Rahma Widiantari
Prodi D-III Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GAMBARAN FAKTOR LINGKUNGAN FISIK RUMAH PENDERITA DBD DI KELURAHAN TELUK KECAMATAN PURWOKERTO SELATAN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2017 Rahma Widiantari; M. Choiroel Anwar
Buletin Keslingmas Vol 37, No 2 (2018): BULETIN KESLINGMAS VOL 37 NO 2 TAHUN 2018
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.169 KB) | DOI: 10.31983/keslingmas.v37i2.3842

Abstract

AbstrakPenyakit Demam Berdarah adalaah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue, yang ditularkan olehnyamuk Aedes aegypti. Berdasarkan laporan Puskesmas Purwokerto Selatan jumlah kasus DBD padatahun 2016 tercatat 22 kasus.Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan kondisi lingkungan fisikrumah penderita DBD antara lain pencahayaan, suhu, kelembaban, jenis tempat penampungaan air, dankepadatan jentik (CI, HI, BI). Jumlah sampel adalah 16 orang penderita DBD di Kelurahan TelukKecamatan Purwokerto Selatan tahun 2017.Hasil penelitian terhadap 16 responden bahwa respondenterbanyak adalah perempuan berjumlah 11 orang (69%), berusia 11-20 tahun berjumlah 8 orang (50%)dan 11 orang pelajar (69%). Ketinggian tempat rata-rata 74 m diatas permukaan laut. Curah hujan 233mm. pencahayaan rata-rata dalam rumah 61 Lux, bagian luar rumah 543 lux. suhu udara rata-ratabagian dalam rumah 330C, bagian luar rumah 340C. kelembaban udara bagian dalam rumah 56%,bagian luar rumah 58%. Jumlah container yang ditemukan 35 container dengan kepadatan jentik CI=3,5%, HI= 6,25%, dan BI= 6,25%. Jenis container yang ditemukan antara lain tempayan, bak mandi,ember, kolam ikan, pot, tempat minum burung, kulkas, dispenser, dan botol bekas. Kepadatan jentik CImemenuhi batas WHO, (≤5%), H.I memenuhi batas WHO (≤10%), B.I memenuhi batas WHO(≤50%).Tetapi masyarakat juga harus rutin untuk membersihkan lingkungan rumah dan rutinmembersihkan tempat penampugan air minimal seminggu sekali dan dinas kesehatan untuk tetap lebihaktif dalam menggalakkan kegiatan PSN di Kabupaten Banyumas agar kasus DBD di KabupatenBanyumas dapat berkurang.