Maddukelleng Maddukelleng
Universitas Tadulako

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT PADA PELAYANAN UPTD PUSKESMAS KECAMATAN BANAWA DI KABUPATEN DONGGALA Maddukelleng Maddukelleng; Mahfuddin Mahfuddin; Muhammad Wahid
KINESIK Vol. 8 No. 1 (2021): April
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/ejk.v8i1.142

Abstract

Kontrol masyarakat terhadap system pelayanan menjadi sangat penting, dimaksudkan untuk mengukur kinerja sebuah organisasi, sehingga tercipta kondisi sosial yang nyaman karena adanya sinergitas antara masyarakat dan para petugas publik. Penelitian dengan model survey sangat cocok menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode pengumpulan data melalui kuesioner dikuatkan dengan wawancara mendalam. Penelitian IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat) di UPTD Puskesmas Donggala ditemukan beberapa kelemahan terutama pemanfaatan waktu pelayanan masuk kategori baik, namun catatan berkaitan dengan konsistensi waktu pelayanan dinilai masyarakat kurang optimal, baik tenaga medis maupun tenaga dokter. Sikap masyarakat terhadap tenaga medis dinilai perlu bimbingan, terutama menghadapi masyarakat dengan berbagai karakter. Hal ini dikarenakan cara penyampaian mereka kepada pasien kurang baik. Faktor yang mempengaruhi lemahnya system pelayanan itu karena petugas medis tidak memahami kondisi masyarakat yang dilayani, orang dengan pendapatan rendah, dan pendidikan rendah pasti berbeda karakter dengan yang lain. Pekerjaan bahkan turut mempengaruhi sikap seseorang ketika dilayani, hal ini penting diketahui oleh petugas lapangan yang melayani banyak masyarakat, di lokasi penelitian persoalan-persoalan seperti itu belum menjadi pegangan petugas lapangan dalam melayani masyarakat.
Hybrid Learning Innovation: Challenges for Developing Teachers Skills in Indonesia Maddukelleng Maddukelleng; Jihan Jihan; Heri Gunawan; Hary Murcahyanto; Waldimer Pasaribu
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 17, No 2 : Al Qalam (Maret 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v17i2.1959

Abstract

The world of education receives a fairly high impact due to developments in technology and information. In the 21st century there has been a shift from industrial technology to information technology, so that in the future this causes teachers as educators and essential elements in the field of education to be able to learn new things in the teaching and learning process, including learning innovations. This research will be conducted to see how the challenges and readiness of teachers as educators face the influx of technological changes and innovations in implementing learning. The approach used in this study is a descriptive qualitative approach with descriptive analysis methods. This research uses secondary data that comes from the results of research and previous studies. In selecting data, the researcher selects various studies and studies that are still relevant to this research. This study found that the rapid development of technology and information requires educators to keep abreast of technological developments by continuously improving themselves, innovating learning, and adapting to the needs of society. In facing the various challenges that exist in the future, educators need to have various skills in life and career, learning and innovation skills, as well as skills in using media and technology.
Eksistensi nilai-nilai adat Suku Mori dalam era globalisasi Maddukelleng Maddukelleng
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 9, No 4 (2023): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020232310

Abstract

Penelitian ini berusaha mengungkap nilai-nilai adat yang masih bertahan dalam era globalisasi. Nilai adat dimaksud adalah kebiasaan yang dipatenkan untuk mengatur kehidupan bermasyarakat pada etnis suku Mori di Kabupaten Morowali Utara. Nilai adat ini menjadi sangat penting untuk menumbuhkan kembali nilai dan norma adat yang pernah ada guna mengatur perilaku masyarakat yang kini semakin jauh dari harapan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Hasilnya menunjukkan di Kabupaten Morowali memiliki norma dan nilai adat yang masih diberlakukan oleh masyarakat, terutama berkaitan dengan perilaku dan kehidupan sehari-hari, serta pesta perkawinan. Hal ini dikuatkan dengan terbentuknya kelembagaan adat secara formal dari tingkat desa sampai Kabupaten, aturan adatnya juga sudah banyak terdokumentasi, sanksi adat telah ditetapkan bersama tokoh-tokoh adat dan pemberlakukannya diserahkan pada masing-masing wilayah adat ditingkat desa. Tingkatan sanksi adat meliputi; “Tudu Langkai” yakni tingkatan sanksi paling berat yang bias sanksinya adalah kerbau (tudu) 7 ekor dengan segala ikutannya, kemudian “Tudu Tungano”, dan “Tudu Kodei”.Yang diatur oleh adat biasanya perzinahan, (Monsosabo), perampas istri orang, pencurian ringan, kata-kata kasar, rencana pembunuhan, pencurian, dan persoalan muda mudi. Segala bentuk pelanggaran yang tidak bias diselesaikan secara adat akan diteruskan kepihak yang berwenang.