ABSTRACT Kaempfaria Galanga, L is one of the medicinal plant and has been widely recognized in Indonesia. This plant also one of the essential oil resources which is being developed because of its high economic value. This research was aimed to know the effect of dried material condition and distillation time on the yield of the oil. The Kaempfaria Galanga oil was isolated by steam and water distillation. Treatments in this research were dried material condition by 3 level (18, 20 and 22 hours), and distillation time by 3 level (3, 4 and 5 hours). This experiment used three repetitions using factorial complete random design. Based on this research, it was summarized that the best yield was 0,28% with condition of 20 hours drying and 3 hours distillation. The colour of Kaempfaria Galanga oil was yellow-red and solubility in alcohol 90% was (1 : 1 – 1 : 2,5). Keywords : Kaempfaria Galanga, Essential oil, Yield. ABSTRAK Kencur merupakan salah satu jenis tanaman obat dan merupakan tanaman yang sudah dikenal luas di Indonesia. Tanaman ini juga merupakan salah satu jenis tanaman penghasil minyak atsiri yang sedang diusahakan untuk dikembangkan karena memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kondisi kering bahan dan lama penyulingan terhadap rendemen minyak yang dihasilkan. Isolasi minyak kencur dilakukan dengan metode penyulingan uap dan air. Perlakuan dalam penelitian ini adalah kondisi kering bahan dengan 3 taraf (18, 20 dan 22 jam) dan lama penyulingan dengan 3 taraf (3, 4 dan 5 jam). Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan tiga kali ulangan. Dari hasil penelitian diperoleh rendemen minyak terbaik dari kombinasi perlakuan kondisi bahan pengeringan 20 jam dan lama penyulingan 3 jam dengan rendemen 0,28%. Warna minyak kencur adalah kuning-merah dan kelarutan dalam alkohol 90% 1 : 1. Kata Kunci : Kaempfaria Galanga, L., Minyak Atsiri, Rendemen.