Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Saintifik : Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya

Pengembangan Instrumen untuk Mengukur Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi dalam Mata Pelajaran Matematika di SMA Kabupaten Majene Hikmah Hikmah; Nursyafitri Amin
SAINTIFIK Vol 5 No 1 (2019): Volume 5 Nomor 1
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.887 KB) | DOI: 10.31605/saintifik.v5i1.191

Abstract

Tujuan umum penelitian ini untuk mengadakan perbaikan pembelajaran berkaitan dengan model tes dan sistem penskorannya. Tujuan khusus penelitian untuk menghasilkan instrumen penilaian kemampuan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking) HOT Matematika pada kelas XI SMA yang memenuhi syarat, meliputi: 1) fit dengan PCM dan 1) tingkat kesulitan item Responden siswa SMA kelas XI di Kabupaten Majene terdiri 3 SMA Negeri di Kabupaten Majene yaitu SMA Negeri 1, SMA Negeri 2, dan SMA Negeri 3. Langkah-langkah penelitian meliputi; 1) perancangan instrumen, 2) uji coba instrumen, dan 3) perakitan tes. Tahap perancangan instrumen meliputi: a) Penentuan Tujuan Tes, b) Penentuan Kompetensi yang akan diujikan, c) Penentuan Materi yang Diujikan, d) Penyusunan Kisi-kisi Tes, e) Penulisan Item Berdasarkan Prinsip-prinsip Pengembangan Tes HOT, f) Validasi Item Tes, g) Perbaikan Item dan Perakitan Tes, dan h) Penyusunan Pedoman Penskoran. Tahap uji coba instrumen terdiri: a) Penetapan Subjek Uji Coba (SMA), b) Pelaksanaan Uji coba Tes, dan c) Analisis Data Hasil Uji Coba dengan teknik: (1) Kecocokan Item Instrumen (goodness fit), (2) Reliabilitas, (3) Kurva Karakteristik Item, (4) Indeks Kesukaran, dan (5) Fungsi Informasi dan SEM. Tahap Perakitan Tes untuk Pengukuran.Kata kunci : pengembangan instrumen, penilaian, kemampuan berpikir tingkat tinggi.
Teori Titik Tetap Pemetaan C-kontraktif di Ruang Metrik Kompleks Ahmad Ansar; Hikmah Hikmah
SAINTIFIK Vol 6 No 2 (2020): Saintifik : Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/saintifik.v6i2.270

Abstract

Konsep titik tetap suatu pemetaan sangat terkait dengan ruang abstrak pemetaan tersebut berada. Ruang metrik kompleks merupakan perumuman dari ruang metrik. Dalam tulisan ini, dijelaskan mengenai eksistensi dan ketunggalan titik tetap pemetaan C-kontraktif di ruang metrik kompleks Selanjutnya, hasil yang diperoleh diperluas pada pemetaan C-kontraktif lemah dan ditunjukkan eksistensi dan ketunggalan titik tetapnya di ruang metrik kompleks.
Analisi Data Tersensor Berpasangan dengan Estimasi Kaplan Meier dan Nelson Aalen Hikmah Hikmah; Darma Ekawati
SAINTIFIK Vol 7 No 2 (2021): Saintifik
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/saintifik.v7i2.334

Abstract

Dalam bidang matematika, terdapat cabang statistika yang telah mengalami perkembangan yang sangat pesat, salah satunya adalah analisis kelangsungan hidup (survival). Masalah yang sering ditemui dalam analisis survival adalah adanya pengamatan yang tidak lengkap karena terdapat unit penelitian yang sampai akhir pengamatan tidak diketahui apakah mengalami kejadian atau tidak. Tujuan penelitian ini untuk membandingkan analisis data tersensor berpasangan dengan menggunakan estimasi Kaplan-Meier dan Nelson-Aalen. Kedua estimasi tersebut banyak digunakan dalam statistik nonparametrik. Dari hasil yang diperoleh, kedua estimasi tersebut menyatakan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara waktu sembuh pasangan suami istri penderita hipertensi.
Analisis Model Dua Mangsa Satu Pemangsa dengan Pertahanan Kelompok dan Pemanenan Linear pada Mangsa Fardinah Fardinah; Darma Ekawati; Hikmah Hikmah; Ahmad Ansar
SAINTIFIK Vol 8 No 2 (2022): Saintifik: Jurnal matematika, sains, dan pembelajarannya.
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/saintifik.v8i2.381

Abstract

Dalam lingkungan mangsa pemangsa, terutama yang terdiri atas lebih dari satu spesies mangsa, terdapat beberapa perilaku pemangsa dalam berburu mangsa. Pada umumnya pemangsa lebih suka berburu di suatu habitat untuk beberapa waktu dan kemudian merubah kemauannya ke habitat lain. Situasi ini sangat berbeda ketika spesies mangsa terdiri dari individu-individu dalam jumlah yang lebih besar dan dengan ukuran tubuh yang lebih besar dari pemangsa serta memiliki kemampuan komunikasi untuk membentuk pertahanan kelompok sehingga mangsa tersebut dapat bertahan dan melawan pemangsa. Selain itu dapat juga dijumpai dalam suatu lingkungan bahwa terdapat spesies yang dapat dipanen untuk memenuhi kebutuhan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kestabilan model dua mangsa satu pemangsa dengan pertahanan kelompok dan pemanenan linear pada mangsa yang terdiri dari tiga subpopulasi yaitu dua jenis spesies mangsa dan satu pemangsa. Jenis kestabilan ditentukan berdasarkan karakteristik nilai eigen yang diperoleh dengan menggunakan kriteria Routh-Hurwitz. Dari penelitian ini diperoleh bahwa kepunahan subpopulasi pemangsa dan eksistensi semua subpopulasi dapat terjadi jika memenuhi kondisi yang disyaratkan
Analisis Klaster Pengelompokan Kecamatan di Sulawesi Barat Berdasarkan Indikator Pendidikan Hikmah Hikmah; Fardinah Fardinah; Laila Qadrini; Elviani Tande
SAINTIFIK Vol 8 No 2 (2022): Saintifik: Jurnal matematika, sains, dan pembelajarannya.
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/saintifik.v8i2.383

Abstract

Berdasarkan Biro Pusat Statistik 2018, IPM Sulawesi Barat berada di peringkat ke 31 dari 34 provinsi di Indonesia, yang meliputi komposisi pencapaian pendidikan, kesehatan, dan penghasilan per kepala. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah pemerataan dan karakteristik tingkat pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah meng kecamatan di Sulawesi Barat berdasarkan indikator pendidikan dengan menggunakan analisis klaster metode ward. Analisis klaster merupakan salah satu metode analisis yang bertujuan untuk meng objek-objek berdasarkan kemiripan karakteristik yang dimilikinya. Dari hasil penelitian diperoleh 3 , yaitu klaster 1 (tinggi) terdiri atas 3 kecamatan, klaster 2 (sedang) terdiri atas 19 kecamatan, dan klaster 3 (rendah) terdiri atas 20 kecamatan. Pengan ini menggunakan jumlah siswa dan jumlah guru masing-masing dari KB, TK, SD, SMP, SMA, dan SMK. Dengan adanya hasil penelitian ini, semoga pemerintah dapat memperhatikan pemerataan kecamatan khususnya berdasarkan indicator pendidikan.