Hotnida Sinaga
Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Pertanian USU Jl. Prof. A. Sofyan No. 3 Kampus USU Medan 2015

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PERBANDINGAN TEPUNG KACANG MERAH (Phaseoulus vulgaris L.) DENGAN TEPUNG LABU KUNING (Cucurbita moschata) DAN SUHU PENGERINGAN TERHADAP SIFAT KIMIA DAN SENSORI BUBUR INSTAN (The Effect of Comparison of Red Bean (Phaseoulus vulgaris L.) Flour w Evi Tamala Munte; Linda Masniary Lubis; Hotnida Sinaga
Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian
Publisher : Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (635.736 KB)

Abstract

ABSTRACT The purpose of this research was to find the effect of comparison of red bean  flour with pumpkin flour and drying temperature on the chemical and sensory properties of instant porridge. The study was using completely randomized design with two factors, i.e ratio of red bean flour with pumpkin flour (P): (10%:90%; 30%:70%; 50%:50%; 70%:30%; and 90%:10%) and drying temperature (S): (50oC; 60oC; and 70oC). The results showed that the ratio of red bean flour with pumpkin flour had highly significant effect on all parameters analysed. In addition, drying temperature also had highly significant effect on proximate analysis, ß-carotene content, organoleptic value (color, flavor, taste, texture), and general acceptance. The interaction of ratio of red bean flour with pumpkin flour and drying temperature had highly significant effect only on moisture content and had significant effect on organoleptic value of color. Based on protein content, organoleptic value of color, and moisture content, the ratio of red bean flour with pumpkin flour of (10%:90%) and drying temperature (70oC) gave the best quality of instant porridge. Keywords: Drying Temperature, Instant Porridge, Pumpkin Fluor, Red Bean Flour. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan tepung kacang merah dengan tepung labu kuning dan suhu pengeringan terhadap sifat kimia dan sensori bubur instan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 2 faktor yaitu perbandingan tepung kacang merah dan tepung labu kuning (P): (10%:90%; 30%:70%; 50%:50%; 70%:30%; dan 90%:10%) dan suhu pengeringan (S): (50oC; 60oC; dan 70oC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan tepung kacang merah dengan tepung labu kuning memberikan pengaruh berbeda sangat nyata terhadap kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, kadar karbohidrat, kadar serat kasar, kadar betakaroten, organoleptik warna, aroma, rasa, tekstur, dan penerimaan umum. Suhu pengeringan memberikan pengaruh berbeda sangat nyata terhadap kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, kadar karbohidrat, organoleptik warna, aroma, rasa, tekstur, dan penerimaan umum. Interaksi perbandingan tepung kacang merah dengan tepung labu kuning dan suhu pengeringan memberikan pengaruh berbeda sangat nyata terhadap kadar air dan berbeda nyata dengan organoleptik warna. Berdasarkan kadar protein, organoleptik warna, dan kadar air, komposisi perbandingan tepung kacang merah dengan tepung labu kuning (10%:90%) dengan suhu 70oC menghasikan bubur instan yang terbaik.   Kata kunci: Bubur Instan, Suhu Pengeringan, Tepung Kacang Merah, Tepung Labu Kuning.
PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG UBI KAYU, TEPUNG SUKUN, DAN TEPUNG MODIFIKASINYA TERHADAP SIFAT FISIK BERAS ANALOG BERBAHAN BAKU TEPUNG JAGUNG DAN PATI SAGU (The Effect of The Addition of Cassava Flour, Breadfruit Flour, and Flour Modifications for Physical Kansari Rizki Wardiah; Ridwansyah Ridwansyah; Hotnida Sinaga
Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian Vol 7, No 4 (2019): Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian
Publisher : Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.775 KB)

Abstract

ABSTRACT This research was conducted to determine the effect of flour types on the characteristics of analog rice. This study uses a completely randomized design method (CRD) with a single factor types of flour (cassava flour, modified cassava flour, breadfruit, and modified breadfruit flour. The results showed that types of flour gave a very significant different effect on color index (oHue, L*, a*, and b*), and general reception, but gave no significant effect on bulk density and weight of 1000 grains. Keywords: Analog Rice, Breadfruit Flour, Cassava Flour, Modified Cassava Flour, Modified Breadfruit Flour   ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh jenis tepung terhadap karakteristik beras analog. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) dengan faktor tunggal jenis tepung (tepung ubi kayu, ubi kayu modifikasi, sukun, dan sukun modifikasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung ubi kayu, ubi kayu modifikasi, sukun, dan sukun modifikasi memberikan pengaruh berbeda sangat nyata indeks warna (oHue, L*, a*, dan b*) dan penerimaan umum, tetapi memberikan pengaruh berbeda tidak nyata terhadap densitas kamba dan berat 1000 butir.   Kata kunci :       Beras Analog, Tepung Sukun, Tepung Sukun Modifikasi, Tepung Ubi Kayu, Tepung Ubi Kayu Modifikasi.