Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PEMASARAN BUAH JAMBU AIR DELI HIJAU DI KOTA BINJAI (Studi Kasus : Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai) Rahmat Nur Yaqin; Rahmanta Ginting; Sinar Indra Kesuma
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 8, No 6 (2017): Volume 8. No. 6 Desember 2017
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian yaitu Untuk mengetahui pola saluran pemasaran jambu air deli hijau, untuk mengetahui besarnya biaya, keuntungan, dan margin pemasaran jambu air deli hijau, untuk mengetahui pemasaran yang mana dari pemasaran jambu air deli hijau (Syzygium aquaeum) di Kec. Binjai Utara, Kota Binjai yang paling efisien secara ekonomi. Metode penelitian dilakukan secara purposive (sengaja), dengan metode sensus sebanyak 30 petani. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis biaya marjin, marjin pemasaran, yaitu dengan menghitung besarnya biaya, keuntungan dan marjin pemasaran pada tiap lembaga pemasaran pada berbagai saluran.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Proses pemasaran jambu air deli hijau (Syzygium aquaeum) dari petani di Binjai Utara, hingga konsumen akhir melibatkan beberapa lembaga pemasaran, yaitu agen, pedagang besar, dan pengecer. Terdapat tiga pola saluran pemasaran jambu air deli hijau dari petani sampai konsumen akhir. Saluran yang paling banyak digunakan petani adalah pola saluran 2 yaitu digunakan oleh sebanyak 21 orang petani responden (56,67 persen). Dilihat dari struktur pasar yang ada pada para pelaku pemasaran jambu air deli hijau (Syzygium aquaeum), maka untuk petani cenderung oligopsoni, sementara untuk agen, pedagang besar, dan pengecer cenderung mengarah pada pasar besar. Dilihat dari perilaku pasar yang dihadapi, maka dalam praktek pembelian dan penjualan telah terjalin kerjasama sebagai cara untuk menciptakan stabilitas pasar. Kata Kunci : Jambu Air Deli Hijau, Pemasaran, Margin Tata Niaga