Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pembuatan Nata dari bahan Baku Air dengan Perlakuan Konsentrasi Nutrisi dan Mikroba Rizal Alamsyah; Enny Hawani Loebis
Warta Industri Hasil Pertanian Vol 32, No 02 (2015)
Publisher : Balai Besar Industri Agro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (829.449 KB) | DOI: 10.32765/warta ihp.v32i02.2640

Abstract

Masalah dalam produksi nata de coco adalah keterbatasan air kelapa sebagai bahan baku. Kendala lain adalah bahwa air kelapa tidak dapat disimpan untuk waktu yang lama yang diakibatkan kerusakan nutrisi dalam air kelapa oleh mikroba. Penelitian ini bertujuan untuk menilai efek dari mikroba dan konsentrasi nutrisi pada produksi nata dengan menggunakan air tawar sebagai bahan baku. Produksi nata dengan menggunakan substrat air dilakukan dengan menambahkan gula sukrosa (gula) 10%, urea 0,5%, asam glacial asetat 2 % atau cuka dapur 25% sebanyak 16 ml / liter air kelapa. Nata pembuatan dilakukan melalui tahapan sebagai berikut: peremajaan kultur A. xylinum, preparasi substrat, preparasi starter, fermentasi, pemanenan produk, dan evaluasi hasil. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa jenis air yang memberikan kualitas terbaik berasal dari air mineral dengan pendidihan terlebih dahulu. Hasil yang sama juga menunjukkan dari nata berasal dari air sumur. Kekurangan nata de coco yang dihasilkan dari air adalah rendemen yang lebih rendah dibandingkan dengan nata yang dihasilkan dari media air kelapa. Karakteristik lain dari nata yang dihasilkan dari air adalah elastisitas produk yang sama, kadar abu yang rendah, dan warna putih.