<![CDATA[Penggunaan model dan media pembelajaran yang masih kurang variatif dan inovatif, menyebabkan peserta didik menjadi kurang aktif dalam mengembangkan keterampilan proses sains yang dimilikinya. Maka dari itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis penerapan model pembelajaran Group Investigation berbasis media herbarium Gymnospermae dan Angiospermae terhadap keterampilan proses sains dan hasil herbarium peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental Design dengan rancangan Intact Group Comparison yang dilaksanakan di SMA N 7 Denpasar mulai dari bulan februari sampai maret 2017. Pengambilan sampel secara acak diperoleh kelas X MIPA 4 sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIPA 2 sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan dan memberikan skor dengan menggunakan rubrik penilaian keterampilan proses sains dan rubrik penilaian hasil herbarium, yang sebelumnya sudah dilakukan uji validitas konstruk oleh dosen pembimbing. Data dianalisis dengan statistik deskriptif berupa tabel distribusi frekuensi dan histogram, serta inferensial dengan menggunakan uji Mann Whitney U-test. Hasil yang diperoleh dengan menggunakan uji Mann Whitney U-test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dari penerapan model pembelajaran GI terhadap keterampilan proses sains (p=<0,05) dan terdapat perbedaan hasil herbarium antara kelas eksperimen dan kelas kontrol (p=<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh positif dari penerapan model pembelajaran GI berbasis media herbarium Gymnospermae dan Angiospermae terhadap keterampilan proses sains dan hasil herbarium peserta didik.]]>
