Preeklampsi merupakan kelainan multi system yang sampai saat ini etiologic dan patogenesisnya belum diketahui secara pasti. Penelitian epidemiologis sebelumnya pada tahun 1962 di Ethiopia dan Guatemala menunjukkan kejadian preeklampsi yang sangat rendah (0,75% dan 0,6%). Diet masyarakat dikedua negara tersebut ternyata mengandung kadar kalsium yang tinggi, sehingga muncul dugaan bahwa rendahnya preeklampsi dikedua Negara ini dipengaruhi oleh diet tinggi kalsium. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang tahun 2017 terjadi peningkatan AKI yaitu 0/100.000 kelahiran hidup pada tahun 2016 menjadi 49/100.000 kelahiran hidup pada tahun 2017 yang disebabkan diantaranya 1 orang meninggal karena Preeklampsia berat dan 1 orang meninggal karena solutio placenta. Hal ini menjelaskan bahwa kasus preeklampsi sudah menyumbang AKI tahun 2017 di Kota Tanjungpinang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan kadar kalsium urin pada ibu hamil preeklampsia dan kehamilan normal di Kota Tanjungpinang tahun 2018. Metode Penelitian ini adalah desain analitik observasi dengan rancangan penelitian Cross Sectional Study terhadap ibu hamil normal dan ibu hamil dengan preeklampsi. Sampel berjumlah 32 orang terdiri dari 16 orang ibu hamil dengan Preeklamsi dan 16 orang ibu hamil normal. Sampel urine diperiksa di laboratorium Prodia menggunakan alat architect yang menggunakan metode Kolorimetri. Data diolah dan dianalisa statistik menggunakan Uji Mann Whitney Test. Selanjutnya dilakukan uji multivariate untuk melihat variable confounding yang dapat masuk ke dalam model penelitian menggunakan uji Regresi Logistik Multivariabel. Hasil dari penelitian ini diperoleh Rerata kadar kalsium urine ibu hamil preeklampsi 3,89 mg/dL sampai dengan 9,66 mg/dL.Rerata kadar kalsium urine ibu hamil normal 8,07 mg/dL sampai dengan 19,74 mg/dL. Hasil uji statistic Mann Whitney Test menunjukkan nilai p-value 0,010. Kemudian uji Regresi Logistik Multivariabel nilai OR Variabel Body Mass Index (BMI) terjadi perubahan 16,74% dan variable usia kehamilan 13,02%. Terbukti bahwa perubahan nilai OR variable usia kehamilan dan BM) lebih dari 10%. Dengan demikian variable usia kehamilan dan BMI merupakan variabel confounding perbedaan kadar kalsium urine Ibu hamil preeklampsi dan kehamilan normal. Kesimpulan penelitian ini adalah Diet kadar kalsium tinggi dapat mencegah kejadian Preeklampsi. Disarankan untuk menggalakkan masyarakat mengkonsumsi diet tinggi kalsium sejak remaja, sehingga angka kejadian preeklampsi menurun.