Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERBEDAAN TINGKAT PENDAPATAN NELAYAN DAN TINGKAT KELAYAKAN FINANSIAL USAHA PERIKANAN TANGKAP PAYANG DAN CANTRANG DI PELABUHAN PERIKANAN PANTAI TAWANG KABUPATEN KENDAL Lestariono, Teguh; Rosyid, Abdul; Wijayanto, Dian
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 2, No 3: Agustus, 2013
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.983 KB)

Abstract

Kabupaten Kendal memiliki Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tawang yang terletak di Desa Gempolsari kecamatan Rowosari. PPP Tawang tersebut membawahi 4 TPI, yaitu TPI Tawang, TPI Sendang Sikucing, TPI Tanggul Malang dan TPI Bandengan. TPI Tawang merupakan TPI terbesar yang ada di kabupaten Kendal dengan jumlah produksi pada tahun 2011 sebesar 1.530,8 ton. Alat tangkap payang dan cantrang berjumlah hampir sama. Jumlah alat tangkap payang pada tahun 2011 tercatat adalah 49 unit dan alat tangkap cantrang sebanyak 42 unit. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pendapatan nelayan serta menganalisis tingkat kelayakan usaha alat tangkap payang dan cantrang, yang dilaksanakan pada bulan september–oktober 2012 di Pelabuhan Perikanan Pantai Tawang Kabupaten Kendal. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode snowball sampling dengan menentukan satu atau dua orang sebagai sampel dan selanjutnya menunjukkan orang lain yang bisa dijadikan sampel. Analisis data menggunakan uji parsial t (t test) dengan SPSS 17.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tingkat pendapatan per ABK nelayan dengan alat tangkap cantrang lebih besar dari pendapatan ABK nelayan dengan alat tangkap payang yaitu pendapatan per ABK nelayan dengan alat tangkap cantrang sebesar Rp 51.072 /trip dan payang sebesar Rp 34.922 /trip dan menunjukan bahwa kedua usaha alat tangkap tersebut layak untuk dijalankan, karena nilai NPV kedua usaha tersebut bernilai positif dengan didapatkan NPV untuk jaring payang sebesar Rp 1.009.616.526 dan untuk NPV jaring cantrang sebesar Rp 856.936.337. Didapatkan juga nilai IRR untuk jaring payang sebesar 494% dan IRR untuk jaring cantrang sebesar 390%. Hal ini membuktikan bahwa kedua usaha penangkapan masih menghasilkan keuntungan dan layak untuk dijalankan.