Yohanes T.R.M.R. Simarmata
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peningkatan Perekonomian Masyarakat Melalui Program Peternakan Kambing Peranakan Etawa (PE) Di Desa Camplong II, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang Filphin Adolfin Amalo; Diana A. Wuri; Yulfia N. Selan; Julianty Almet; Antin Y. N. Widi; Inggrid T. Maha; Cynthia D. Gaina; Yohanes T.R.M.R. Simarmata
Jurnal Pengabdian Masyarakat Peternakan Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Peternakan
Publisher : Jurusan Peternakan Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.605 KB) | DOI: 10.35726/jpmp.v5i1.408

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa Camplong II melalui sistem peternakan rakyat dengan mempergunakan jenis kambing yang tingkat reproduksinya tinggi, cepat tumbuh, bobot badan yang besar, dan jumlah karkas yang lebih banyak. Peternak di desa Camplong II merupakan peternak kecil dengan mayoritas hewan yang dipelihara selama ini adalah sapi. Adapun kendala yang dihadapi oleh peternak desa Camplong II berupa keterbatasan modal dari peternak yang bersangkutan, mengingat harga sapi bakalan, sapi dara, sapi indukan, dan sapi pejantan cukup mahal. Selain keterbatasan modal, manajemen pemeliharaan ternak di desa Camplong II masih sangat tradisional, demikian pula manajemen kesehatan hewan belum optimal, sehingga kasus penyakit ternak banyak terjadi. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini meliputi penyuluhan, penyerahan kambing indukan dan pejantan beserta peralatan kandang kepada peternak, serta pendampingan masyarakat dan monitoring secara berkelanjutan. Kesimpulan yang diperoleh adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan peternak tentang keunggulan ternak kambing PE dan sistem pemeliharaan kambing PE, adanya perbaikan manajemen pemeliharaan dan manajemen kesehatan ternak, serta kelompok peternak memiliki modal wirausaha secara berkelanjutan.