Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

INTELLIGENT SYSTEM FOR AUTOMATIC CLASSIFICATION OF FRUIT DEFECT USING FASTER REGION-BASED CONVOLUTIONAL NEURAL NETWORK (FASTER R-CNN) Hasan Basri; Iwan Syarif; Sritrusta Sukaridhoto; Muhammad Fajrul Falah
Jurnal Ilmiah Kursor Vol 10 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28961/kursor.v10i1.187

Abstract

In 2018, the Indonesian fruit exports increased by 24% from the previous year. The surge in demand for tropical fruits from non-tropical countries is one of the contributing factors for this trend. Some of these countries have strict quality requirements – the poor level quality control of fruit is an obstacle in achieving greater export yield. This is because some exporters still use manual sorting processes performed by workers, hence the quality standard varies depending on the individual perception of the workers. Therefore, we need an intelligent system that is capable of automatic sorting according to the standard set. In this research, we propose a system that can classify fruit defects automatically. Faster R-CNN (FRCNN) architecture proposed as a solution to detect the level of defect on the surface of the fruit. There are three types of fruit that we research, its mangoes (sweet fragrant), lime, and pitaya fruit. Each fruit divided into three categories (i) Super, (ii) middle, (iii) and fruit defects. We exploit join detection and video tracking to calculate and determine the quality fruit in real-time. The datasets are taken in the field, then trained using the FRCNN Framework using the Tensorflow platform. We demonstrated that this system can classify fruit with an accuracy level of 88% (mango), 83% (lime), and 99% (pitaya), with an average computation cost of 0.0131 m/s. We can track and calculate fruit sequentially without using additional sensors and check the defect rate on fruit using the video streaming camera more accurately and with greater ease.
Rancang Bangun Sistem Informasi Penyaluran Dana Zakat Andi Roy; Hasan Basri; Muh Tahir Rumfot
Jurnal Informasi, Sains dan Teknologi Vol. 4 No. 1 (2021): Juni : Jurnal Informasi, Sains dan Teknologi
Publisher : Politeknik Negeri FakFak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1455.464 KB) | DOI: 10.55606/isaintek.v4i1.39

Abstract

Teknologi  informasi  saat  ini  semakin  cepat  memasuki  berbagai  bidang, sehingga  semakin  banyak  perusahaan  yang  berusaha  meningkatkan  usahanya terutama dalam bidang bisnis yang berkaitan erat dengan teknologi informasih itu sendiri. Berdasarkan  realita  di  atas  maka  penulis  ingin  memberikan suatu  solusi  dengan  merancang  dan  mengaplikasikan  suatu  alur  kerja  dengan menggunakan  system  penyaluran  dana  zakat  yang  khususnya  kepada  mustahik dengan membuat system informasi yang akan di gunakan untuk system zakat. Pada penelitian ini, penulis mengembangkan system menggunakan metode waterfall. Hasil implementasi dari perancangan penelitian ini berupa sebuah Sistem  Informasi  Penyaluran  Dana  Zakat pada Masjid Agung Baitul Makmur kabupaten fakfak.    
Mobile Platform Biometric Cloud Authentication Agostinho Marques Ximenes; Sritrusta Sukaridhoto; Amang Sudarsono; Hasan Basri
INTEK: Jurnal Penelitian Vol 6, No 2 (2019): October 2019
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.38 KB) | DOI: 10.31963/intek.v6i2.1525

Abstract

Berdasarkan data Pusat Statistik Indonesia, tingkat kemiskinan pada bulan September 2018 adalah 25,95 juta, berdasrkan data tingkat kemiskinan masyarakat  tersebut  pemeritnah menyalurkan dana bantuan mengatasi tingkat kemiskinan masyarakat melalui Bank. Namun, Bank tidak dapat mengalokasikan dana karena biaya untuk membangun infrastruktur mahal, seperti membuat ATM.Berbagai kendala tersebut, Bank perlu menemukan solusi baru agar dapat mengalokasikan dana kepada masyrakat dengan biaya yang murah, Mobile Platform Biometric Cloud Authentication adalah salah satu solusi. Dalam penelitian ini, eksperimen yang dilakukan melakukan autentikasi dengan QR Code Scan dan face recognize (data face dienkripsi dan didekripsi dengan kritografi algoritma AES 256 bit). Konsentrasi penelitian ini terletak pada  eksperimen terhadap komunikasi keamanan data transaksi payment  merchant onlie degan QR Code scan dan Face recognize yang berbasis mobile android dan serta spesfikasi android versi 23. Hasil pengujian pada aplikasi Mobile ini menunjukkan bahwa QR Code scan dan face recognize dapat diimplementasikan pada transaksi payment merchant online dengan akurasi 95% dan membutuhkan 53, 21 detik per transaksi.
Implementasi Sistem Irigasi Cerdas Berbasis IoT dan Machine Learning pada Pembibitan Pala di Papua Barat Hasan Basri
EDUTIC Vol 8, No 2 (2022): MEI 2022
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (795.286 KB) | DOI: 10.21107/edutic.v8i2.12393

Abstract

Kabupaten Fakfak merupakan daerah yang memiliki kekayaan alam dibidang pertanian dan nelayan, kondisi tanah yang subur memudahkan petani untuk mengolah tanahnya. Pada tahun 2018, hasil produksi pala sebesar 1.750 ton dengan luas lahan perkebunan pala di kabupaten fakfak sebesar 17.542 Ha yang tersebar di seluruh distrik kecuali distrik Karas, distrik Tomage dan distrik Bomberay. Jika ditinjau dari segi jumlah populasi pohon pala, jumlah tanaman pala di kabupaten fakfak tidak mengalami peningkatan signifikan setiap tahunnya. Hal ini desebabkan karena banyaknya tanaman pala yang mati saat dipindahkan ke kebun serta teknik pembibitan petani masih bersifat manual. Selain itu, juga dipengaruhi oleh kondisi cuaca yang tidak menentu sehingga mempengaruhi kelembapan tanah dan menghambat pertumbuhan tanaman tersebut. Saat musim kemarau, para petani biasanya menyiram tanaman bibit pala secara manual. Hal ini menjadi kendala petani saat mereka melakukan pembibitan sebanyak ribuan pohon. Mereka harus menyiram satu persatu pohon tersebut untuk memastikan bahwa kebutuhan pasokan air dan kelembaban tanah pada bibit tanaman pala tetap terjaga. Berangkat dari permasalahan tersebut, dibutuhkan sebuah metode yang mampu melakukan automasi sistem irigasi yang dapat menjaga kebutuhan nutrisi tanah dan mengurangi tingkat kematian pohon pala akibat cuaca. Penelitian ini berfokus pada perancangan sistem irigasi cerdas berbasis Internet Of Things (IoT) dengan mengkombinasikan beberapa sensor untuk mengukur suhu tanah dan suhu udara disekitar tanaman pala. Pemanfaatan teknologi machine learning juga diterapkan pada penelitian ini, teknologi machine learning digunakan untuk memprediksi kebutuhan irigasi pada lahan pertanian menggunakan berbagai parameter penginderaan yang diperoleh dari berbagai sensor. Seperti sensor kelembaban tanah dan suhu udara lingkungan sekitar tanaman. Semua data sensor tersebut akan dikumpulkan dan diolah menggunakan algoritma SVM dalam pengambilan keputusan secara otomatis dan real-time. penelitian ini  mampu mengukur intensitas volume air dan kondisi lingkungan tanaman secara akurat yang berakibat pada peningkatan  jumlah populasi pala di kabupaten fakfak.
Collaborative Governance dalam Pengembangan UMKM pada Era Revolusi Industri 4.0 di Kabupaten Fakfak Muh. Fachruddin; Muhammad Nur; Hasan Basri
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9315

Abstract

Perkembangan teknologi yang begitu pesat membawa perubahan pada berbagai aspek kehidupan serta perilaku masyarakat dalam segala hal selalu menginginkan kecepatan, ketepatan dan efisiensi. Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menghadapi tantangan berat berupa kemampuannya beradaptasi di era revolusi industri 4.0. Untuk menghadapi dan memanfaatkan momentum era revolusi Industri 4.0 ini, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) perlu berkolaborasi dengan stakeholder baik dari pemerintah dan non pemerintah perlu bersinergi agar dapat mengaplikasikan teknologi yang dikembangkan pemerintah atau stakeholder agar pelaku UMKM memiliki pengetahuan dan sarana dalam pemanfaatan internet dalam pengembangan usahanya. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis proses Collaborative Governance dalam pengembangan UMKM serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat proses Collaborative Governance dalam pengembangan UMKM di era Revolusi Industri 4.0 di Kabupaten Fakfak. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif dengan melakukan observasi dan wawancara yang dilakukan pada pihak pemerintah daerah dan non pemerintahan. Proses Collaborative Governance dalam pengembangan UMKM pada era revolusi industri 4.0 di Kab. Fakfak belum dapat terlaksana dengan optimal karena belum adanya kerjasama yang berkelanjutan diantara stakeholder, Ego sektoral dan belum adanya wadah koordinasi dari masing-masing stakeholder. Faktor pendukung proses Collaborative Governance yaitu adanya komitmen untuk pengembangan UMKM yang berbasis digital. Belum adanya media informasi atau komunikasi baik, kurangnya fasilitas, kurangnya sumber daya manusia menjadi faktor penghambat proses.
Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Dalam Pembuatan Karya Ilmiah Pada SD Inpres Dulanpokpok Ardhiansyah Mualo; Hasan Basri
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.705 KB) | DOI: 10.31949/jb.v4i1.4372

Abstract

Along with the times, human development has also increased, not only the environment and needs, but also has an impact on the level of education. If in the past our parents' education only reached high school or college because of economic limitations, access to transportation, and access to information, then it's different from now where we can easily get all of these accesses, besides that there's no word not being able to continue our education. to a higher level because at this time the opportunity to get a scholarship is very wide open. For this reason, education is the main thing to deal with the current rapid development of the times and technology. In addition to providing quality education in accordance with competence, Higher Education also provides additional knowledge to improve competence by pouring it into the form of scientific work. Scientific work is very important for teachers, because it can function as an addition to insight or disseminate knowledge. Writing scientific papers helps teachers become more productive in reading and writing, practicing integrating various references and presenting them well, broadening knowledge, and providing intellectual satisfaction. Therefore, the level of professionalism of teachers needs to be increased and teachers can carry out their duties in a trained manner. With scientific work it is expected to increase competence so that teachers become professional in carrying out their duties and responsibilities. Furthermore, teachers who can improve their professional quality must be rewarded with promotions/grades. SD Inpres Dulanpokpok is one of the schools that really supports increasing teacher competence in making scientific work, the location of this school is approximately 7 km from the center of Fakfak city but does not close itself to synergizing with the Fakfak State Polytechnic to carry out teacher competency development. However, the distance that can be said is quite far so that the service activities carried out by the Fakfak State Polytechnic and surrounding universities did not reach SD Inpres Dulanpokpok.
SISTEM INFORMASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA DAN HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN POLITEKNIK NEGERI FAKFAK Ardhyansyah Mualo; Hasan Basri; La Ode Syaiful Djamani
JURNAL ILMIAH INFORMATIKA Vol 11 No 01 (2023): Jurnal Ilmiah Informatika (JIF)
Publisher : LPPM Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33884/jif.v11i01.6715

Abstract

Today's information systems are inseparable because they demand a company to create an integrated system that allows others to access the information they need from the company. The Student Activity Unit or UKM organization and the Departmental Student Association (HMJ) are two that are affected, making it simpler for students to obtain information, which is one of the most crucial requirements that must be met. Numerous student organizations are supervised by the Fakfak State Polytechnic and are grouped under the Student Activity Unit (UKM). Student activity units and major student associations at the Fakfak State Polytechnic currently do not have an integrated information system that explains management profiles, vision and mission, and work programs. This has an impact on the lack of information obtained by students and the public regarding UKM and HMJ at the Fakfak State Polytechnic. Therefore, efforts are needed to build and improve an information exchange system in the form of a website-based application for student activity units and departmental student associations that can manage information from each organization in an integrated manner to be able to overcome these problems. The information system that will be built and developed is a web-based application that makes it easier for users to access information and also acts as a promotional medium.