Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Dinamis

PENGARUH JARAK SUDU TERHADAP PRESTASI TURBIN VORTEX BERPENAMPANG LINGKARAN DENGAN DIAMETER SUDU 46 CM Lendeber Sinaga; Syahril Gultom; Taufiq bin Nur; Tulus B. Sitorus; Himsar Ambarita; Mahadi
DINAMIS Vol. 3 No. 1 (2015): Dinamis
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (987.914 KB) | DOI: 10.32734/dinamis.v3i1.6962

Abstract

Salah satu sumber energi saat ini yang banyak dilakukan penelitian adalah arus air.Dimana Indonesia adalah Negara agraris yang menghasilkan air secara terus menerus, sehingga turbin air lebih diutamakan dari turbin angin. Biasanya microhydro ataupun picohydro memanfaatkan air terjun dengan head jatuh yang besar, sedangkan aliran sungai dengan head jatuh yang kecil dimanfaatkan dengan optimal[1]. Hal ini menjadi referensi untuk memanfaatan aliran sungai dengan mengubahnya menjadi aliran vortex. Tujuan dari rancang bangun ini adalah untuk mendapatkan rancangan casing turbin vortex dengan berpenampang lingkaran berbahan akrilik, rancangan poros, rancangan sudu berbahan seng dan bantalan. Turbin Vortex ini dirancang dengan debit air 0.0052 dan kecepatan air 1.44 m/s. Menggunakan casing berpenampang lingkaran berbahan Akrilik, dengan sudu berbahan seng.Efisiensi maksimum di dapat pada ketinggian saluran 6 cm yaitu 59.92714 %.
PENGUJIAN PERFORMANSI MOTOR DIESEL BERBAHAN BAKAR BIODIESEL DENGAN BAHAN BAKU MINYAK GORENG BEKAS DARI RUMAH TANGGA Ikhsan Sukri; A. Halim Nasution; Tulus B. Sitorus; Himsar A.; Taufiq bin Nur; Terang UHSG
DINAMIS Vol. 3 No. 2 (2015): Dinamis
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1751.416 KB) | DOI: 10.32734/dinamis.v3i2.6987

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persentase campuran biodiesel pada solar terhadap unjuk kerja mesin diesel dengan menggunakan metode variable speed (1200, 1500, 1800, 2100, dan 2400) rpm dan variable load (0,5, 1, dan 1,5) kg. Dalam penelitian ini menggunakan mesin diesel TD110-TD115 Test Bed and Instrument for Small Engines. Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah Torsi, Daya, Rasio Perbandingan Udara-Bahan Bakar (AFR), Konsumsi Bahan Bakar Spesifik (sfc), Efisiensi Volumetris, dan Efisiensi Thermal Brake. Bahan bakar yang digunakan adalah solar murni, dan campuran biodiesel 5% (B5), 10% (B10), 15% (B15) dan 20% (B20). Dari penelitian ini unjuk kerja mesin diesel tertinggi diperoleh pada penggunaan bahan bakar solar masing-masing pada putaran 2400 rpm dimana Torsi maksimal sebesar 5,5 (Nm; Daya terbesar 1,382 (kW); Konsumsi Bahan Bakar Spesifik paling ekonomis sebesar 211,349 (g/kWh); Perbandingan Udara-Bahan Bakar (AFR ) terbesar 53,565; Efisiensi Volumetris terbesar 0,808 (80,8%); Efisiensi Thermal Brake terbesar 0,422 (42,2%).
UJI PERFORMANSI TURBIN ANGIN PROFIL SUDU NACA 0018 SEBAGAI PENGGERAK AERATOR DI TAMBAK UDANG Rijal B. Sitorus; Tulus B. Sitorus; Syahril Gultom; Farel H. Napitupulu; Taufiq bin Nur
DINAMIS Vol. 3 No. 3 (2015): Dinamis
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1405.046 KB) | DOI: 10.32734/dinamis.v3i3.6999

Abstract

Letak geografis Indonesia sebagai negara tropis menyebabkan karakteristik angin di Indonesia sangat berbeda dengan karakteristik angin di negara-negara maju yang telah memanfaatkan angin sebagai sumber energinya. Untuk itu perlu mengembangkan teknologi turbin angin sumbu vertikal yang tidak dipengaruhi perubahan arah datangnya angin.Penelitian ini menggunakan model turbin angin sumbu vertikal Darrieus Tipe-H dengan profil sudu NACA 0018,panjang chord (C) 0,4 m, sudut pitch 60 dan jumlah sudu 3 buah. Dimensi turbin angin yaitu diameter (D) 2 m,tinggi (H) 1,5 m dan massa sudu 1,5 kg.Ada 2 buah aerator yang digunakan dalam penelitian ini dengan massa aerator 1,5 kg. Pengujian turbin angin dilakukan pada variasi kecepatan angin yang berasal dari sebuah kipas yaitu 2,2 m/s, 2,6 m/s 3 m/s ; 3,2 m/s, 4 m/s dengan dibebani aerator dan tidak dibebani aerator. Pengujian juga dilakukan di tambak udang dengan kecepatan angin rata-rata 3 m/s. Dari hasil pengujian diperoleh putaran turbin pada saat tidak dibebani aerator dengan variasi kecepatan angin yaitu 12 rpm, 20 rpm, 26 rpm, 30 rpm, 62 rpm dan putaran turbin setelah dibebani aerator yaitu 8 rpm, 12 rpm, 16 rpm, 23 rpm, 56 rpm. Ketika turbin diuji di tambak udang menghasilkan putaran 80 rpm dengan dipasang aerator. Sehingga diperoleh daya turbin secara teori untuk memutar aerator di tambak udang sebesar 7,68 Watt dengan 1 buah aerator terpasang pada kedalaman aerator 2,5 cm dibawah permukaan air.