ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan kecenderungan perkembangan volume produksi kedelai, jagung, ubi kayu dan ubi jalar dan menjelaskan tingkat konsumsi beras di Sumatera Utara serta menganalisis pengaruh volume produksi kedelai, jagung, ubi kayu dan ubi jalar terhadap tingkat konsumsi beras di Sumatera Utara. Daerah penelitian ditentukan secara purposive, yaitu Provinsi Sumatera Utara yang mencakup 26 kabupaten/kota. Data yang dipergunakan adalah data sekunder dengan jenis data kuantitatif bentuk time series tahunan pada kurun waktu 15 tahun (1999-2013). Data bersumber dari Badan Pusat Statistik dan Dinas Ketahanan Pangan Sumatera Utara. Model yang digunakan adalah trend linear analysis dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan volume produksi kedelai cenderung menurun sedangkan perkembangan volume produksi jagung, ubi kayu dan produksi ubi jalar cenderung meningkat. tingkat konsumsi beras di Sumatera Utara cenderung menurun, namun masih lebih tinggi dari rata-rata tingkat konsumsi nasional. Secara simultan volume produksi kedelai, jagung, ubi kayu dan ubi jalar berpengaruh nyata terhadap tingkat konsumsi beras di Sumatera Utara, namun secara parsial hanya variabel volume produksi jagung yang berpengaruh nyata terhadap tingkat konsumsi beras di Sumatera Utara. Variabel volume produksi kedelai, ubi kayu dan ubi jalar tidak berpengaruh nyata terhadap tingkat konsumsi beras di Sumatera Utara. Disarankan agar kampanye gerakan diversifikasi pangan berbahan baku jagung perlu lebih ditingkatkan lagi. Kata Kunci: Volume Produksi, Jenis Pangan Lokal, Tingkat Konsumsi Beras