Parmo Parmo
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Inovasi Sambungan Mekanis Menggunakan Clamp Baja Untuk Tulangan Beton Parmo Parmo; Tavio Tavio
EMARA: Indonesian Journal of Architecture Vol. 1 No. 2 (2015): EIJA | December 2015 ~ February 2016
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.037 KB)

Abstract

Pertumbuhan perkotaan di Indonesia beberapa waktu terkakhir cenderung lebih mengarah pada overground space. Hal ini disebabkan karena populasi penduduk perkotaan mengalami peningkatan yang signifikan dan tidak sebanding dengan lahan yang tersedia. Banyaknya bangunan tinggi dan gedung pencakar langit juga menandai fenomena tersebut. Namun, bangunan tinggi dan gedung pencakar langit memiliki potensi terhadap bahaya gempa bumi, lebih lagi Indonesia adalah termasuk wilayah yang rawan terjadi gempa bumi. Dalam perencanaan bangunan tahan gempa dua hal pokok yang perlu diperhatikan adalah kekuatan dan daktilitas. Kemampuan berdeformasi dan kekuatan pada sambungan antar tulangan menjadi pertimbangan dalam desain struktur tahan gempa. Dari hasil pengujian tarik clamp baja untuk sambungan mekanik tulangan D13 diperoleh yield strength 270.69 Mpa, ultimate tensile strength 351.45 Mpa dan beban maksimum 4757 kg serta elongation 40%. Sedangkan untuk sambungan mekanik tulangan D16 diperoleh yield strength 217.80 Mpa, ultimate tensile strength 327.605 Mpa dan beban maksimum 6717 kg serta elongation 32%. Pada penelitian ini digunakan 2 (dua) buah clamp baja. Namun, untuk memeperoleh hasil yang lebih baik perlu penambahan jumlah clamp dan peningkatan kualitas material clamp baja.
Penilaian Kondisi Bangunan Gedung Sekolah Dasar Negeri Studi Kasus di Sekolah Dasar Negeri Se-Kabupaten Madiun Parmo Parmo; Mohammad Hadi Sucipto; Sumarkan Sumarkan
EMARA: Indonesian Journal of Architecture Vol. 2 No. 1 (2016): EIJA | August ~ October 2016 Edition
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1223.112 KB)

Abstract

Facilities and infrastructure are important elements to achieve the successful education and teaching process. The procurement of adequate and standardized buildings become an effort to comply with the minimum standards of infrastructure required by the government. This study focus on conducting an analyzis the damage level at State Primary School (SDN) buildings in Madiun regency.Building condition assessment conducted through a direct surveys and then proceed by weighting the data to obtain the level of damage categorized as good, minor, moderate and heavily damaged . Among the 431 of state primary school buildings surveyed, 36.53% of the classrooms in a minor damage while 25.42% others considered heavily damaged. For the teacher's office, 38.04% were in a minor damage, while 23.23% others considered heavily damaged. For the library buildings, 38.14% of them considered in a minor damage and 24.53% others heavily damaged. For teacher latrines condition, 49.53% of teacher latrines considered heavily damaged, while 24.03% were moderate damage. While 49.82% of student latrines were heavily damaged and 23.49% others considered in a moderate damage.From the assessment, it can be concluded that the latrines facility repairment, both for teachers and students, should become top priority for the local government in the implementation of school quality improvement programs.buildings condition, level of damage, primary school building