Rona J. Nainggolan
Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Pertanian USU Jl. Prof. A. Sofyan No. 3 Kampus USU Medan 2015

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PERBANDINGAN TEPUNG JANTUNG PISANG, TEPUNG KACANG HIJAU, DENGAN TEPUNG TERIGU DAN PENAMBAHAN GUM ARAB TERHADAP MUTU COOKIES JANTUNG PISANG (The Effect of Ratio Inflorescence of Banana Flour, Mung Bean Flour, With Wheat Flour and Addition of A Refianti Siahaan; Ismed Suhaidi; Rona J. Nainggolan
Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian Vol 6, No 4 (2018): Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian
Publisher : Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.191 KB)

Abstract

ABSTRACT The purpose of this study was to determine the effect of ratio  inflorescence of banana flour, mung bean flour, wheat flour, and addition of arabic gum on the quality of cookies. The research was designed using  completely randomized design with two factors, i.e ratio of inflorescence of banana flour, mung bean flour, with wheat flour (T) : (10%: 40%: 50%, 20%: 30%: 50%, 30%: 20%: 50%, and 40%: 10%: 50%) and the addition of arabic gum (P): (0.5%, 1.0%, 1.5%, and 2.0%).    The of ratio inflorescence of banana flour, mung bean flour, and wheat flour had highly significant effect on the moisture, ash, protein, fat, carbohydrate, fiber contents along with organoleptic hedonic of color, flavour, taste, texture values and organoleptic score of color, texture, and general acceptance values. Moreover, the addition of arabic gum had highly significant effect on the protein and fiber contents, organoleptic hedonic flavour and texture values, and also organoleptic score of texture. Furthermore , the interaction of the two factors had significant effect on the fiber content, organoleptic hedonic and score of texture values. The ratio of inflorescence of banana flour, mung bean flour, with wheat flour 10%: 40%: 50%, respectively  (T1) and the addition of arabic gum 0.5% (P1) produced the best cookies. Keywords: Arab Gum, Cookies, Inflorescence of Banana  Flour, Mung Bean Flour   ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh perbandingan tepung jantung pisang, tepung kacang hijau, dengan tepung terigu dan penambahan gum arab terhadap mutu cookies jantung pisang. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan dua faktor, yakni perbandingan tepung jantung pisang, tepung kacang hijau, dengan tepung terigu (T) : (10%:40%:50%, 20%:30%:50%, 30%:20%:50%, dan 40%:10%:50%) dan penambahan gum arab (P) : (0,5%, 1,0%, 1,5%, dan 2,0%). Perbandingan tepung jantung pisang, tepung kacang hijau, dengan tepung terigu memberi pengaruh berbeda sangat nyata terhadap kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, kadar karbohidrat, kadar serat, nilai hedonik warna, nilai hedonik aroma, nilai hedonik rasa, nilai hedonik tekstur, nilai skor warna, nilai skor tekstur, dan penerimaan umum. Penambahan gum arab memberi pengaruh berbeda sangat nyata terhadap kadar protein, kadar serat, nilai hedonik aroma, nilai hedonik tekstur,  dan nilai skor tekstur. Interaksi kedua faktor memberi pengaruh berbeda nyata terhadap kadar serat, nilai hedonik tekstur, dan nilai skor tekstur. Perbandingan tepung jantung pisang, tepung kacang hijau, dengan tepung terigu 10:40:50% (T1) dan penambahan gum arab 0,5% (P1) menghasilkan cookies dengan mutu terbaik.   Kata kunci : Cookies, Gum Arab, Tepung Jantung Pisang, Tepung Kacang Hijau
PENGARUH PERBANDINGAN STRAWBERRY DAN ANGGUR MERAH SERTA LAMA PENYIMPANAN TERHADAP MUTU INFUSED WATER (The Effect Ratio of Strawberry and Red Grape and Storage on Quality of Infused Water) Ori Sativa Br.Sinaga; Rona J. Nainggolan; Terip Karo-Karo
Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian Vol 7, No 3 (2019): Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian
Publisher : Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.38 KB)

Abstract

ABSTRACInfused water was the drink made by soaking fruit in the cooled water for about a night in the refrigerator. This study was aimed to study of vitamin C content, sugar content, total microbes, pH value, total acid, total dissolved solids, and organoleptic of the infused water. This study used a Completly Randomized Design (CRD), with two factors. The first factor was the ratio of strawberries with red grapes (80:20, 60:40, 40:60, 20:80) and the second factor was the length of storage (0 days, 2 days, 4 days, 6 days, 8 days). The results showed that the combination of strawberry treatment with red wine with a ratio of 80:20 for 0 days had the best quality. The characteristics of this infused water were; vitamin C levels 7.3316 mg / 100 g; total sugar content of 9,658%; pH 4,3688; total acid 0.9140%; total dissolved solids 4,625oBrix; microbial total of 4,0250 CFU / g; hedonic color 4.14; hedonic aroma 4.36; numeric color 4.00; numerical aroma of 3.99. The length of storage and ratio of strawberries with red wine had a very significant effect on pH values, total dissolved solids, total sugar, microbial total, total acid, vitamin C levels, hedonic organoleptic values ​​of color and aroma, and organoleptic values ​​of color and aroma scores.  Keywords: Infused Water, Strawberry, Red Grape.   ABSTRAK Infused water adalah minuman yang dibuat dengan cara perendaman buah dalam pendingin air selama semalam di lemari es. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  kadar vitamin C, kadar gula total, total mikroba, pH, total asam, total padatan terlarut, dan uji organoleptik infused water. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan dua faktor. Faktor yang pertama perbandingan strawberry dengan anggur merah (80:20, 60:40, 40:60, 20:80) dan faktor yang kedua lama penyimpanan (0 hari, 2 hari, 4 hari, 6 hari, 8 hari). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan strawberry dengan anggur merah dengan perbandingan 80:20 selama 0 hari memiliki mutu terbaik. Karakteristik dari infused water ini yaitu; kadar vitamin C 7,3316 mg/100 g; kadar gula total 9,658%; pH 4,3688; total asam 0,9140%; total padatan terlarut 4,625oBrix; total mikroba 4,0250 CFU/g; hedonik warna 4,14; hedonik aroma 4,36; numerik warna 4,00; numerik aroma 3,99. Lama penyimpanan dan perbandingan strawberry dengan anggur merah memberi pengaruh sangat nyata terhadap nilai pH, total padatan terlarut, total gula, total mikroba, total asam, kadar vitamin C, nilai organoleptik hedonik warna dan aroma, serta nilai organoleptik skor warna dan aroma.   Kata kunci : Infused Water, Strawberry, Anggur Merah.