Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Statistika

PENERAPAN MCA PADA PERBANDINGAN LAMA BELAJAR MAHASISWA TINGKAT III POLITEKNIK STATISTIKA STIS SEBELUM DAN SAAT PANDEMI COVID-19 Firza Refo Adi Pratama; Nadhifan Humam Fitrial; Novia Putri Lestari; Siti Andhasah; Risni Julaeni Yuhan
STATISTIKA: Forum Teori dan Aplikasi Statistika Vol 20, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Statistika Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jstat.v20i1.6226

Abstract

Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini memaksa kampus Politeknik Statistika STIS untuk melakukan Pembelajaran Jarak Jauh. Dalam sistem tersebut dosen sebagai pihak pemberi material stimulus dan pendorong, sedangkan peserta belajar sebagai pihak penerima informasi yang berperan untuk mempraktekan stimulus dan respon yang diberikan. Hal ini menyebabkan mahasiswa harus melakukan effort yang lebih besar untuk mendapatkan tingkat pemahaman yang maksimal. Penelitian ini berupa studi kasus dengan populasi seluruh mahasiswa tingkat III Politeknik Statistika STIS tahun akademik 2019/2020. Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk menganalisis perbedaan lama waktu belajar mahasiswa dan faktor-faktor apa saja yang memengaruhinya pada sebelum dan saat terjadinya pandemi Covid-19. Metode analisis yang digunakan yaitu dengan MCA (Multiple Classification Analysis). Adapun variabel yang diduga berpengaruh terhadap lamanya waktu belajar yaitu jenis kelamin, peminatan, daerah tempat tinggal, indeks prestasi, dan jabatan dalam kegiatan PKL (Praktik Kerja Lapangan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan waktu belajar mahasiswa pada saat kondisi pandemik Covid-19 dibandingkan saat kondisi normal. Hal ini dibuktikan dengan penurunan nilai grand mean waktu belajar mahasiswa. Selanjutnya diperoleh bahwa sebelum adanya Covid-19, hanya variabel jabatan di PKL yang menunjukkan hasil yang signifikan dalam mempengaruhi lama waktu belajar mahasiswa. Sedangkan pada saat kondisi pandemi Covid-19, tidak hanya jabatan di PKL, melainkan juga peminatan yang diambil mahasiswa berpengaruh signifikan terhadap lama waktu belajarnya.
Pengaruh Variabel Sosial Ekonomi Terhadap Perkawinan Usia Anak pada Wanita di Indonesia Tahun 2017 Ade Widiantara; Risni Julaeni Yuhan
STATISTIKA: Forum Teori dan Aplikasi Statistika Vol 19, No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Statistika Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jstat.v19i2.5205

Abstract

Child marriage in Indonesia is currently at an alarming condition. It is known that there are 20 provinces with child marriage pravain rates above the national figure in 2015. The deprivation of the basic rights of girls who are married before the age of 15-18 years has an impact on increasing maternal mortality, infant mortality rate, giving birth to malnourished infants, stairs such as quarrels, arguments, prolonged conflicts, leading to divorce. In addition, the problem will certainly lead to high dependency ratio. In an effort to suppress marriage issues of childhood, it becomes important to know the socioeconomic factors affecting the first marriage age for women who marry the age of the child. Therefore in this study will be studied about the tendency of social and economic variables that affect the marriage of children aged in married women aged 15-24 years in Indonesia by using binary logistic regression analysis. The results showed that 1 in 4 women ever married 15-24 years of marriage at the age of the child. Based on the result of logistic regression analysis that is domicile domicile of residence, work status and type of work of woman, level of education of woman, parent education level, age of first marriage of parent and poverty status have significant effect to the marriage of child to woman ever married age 15-24 year in Indonesia in 2017.