakan dalam penelitian ini. Hasil analisis dengan menggunakan enam marka RAPD menghasilkan total pita 45. Hasil analisis polimorfisme menunjukkan keragaman antar varietas sebesar 56,6% dan nilai PIC (Polymorphic Information Content) sebesar 0,2-0,5. Dendogram UPGMA (Unweighted Pair Group Methode Arithmetic) membagi sembilan varietas rambutan dalam dua kelompok dengan indeks kesamaan sebesar 85-95%. Kelompok satu merupakan jenis varietas Si Nyonya sedangkan kelompok kedua terdiri dari varietas Rapiah, Aceh Lebak, Unidentified, Binjai, Parakan, Si Macan, Aceh Pagar dan Lebak Bulus. Perbedaan kelompok ini diduga berkaitan dengan sifat kelekatan daging buah terhadap biji. Varietas Aceh Lebak memiliki kekerabatan paling dekat dengan varietas unidentified sebesar 95%.Kata kunci: keragaman genetik, nilai PIC, penanda molekuler, pohon filogenetik, rambutan
ANALISIS KERAGAMAN JAMBU AIR (Syzygium sp.) KOLEKSI KEBUN PLASMA NUTFAH CIBINONG BERDASARKAN MORFOLOGI DAN RAPD (Diversity Analysis of Syzygium sp. from Cibinong Germplasm Garden Based on Morphology and RAPD) Yuliana Galih Dyan Anggraheni; Eko Binnaryo Mei Adi; Heru Wibowo; Enung Sri Mulyaningsih
Biopropal Industri Vol 10, No 2 (2019)
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1739.774 KB) | DOI: 10.36974/jbi.v10i2.5248

Abstract

The high number of Syzygium diversity, especially water apple is caused by crossing pollination that occurred both naturally or by human actions. This research aimed to study morphology and genetic diversity of water apple in Cibinong Germplasm Garden. Five water apples were observed for their morphological andseven for their genetic diversity. Morphological analysis was done through observing the leaves and flower characters while genetic character using Random Amplified Polymorphic DNA (RAPD) primers. Data were analyzed using SPSS, XLSTAT, NTSYS-pc version 2.2 and Power marker software. The results showed that based on morphological observation, there were three groups, namely Cincalo merah, Semarang merah, Semarang hijau (I), Jambu air lokal (II) and Sigondrong (III). Based on principal component analysis, stem color near the leaf, leaf bones arrangement and based color of filament became the most characters that contributed to diversity. Genetic analysis using 14 RAPD primers showed three groups, namely Citra (I), Jambu air lokal (II), Semarang hijau, Merah delima, Sigondrong, Semarang merah and Cincalo merah (III). The average number of bands 5,79 and polymorphic bands 4,36 with the mean percentage of polymorphism 72,76%. Four RAPD primers, OPA-5, OPA-9, OPA-17 and OPA-18 provided high Polymorphic Information Content (PIC) value around 0,7.Keywords: PCA value, Phylogenetic tree, PIC value, RAPD primer, water appleABSTRAKTingginya keragaman Syzygium, khususnya jambu air disebabkan oleh penyerbukan silang, baik yang terjadi secara alami maupun akibat perbuatan manusia. Ketersediaan informasi keragaman jambu air koleksi Kebun Plasma Nutfah (KPN)  Tanaman Cibinong sampai saat ini belum ada dan belum pernah dilakukan. Tujuan penelitian ini ialah mempelajari keragaman morfologi dan genetik tanaman jambu air koleksi KPN Cibinong.Lima jambu air koleksi KPN diamati keragaman morfologinya dan tujuh jambu air koleksi KPN diamati genetiknya.Analisis morfologi dilakukan dengan pengamatan pada karakter daun dan bunga, sedangkan analisis genetik menggunakan primerRandom Amplified Polymorphic DNA (RAPD). Data diolah menggunakan perangkat lunak SPSS, XLSTAT, NTSYS-pc versi 2.2 dan Power Marker. Hasil pengamatan morfologi pada lima jambu air diperoleh tiga kelompok yaitu Cincalo merah, Semarang merah, Semarang hijau (I), Jambu air lokal (II) dan Sigondrong (III). Berdasarkan analisis komponen utama, warna batang dekat daun, susunan tulang daun dan warna pangkal tangkai sari menjadi karakter yang paling berkontribusi dalam keragaman. Sementara hasil analisis genetik pada tujuh jambu air menggunakan 14 primer RAPD dibagi menjadi 3 kelompok yaitu Citra (I), Jambu air lokal (II), Semarang hijau, Merah delima, Sigondrong, Semarang merah dan Cincalo merah (III). Rerata jumlah pita sebanyak 5,79 dan rerata polimorfis pita 4,36 dengan rerata persentase polimorfisme sebesar 72,76%. Empat primer RAPD yaitu OPA-5, OPA-9, OPA-17 dan OPA-18 memberikan nilai Polymorphic Information Content (PIC) yang tinggi sebesar 0,7. Analisis morfologi dan genetik dalam penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam perakitan varietas unggul dan konservasi tanaman jambu air di KPN Cibinong.Kata kunci: jambu air, nilai PCA, nilai PIC, pohon filogenetik, primer RAPD