Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

DEVELOPMENT TRAINING EMPLOYERS' GROUP BAMBOO Siti Khadijah Hidayati Nasution; Sinar Indra Kesuma; Suzanna Fitriany Sitepu
ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2017): ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.366 KB) | DOI: 10.32734/abdimastalenta.v2i1.2097

Abstract

Bamboo craft employers' group (Mr. Gunawan and Irwansyah), both located in the Village of West Rambung, District of South Binjai, Binjai. Both drying bamboo by using sunlight so that the quality is low if production during bad weather or rain, employers also do not yet know how to control the quality of the end product of bamboo, not knowing about the Patent/IPR, has not been able to make bookkeeping, and difficulty getting bamboo. Therefore, a team of lecturer from the Department of Agribusiness and Agroecotechnologi USU nurture small businesses through service activities: manufacture Oven Dryer, technology training drying bamboo by using Oven Dryer, training Quality Circles, training on Patent and IPR, making training books, and training Aquaculture Bamboo. The result: the entrepreneur has been able to use the oven dryer to dry the bamboo, to understand how to control the quality of the final product bamboo, know about the patent and intellectual property rights, are able to make bookkeeping, and know the techniques of bamboo cultivation right and can produce bamboo production / productivity and a high quality and sustainable. With the completion of this activity, both partners can develop their business and ultimately increase revenue. Outputs training: Oven Dryer, appropriate technology module bamboo drying, and appropriate technology module bamboo cultivation.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KESEJAHTERAAN KARYAWAN OUTSOURCING PT. PERKEBUNAN NUSANTARA II UNIT KEBUN SAWIT SEBERANG Dita Antania Hanjani; Yusak Maryunianta; Sinar Indra Kesuma
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.918 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan di PT. Perkebunan Nusantara II (PTPN II) Unit Kebun Sawit Seberang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat kesejahteraan karyawan outsourcing di daerah penelitian; untuk mengetahui pengaruh jumlah tanggungan keluarga, penghasilan/gaji, umur, tabungan, hutang keluarga, dan jarak lokasi tempat tinggal ke pusat layanan terdekat terhadap kesejahteraan karyawan outsourcing di daerah penelitian ; dan untuk mengetahui status kemiskinan karyawan outsourcing menurut Profesor Sayogyo. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode Deskriptif, metode regresi linier berganda dan berdasarkan Kriteria Kemiskinan menurut Profesor Sajogyo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) tingkat kesejahteraan karyawan outsourcing termasuk dalam kategori sedang, yaitu sebanyak 56,67% atau sebanyak 17 orang dari 30 orang jumlah sampel 2) Penghasilan/gaji berpengaruh positif dan nyata terhadap tingkat kesejahteraan karyawan outsourcing di PTPN II Kebun Sawit Seberang. Jumlah tanggungan keluarga, umur, tabungan, hutang keluarga, dan jarak lokasi tempat tinggal ke pusat layanan terdekat tidak berpengaruh nyata terhadap tingkat kesejahteraan karyawan outsourcing di PTPN II Kebun Sawit Seberang. 3) Status kemiskinan karyawan outsourcing di PTPN II Kebun Sawit Seberang adalah tidak miskin. Sebanyak 96,67% atau sebanyak 29 orang dari 30 orang jumlah sampel dinyatakan kategori tidak miskin.Kata kunci: Karyawan outsourcing, PTPN II Unit Kebun Sawit Seberang
ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI POLA DIVERSIFIKASI DENGAN MONOKULTUR PADA LAHAN SEMPIT Suci Rahmadani; Salmiah Salmiah; Sinar Indra Kesuma
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 2, No 1 (2013): JURNAL AGRIBISNIS
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.686 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan total biaya produksi pada usahatani pola diversifikasi dengan usahatani pola monokultur, menganalisis perbandingan penerimaan pada usahatani pola diversifikasi dengan pola monokultur, membandingkan tingkat pendapatan usahatani pola diversifikasi dengan pola monokultur dan menganalisis R/C ratio pada usahatani pola monokultur dan diversifikasi. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari petani. Petani responden ditentukan secara acak berstrata sederhana secara proporsional (proportional stratified random sampling) sebanyak 30 orang yang terdiri dari 18 orang petani pola monokultur dan 12 pola diversifikasi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis statistik uji beda rata-rata dua sampel bebas (independent sampel t-test). Hasil penelitian menunjukkan total biaya produksi pada usahatani pola diversifikasi lebih daripada monokultur, penerimaan pada usahatani pola diversifikasi lebih besar daripada monokultur, pendapatan pada usahatani pola diversifikasi lebih besar daripada monokultur dan nilai R/C ratio pada usahatani pola monokultur dan diversifikasi >1, yang artinya usahatani yang dilakukan pada pola monokultur dan diversifikasi layak atau menguntungkan bagi petani. Kata Kunci : diversifikasi, monokultur, uji beda   ABSTRACT The aims of research is to analyze the total cost comparison in diversification with monoculture farm, to analyze the revenue comparison in diversification with monoculture farm, to compare the farm income level in diversification and monoculture, and to analyze R/C ratio in monoculture and diversification farm. This research use primary data which obtained from farmers. The farmers taken randomly (proportional stratified random sampling). There are 30 persons consist of 18 person did monoculture farm and 12 persons did diversification farm. The analysis methods by using statistical analysis of different test (independent sample t-test). The result shows that total cost in diversification is bigger than monoculture farm, the revenue in diversification is bigger than monoculture farm, the income in diversification is bigger than monoculture farm, and the values of R/C ratio in  monoculture and diversification farm are more than one (>1), that means monoculture and diversification farm have given  profit for farmers. Keywords : diversification, monoculture, different test
SIKAP DAN PERILAKU PETANI TERHADAP KINERJA PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR (P3A) CITRA MANDIRI DI KELURAHAN TUALANG Fandy S. Sembiring; Yusak Maryunianta; Sinar Indra Kesuma
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 3, No 7 (2014): Vol 3 No. 7 Juli 2014
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Petani Pemakai Air (P3A) Citra Mandiri diharapkan memiliki kemampuan dalam melaksanakan pekerjaan yang kompleks, dengan dasar kemampuan profesional tertentu, termasuk ketrampilan merencanakan, melaksanakan kegiatan, memecahkan masalah dengan tanggungjawab mandiri. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui kinerja perkumpulan petani pemakai air di daerah penelitian, mengetahui sikap dan perilaku petani terhadap kinerja perkumpulan petani pemakai air. Daerah penelitian ditentukan secara sengaja (purposive), yakni di Kelurahan Tualang Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai, dengan pertimbangan bahwa Kelurahan tersebut memiliki perkumpulan petani pemakai air yang terbaik. Metode analisis yang digunakan adalah metode skala likert dan metode skoring. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan: kinerja perkumpulan petani pemakai air citra mandiri sudah dilakukan dengan baik sesuai dengan kebutuhan petani. Dengan kinerja atau tingkat keberhasilan yang baik. Sehingga petani memberikan respon sikap positif dan perilaku mendukung. Kata Kunci : Perkumpulan Petani Pemakai Air, Kinerja Perkumpulan Petani Pemakai Air,  Sikap, Perilaku, Petani
ANALISIS HARGA POKOK TANDAN BUAH SEGAR (TBS) TANAMAN KELAPA SAWIT DI PT.PD PAYA PINANG KABUPATEN SERDANG BEDAGAI STUDI KASUS : KEBUN PAYA PINANG Kurnia Rinanda F Siregar; Satia Negara Lubis; Sinar Indra Kesuma
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 3, No 8 (2014): Vol 3 No. 8 Agustus 2014
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tandan Buah Segar (TBS) tanaman kelapa sawit  merupakan salah satu varietas tanaman primadona di Indonesia, harga yang berfluktuasi menyebabkan perusahaan harus mengambil langkah-langkah yang positif dalam menjaga kestabilan  keuntungan dan kerugian perusahaan. Sehingga diadakan analisa perhitungan harga pokok untuk mengetahui berapa besarnya biaya yang dikeluarkan. Tujuan penelitian adalah 1) untuk menganalisa faktor – faktor apa saja yang menentukan harga pokok Tandan Buah Segar (TBS) tanaman kelapa sawit pada 3 tahun terakhir (2011-2013) di PTPD kebun paya pinang dan 2) Untuk menganalisaProfitabilitas Tandan Buah Segar (TBS) di PTPD kebun paya pinang. Data yang digunakan adalah data sekunder  yang diperoleh dari perusahaan PTPD Paya Pinang. Metode yang digunakan adalah metode harga pokok dan metode Profitabilitas. Hasil penelitian menunjukkan 1)  harga pokok Tandan Buah Segar (TBS) tahun 2011-2013 di PTPD kebun paya pinang ditentukan oleh biaya produksi dan produksi TBS dan  biaya pemupukan adalah penentu tertinggi dalam perhitungan harga pokok.  2) hasil analisa Profitabilitasdi PTPD kebun paya menunjukkan selama periode 2011-2013 keuntungan tertinggi di capai pada tahun 2011 dan terendah tahun 2012.   Kata kunci: Tandan Buah Segar (TBS), Harga Pokok, Profitabilitas .
ANALISIS TATANIAGA BAWANG MERAH (Kasus Hasil Produksi Bawang Merah Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi) Fajar Alfian Krisanto Siringo-ringo; Thomson Sebayang; Sinar Indra Kesuma
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 3, No 8 (2014): Vol 3 No. 8 Agustus 2014
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian adalah untuk menjelaskan pola saluran tataniaga bawang merah, untuk menjelaskan fungsi-fungsi tataniaga yang dilakukan oleh lembaga tataniaga, untuk menjelaskan besar margin dan distribusi margin pada masing-masing lembaga tataniaga dan untuk menganalisis efisiensi pada setiap pola saluran tataniaga di daerah penelitian. Metode analisis deskriptif digunakan untuk menyelesaikan permasalahan pola saluran tataniaga dan fungsi tataniaga, metode analisis margin digunakan untuk menganalisis ditribusi margin biaya pemasaran hingga ke konsumen akhir dan metode analisis efisiensi digunakan untuk menjelaskan tingkat efisiensi saluran tataniaga. Pengambilan sampel dilakukan secara acak (Simple Random Sampling) dengan total sampel sebanyak 85 orang. Sampel pedagang perantara yang terlibat ditentukan dengan metode penelusuran sehingga diperoleh 9 sampel pedagang pengumpul, 2 sampel pedagang besar dan 15 sampel pedagang pengecer. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat dua saluran tataniaga di daerah penelitian : petani – pedagang pengumpul – pedagang pengecer – konsumen akhir (Saluran I) dan petani – pedagang pengumpul – pedagang besar – pedagang pengecer – konsumen akhir (Saluran II). Fungsi tataniaga yang dilakukan adalah fungsi pertukaran (penjualan dan pembelian), fungsi fisik (transportasi, bongkar muat dan kemasan) dan fungsi fasilitas (marketing loss dan retribusi). Margin tataniaga pada saluran tataniaga I adalah sebesar Rp 8.871/kg dan margin tataniaga pada saluran tataniaga II adalah sebesar Rp 16.871/kg. Saluran tataniaga di daerah penelitian sudah efisien dengan nilai efisiensi yang diperoleh sebesar 1,07 dan 1,30 ( e > 1 )   Kata kunci : bawang merah, tataniaga, efisiensi
FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM MENGKONSUMSI MINYAK GORENG BERMEREK DI KOTA MEDAN (Studi Kasus: Kecamatan Medan Deli) Lailatun Najmi Dalimunthe; Kellin Tarigan; Sinar Indra Kesuma
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 3, No 8 (2014): Vol 3 No. 8 Agustus 2014
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini untuk untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi konsumen dalam mengkonsumsi minyak goreng bermerek di lokasi penelitian dan untuk mengetahui perilaku konsumen terhadap konsumsi minyak goreng bermerek. Lokasi penelitian Kecamatan Medan Deli, di Kota Medan. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive, Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Medan Deli. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode pengambilan sampel acak sederhana (simple random sampling). Metode analisis yang digunakan adalah metode regresi linier berganda  dan skala likert. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan pendapatan konsumen memiliki pengaruh positif yang nyata terhadap konsumsi minyak goreng bermerek dan tingkat keputusan konsumen dalam mengkonsumsi minyak goreng bermerek adalah sedang. Kata Kunci : Konsumsi,  minyak goreng bermerek, perilaku konsumen
STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI PALA DI UD.MESTIKA Fauzi Indra Prawira; Satia Negara Lubis; Sinar Indra Kesuma
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 5, No 3 (2016): volume 5 no. 3 Maret 2016
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor kekuatan, kelemahan , peluang dan ancaman yang mempengaruhi pengembangan agroindustri pala di cUD.Mestika dan menentukan startegi pengembangan agroindustri pala di UD.Mestika. Penelitian ini menggunakan analisis SWOT. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor-faktor internal yang mempengaruhi pengembangan agroindustri pala di UD.Mestika tenaga kerja yang banyak, banyaknya variasi produk olahan, memiliki sertifikat produk, dan  produk yang sudah dikenal pasar, teknologi yang masih ketinggalan, penjualan  produk melalui perantara, kurangnya  tenaga professional, kurangnya kemitraan dengan dengan lembaga lain, modal terbatas. Serta faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi pengembangan agroindustri pala di UD.Mestika  adalah  banyaknya ketersediaan bahan baku, adanya dukungan dari pemerintah kab. Aceh Selatan, harga jual olahan pala tinggi, dan permintaan pasar yang terus meningkat,  ketidakstabilan harga pala, kompetitor yang semakin banyak, dan harga produk yang bersaing. Serta strategi pengembangan  yang cocok untuk mengembangkan UD.Mestika adalah strategi WO (Weaknesses-Opportunities). Kata kunci : Pala, Strategi Pengembangan , Analisis SWOT
PERANAN PENYULUH PERTANIAN TERHADAP PENGEMBANGAN KELOMPOK TANI DI DESA PERCUT KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG Andrew Yousef Silaban; Hasman Hasyim; Sinar Indra Kesuma
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 5, No 4 (2016): volume 5 no. 4 April 2016
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Andrew Yousef Silaban dengan judul skripsi Peranan Penyuluh Pertanian Terhadap Pengembangan Kelompok Tani. Studi Kasus : Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang yang dibimbing oleh bapak Dr. Ir. H. Hasman Hasyim, M.Si sebagai ketua komisi pembimbing dan bapak Ir. Sinar Indra Kusuma Ginting, M.Si sebagai anggota komisi pembimbing.Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis tingkat produksi padi sawah 5 tahun terakhir Di Desa percut, untuk menganalisis sikap anggota kelompok tani terhadap peran penyuluh pertanian di dalam meningkatkan produksi, pendapatan, dan kesejahteraan, dan untuk menganalisis sikap anggota kelompok tani terhadap program yang disampaikan penyuluh pertanian. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis skala likert dan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat produksi padi sawah di Desa Percut ini naik turun setiap tahunnya ini, sikap anggota kelompok tani terhadap peranan penyuluh dalam meningkatkan produksi usahatani di daerah penelitian adalah positif, sikap anggota kelompok tani terhadap peranan penyuluh dalam meningkatkan pendapatan usahatani di daerah penelitian adalah positif, sikap anggota kelompok tani terhadap peranan penyuluh dalam meningkatkan kesejahteraan di daerah penelitian adalah negatif, dan sikap anggota kelompok tani terhadap penyuluhan pertanian di Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang ini adalah positif. Kata Kunci : Peranan, Kelompok Tani, Penyuluh Pertanian, Program Penyuluhan.
ANALISIS PENGARUH HARGA JAGUNG GILING TERHADAP HARGA PAKAN AYAM DAN DAMPAKNYA TERHADAP HARGA AYAM DAN HARGA TELUR AYAM RAS DI SUMATERA UTARA Rizky Annisa Lubis; Thomson Sebayang; Sinar Indra Kesuma
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 5, No 4 (2016): volume 5 no. 4 April 2016
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh harga jagung giling dan harga pakan ayam terhadap harga ayam ras serta untuk menganalisis pengaruh langsung dan tidak langsung (dampak) harga jagung giling, harga pakan ayam terhadap harga telur ayam ras. Metode analisis data yang digunakan yaitu Metode Path Analysis (Analisis Jalur). Hasil penelitian menyimpulkan harga jagung giling secara langsung berpengaruh signifikan terhadap harga ayam; harga jagung giling secara tidak langsung melalui harga pakan berpengaruh signifikan terhadap harga ayam; harga jagung giling secara langsung berpengaruh signifikan terhadap harga pakan. Harga jagung giling secara langsung tidak berdampak terhadap harga telur; harga jagung giling secara tidak langsung, melalui harga ayam tidak berdampak terhadap harga telur; harga jagung giling secara tidak langsung, melalui harga pakan tidak berdampak terhadap harga telur; harga jagung giling secara tidak langsung, melalui harga pakan dan harga ayam tidak berdampak terhadap harga telur;   Kata Kunci: Harga Jagung Giling, Harga Pakan Ayam, Harga Ayam, dan Harga Telur Ayam Ras