Yohanes Alftiz Kunce
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERKEMBANGAN URBAN SPRAWL DI TINJAU DARI DIMENSI FISIK DAN NON FISIK Linda Dwi Rohmadiani; Yohanes Alftiz Kunce
Plano Madani : Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Vol 9 No 2 (2020)
Publisher : Alauddin University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lahan permukiman Kecamatan Driyorejo 10 Tahun terakhir meningkat rata-rata pertahun 2% disebabkan karena aktivitas industri dan harga lahan yang relatif murah dibandingkan Kota Surabaya.. Tujuan dari penelitian adalah mengidentifikasi perkembangan urban sprawl  ditinjau dari dimensi fisik dan non fisik. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan analisis skoring, yang di visualisasikan dalam ARC GIS. Variabel penelitian yang di tinjau dari dimensi fisik  berupa variabel kepadatan bangunan, fungsi bangunan, tingkat aksesbilitas, pemanfaatan lahan sedangkan non fisik kepadatan penduduk dan mata pencaharian. Perkembangan tingkat urban sprawl pada Tahun 2008 tinggi 31%, sedang 62% dan rendah 6% sedangkan pada Tahun 2018 tinggi 69% dan urban sprawl  sedang 31%.
Fenomena Urban Sprawl Wilayah Pembangunan Gresik Selatan Linda Dwi Rohmadiani; Yohanes Alftiz Kunce; Indri Dewi Rachmawanti
Jurnal Penataan Ruang Vol 15, No 1 (2020): Jurnal Penataan Ruang 2020
Publisher : Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2297.06 KB) | DOI: 10.12962/j2716179X.v15i1.6722

Abstract

Berkembangnya Kota Surabaya secara tidak langsung berpengaruh terhadap perkembangan wilayah Kabupaten Gresik. Perkembangan perumahan real estate di wilayah Pembangunan Gresik Selatan pada lima tahun terakhir sangat pesat, diawali dengan perkembangan Perumahan Kota Baru Driyorejo pada Tahun 1995. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji tipologi dan pola urban sprawl dari aspek kepadatan penduduk, kepadatan bangunan, jarak ke pusat Kota Surabaya dan pembangunan dalam jangkauan jaringan jalan. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif evaluatif dengan teknik analisis skoring untuk analisis tipologi dan komparasi antara eksisting dengan Teori Bentuk Kota untuk analisis pola urban sprawl.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa 64% desa di wilayah penelitian tingkat urban sprawl sedang, namun pada wilayah Kecamatan Driyorejo 69% termasuk tingkat urban sprawl tinggi. Pola urban sprawl adalah ribbon development mengikuti jaringan jalan kolektor primer.