Bayu Taufiq Possumah
Universiti Malaysia Trengganu

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Islamic Philanthropy and Poverty Reduction in Indonesia: The Role of Integrated Islamic Social and Commercial Finance Institutions Azwar Iskandar; Bayu Taufiq Possumah; Khaerul Aqbar; Akhmad Hanafi Dain Yunta
AL-IHKAM: Jurnal Hukum & Pranata Sosial Vol. 16 No. 2 (2021)
Publisher : Faculty of Sharia IAIN Madura collaboration with The Islamic Law Researcher Association (APHI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/al-lhkam.v16i2.5026

Abstract

The recent studies about the role of Islamic philanthropy in addressing socio-economic problems have been growing and confirming its significant role in overcoming the problem. This is in line with the existence of regulations that support the effectiveness of its role in poverty reduction in Indonesia, such as Law No. 23 of 2011 on Zakat Management and Law No. 41 of 2004 on Waqf. This study has two objectives. First, to analyze the impact of Islamic philanthropy on poverty reduction as the socio-economic problems in Indonesia in the short and long run. Second, to analyze the effectiveness of integrated Islamic commercial and social-economic or finance to address the poverty compared to unintegrated one. This study used Auto-Regressive Distributed Lag (ARDL) approach to analyze annual data for the period of 2002-2019 while investigating the long and short-run relationships among variables. It found that Islamic philanthropy reduces poverty both in the short and long run, particularly in the integration of Islamic social and commercial finance in a single model. The government should therefore include Islamic philanthropy or other Islamic social finances as a fundamental strategy for building financial stability and sustainable development. (Menjamurnya studi-studi terbaru terkait peran filantropi Islam dalam mengatasi masalah sosial-ekonomi telah mengkonfirmasi peran pentingnya dalam mengatasi masalah ini. Hal ini sejalan dengan adanya regulasi yang mendukung efektivitas perannya dalam pengentasan kemiskinan di Indonesia, seperti Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat dan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf. Penelitian ini memiliki dua tujuan. Pertama, untuk menganalisis dampak filantropi Islam terhadap penurunan tingkat kemiskinan sebagai sebuah permasalahan sosial-ekonomi di Indonesia, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Kedua, untuk menganalisis efektifitas integrasi atau antara filantropi dan komersial dalam kerangka ekonomi Islam dalam mengatasi permasalahan kemiskinan. Penelitian ini menggunakan pendekatan Auto-Regressive Distributed Lag (ARDL) untuk menginvestigasi hubungan jangka pendek dan jangka panjang antara filantropi Islam dan tingkat kemiskinan selama periode tahun 2002-2019. Penelitian ini menemukan bahwa filantropi Islam dapat menurunkan tingkat kemiskinan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Penelitian ini juga menemukan bahwa ketika filantropi dan komersial dalam kerangka ekonomi Islam diintegrasikan, tingkat kemiskinan dapat diturunkan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Pemerintah seyogiyanya menempatkan filantropi Islam sebagai kebijakan dan strategi fundamental dalam rangka mewujudkan stabilitas keuangan dan pembangunan berkelanjutan.)