Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS USAHATANI JAMBU BIJI (KASUS : DESA SUGAU, KECAMATAN PANCUR BATU, KABUPATEN DELI SERDANG) Brian Fernando Saragih; Thomson Sebayang; Satia Negara Lubis
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 4, No 4 (2015): Volume 4 No.4 April 2015
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Brian F.S (070304061) dengan judul skripsi ”Analisis Usahatani Jambu Biji (Kasus, Desa Sugau, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang)“. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Ir. Thomson Sebayang, MT sebagai ketua komisi pembimbing dan Bapak Dr. Ir. Satia Negara Lubis, M.Ec sebagai anggota komisi pembimbing. Jambu biji sebagai salah satu jenis buah-buahan tropis yang ada di Indonesia mulai dikenal dan diketahui masyarakat bukan hanya sebagai buah pencuci mulut saja, jambu biji juga dikenal manfaatnya dalam mengatasi beberapa jenis penyakit yang umum, misalnya penyakit disentri dan untuk terapi demam berdarah dengan cara membuat jus dari jambu biji. Oleh karena itu jambu biji mulai banyak diminta keberadaannya di pasar-pasar karena selain manfaatnya yang banyak, harganya yang relatif murah dibandingkan dengan buah-buahan lainnya. Salah satu kendala yang dihadapi saat ini adalah produksi dan produktivitas jambu biji yang masih rendah di bandingkan dengan Negara lain. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis produktivitas jambu biji dan menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produksi jambu biji serta kelayakan usahatani jambu biji. Faktor-faktor yang diduga mempengaruhi produksi jambu biji adalah luas lahan, bibit, pupuk, pestisida dan tenaga kerja. Data yang digunakan adalah data primer, yaitu data yang diperoleh dari petani jambu biji di Desa Sugau Kecamatan Pancur batu Kabupaten Deli Serdang melalui wawancara langsung dengan menggunakan daftar pertanyaan (kuesioner). Daerah penelitian tersebut ditentukan secara purposive dengan jumlah sampel berdasarkan metode sensus. Data dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif dengan membandingkan produksi jambu biji di daerah penelitian dengan daerah lain. Untuk melihat pengaruh input produksi terhadap jumah produksi dianalisis dengan fungsi Cobb-Douglas dan metode regresi linier digunakan untuk menganalisis model, sedangkan untuk menganalisis kelayakan digunakan analisis Break Even Point (BEP) volume dan Break Even Point (BEP) harga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produktivitas jambu biji pada daerah penelitian lebih besar di banding dengan produktivitas jambu biji pada daerah lain. Secara serempak faktor-faktor yang mempengaruhi produksi jambu biji per petani adalah luas lahan, bibit dan pestisida sedangkan secara parsial produksi jambu biji hanya di pengaruhi oleh faktor luas lahan dan berdasarkan analisis uji kelayakan usahatani jambu biji layak untuk di usahakan dengan nilai BEP volume produksi 5129,13kg/petani dan 16.832kg/ha dan BEP harga per petani dan per Ha adalah Rp.1.426,-/petani. Kata kunci : produktivitas jambu biji, kelayakan jambu biji, usahatani