Veronika Yuneriati Beyleto
Fakultas Pertanian, Universitas Timor, Kefamenanu, Indonesia

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Estimasi Nilai Ripitabilitas dan MPPA (Most Probable Producing Ability) Produksi Susu Sapi FH di Peternakan Noviciat Claretian Benlutu, Kabupaten Timor Tengah Selatan Herminus Winarto Un; Veronika Yuneriati Beyleto; Agustinus Agung Dethan
JAS Vol 1 No 1 (2016): Journal of Animal Science (JAS) - January 2016
Publisher : Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/ja.v1i01.30

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya nilai ripitabilitas (angka pengulangan) dan MPPA (Most Probable Producing Ability) produksi susu perlaktasi sapi FH yang dihasilkan di peternakan Noviciat Claretian Benlutu, dilaksanakan di Peternakan Sapi Perah FH Novisiat Claretian Benlutu selama 1 bulan yakni 5 Januari sampai dengan 5 Februari 2015. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah catatatan (recording) umur sapi betina pada waktu mengalami laktasi, lama laktasi pada setiap periode laktasi, frekuensi pemerahan per hari dan produksi susu per laktase sapi FH. Catatan tersebut merupakan catatan dari 13 ekor induk sapi FH dengan jumlah laktasi 5 kali. Metode yang digunakan adalah metode survei. Data yang diambil adalah data primer tentang gambaran umum peternakan sapi perah dan data sekunder yakni catatan produksi susu per laktasi. Nilai ripitabilitas yang diperoleh dalam penelitian ini diestimasi dengan metode korelasi intra kelas karena semua induk sapi FH yang datanya digunakan dalam penelitian ini memiliki catatan produksi susu sebanyak lima kali. Hasil penelitian menunjukkan nilai estimasi ripitabilitas produksi susu sapi FH di Peternakan Noviciat Claretian Benlutu adalah 0.54% ± 0.27%. Estimasi nilai MPPA tertinggi berdasarkan lebih dari dua catatan produksi dicapai oleh induk sapi Delia yakni 1937,42 liter dan terendah dimiliki oleh induk sapi Lusia 1806,21 liter dengan rata-rata MPPA produksi susu adalah 1869,68 liter ± 47.48 liter. Hal ini menunjukkan bahwa induk sapi FH di lokasi penelitian memiliki kemampuan yang bervariasi dalam menghasilkan air susu. ©2016 dipublikasikan oleh JAS.
Penampilan Produksi Ternak Kambing Kacang Jantan dari Berbagai Kelompok Umur di Kecamatan Insana Utara Kabupataen Timor Tengah Utara Maria Imelda Tmaneak; Veronika Yuneriati Beyleto; Margaretha Nurwati
JAS Vol 1 No 1 (2016): Journal of Animal Science (JAS) - January 2016
Publisher : Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/ja.v1i01.32

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Insana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara sejak bulan Januari sampai Februari 2015 dengan tujuan untuk mengetahui penampilan produksi ternak ternak kambing jantan berbagai kelompok umur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dan pengukuran langsung untuk mendapatkan data primer. Sedangkan data sekunder diambil dari instansi terkait yang berhubungan dengan penelitian. Hasil penelitian penampilan produksi kambing Kacang jantan dari berbagai kelompok umur menunjukkan bobot badan kambing jantan dari berbagai kelompok umur yaitu anak, muda dan dewasa adalah 6,89±2,52; 14,21±2,27 dan 24,31±4,53. Koefisien variasi 36,57%; 15,97%; 10,70%. Tinggi pundak kambing kacang jantan dari berbagai kelompok umur anak, muda dan dewasa adalah 35,36±5,40; 44,95±3,33 dan 52,98±4,32 dengan koefisien variasi 15,27%; 7,40% dan 8,15%. Panjang badan kambing kacang jantan dari berbagai kelompok umur adalah 31,53±6,17; 39,93±2,69 dan 49,02±4,81 dengan koefisien variasi 19,54%; 6,71%; 9,81%. Lingkar dada kambing kacang dari berbagai kelompok umur adalah 41,46±6,64; 53,53±3,28 dan 67,72±6,09 dengan koefisien variasi 16,01%; 6,17% dan 8,99%. ©2016 dipublikasikan oleh JAS.
Penampilan Produksi Babi Jantan Peranakan VDL dari Berbagai Kelompok Umur di Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara Marlinda Hana; Veronika Yuneriati Beyleto; Margaretha Nurwati
JAS Vol 1 No 1 (2016): Journal of Animal Science (JAS) - January 2016
Publisher : Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/ja.v1i01.34

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penampilan produksi babi jantan peranakan VDL dari berbagai kelompok umur di Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara. Metode yang digunakan adalah metode survey dan wawancara langsung dengan petani peternak. Variabel yang di ukur terdiri dari ukuran linear tubuh (panjang badan, lingkar dada, tinggi pundak) dan bobot badan untuk setiap kelompok umur ternak (anak, muda, dewasa). Hasil penelitian menunjukkan panjang badan ternak babi jantan anak, muda dan dewasa masing-masing sebesar 18,09 ± 2,13; 33,74 ± 7,95 dan 75,52 ± 11,82 dengan koefsien variasi 11,77%, 23,56% dan 15,16%. Lingkar dada ternak babi jantan anak, muda, dewasa sebesar 36,28 ± 3,48; 56,85 ± 11,6 dan 105,34 ± 22,22 dengan koefisien variasi 9,60%, 18,79%, 21,09%. Tinggi pundak ternak babi jantan anak, muda dan dewasa sebesar 2,97 ± 21,15; 36,99 ± 6,95 dan 78,89 ± 1,01 dengan koefisien variasi 14%, 18,79% dan 1, 28%. Bobot badan ternak babi jantan anak, muda, dewasa sebesar 3,74 ± 1,16, 24,2 ± 7,7 dan 98,2 ± 31,99, dengan koefisien variasi 42,8%, 3,82% dan 32,6 4 %. ©2016 dipublikasikan oleh JAS.
Korelasi Bobot Badan dengan Ukuran Linear Tubuh Ternak Babi Jantan Peranakan VDL pada Peternakan Rakyat di Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara Maria M. Kapitan; Veronika Yuneriati Beyleto; Agustinus Agung Dethan
JAS Vol 1 No 2 (2016): Journal of Animal Science (JAS) - April 2016
Publisher : Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/ja.v1i02.35

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi bobot badan dengan ukuran linear tubuh ternak babi jantan peranakan VDL di Kecamatan Kota Kefamenanu. Metode yang digunakan adalah survey dengan teknik wawancara dan pengukuran langsung di lapangan untuk mendapatkan data primer, sedangkan data sekunder diambil dari instansi terkait. Penentuan desa dilakukan secara (purposive sampling) dari 3 kelurahan yang berada di satu kecamatan dengan pertimbangan memiliki populasi babi terbanyak. Parameter yang diukur yaitu bobot badan untuk setiap kelompok umur ternak (anak, muda, dewasa) dan ukuran linear tubuh (panjang badan, lingkat dada, tinggi pundak). Hasil penelitian menunjukkan korelasi antara bobot badan dengan panjang badan untuk kelompok umur anak, muda, dewasa adalah, 0,93; 0,97; 0,96. Korelasi antara bobot badan dengan lingkar dada untuk kelompok umur anak, muda, dewasa, adalah 0,92; 0,97; 0,97. Korelasi antara bobot badan dengan tinggi pundak umtuk kelompok umur anak, muda, dewasa, adalah 0,93; 0,97; 0,96. Korelasi bersifat positif antara bobot badan dengan ukuran linear tubuh ternak babi jantan peranakan VDL dari berbagai kelompok umur di Kecamatan Kota Kefamenanu. ©2016 dipublikasikan oleh JAS.
Pengaruh Lama Penyimpanan terhadap Viabilitas dan pH Semen Babi Landrace yang Diencerkan Menggunakan Bahan Pengencer Sitrat Kuning Telur Wolfhardus V. Feka; Agustinus Agung Dethan; Veronika Yuneriati Beyleto
JAS Vol 1 No 3 (2016): Journal of Animal Science (JAS) - July 2016
Publisher : Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/ja.v1i03.253

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui viabilitas dan derajat keasaman (pH) semen babi Landrace pada pengencer sitrat kuning telur yang disimpan selama 24 jam. Semen yang digunakan berupa semen segar dari pejantan babi Landrace berusia 1 tahun 8 bulan. Semen dikoleksi dengan metode manual menggunakan induk buatan. Penelitian ini menggunakan metode eksperiment menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan (60 menit, 120 menit, 180 menit, 240 menit) dan empat ulangan sehingga terdapat 16 unit percobaan. Semen segar dievaluasi makroskopis dan mikroskopis di laboraturium Faperta Universitas Timor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan pengencer sitrat kuning telur dalam semen babi Landrace berpengaruh sangat nyata (P<0.01) terhadap viabilitas semen babi Landrace dengan presentase R1 60 menit 88.38 %, R2 120 menit 52.63 %, R3 180 menit 43.38 %, dan R4 240 menit 24.00 %. Penambahan pengencer sitrat kuning telur memberikan daya hidup terbaik dengan lama waktu penyimpanan selama 180 menit. Sedangkan untuk derajat keasaman (pH) tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0.005) dimana nilai rataan pHnya R1 60 menit 5.5, R2 120 menit 5.25, R3 180 menit 5.25 dan R4 20 menit 5.0. ©2016 dipublikasikan oleh JAS.
Identifikasi Ciri Eksterior Ternak Babi Jantan pada Peternakan Rakyat di Kecamatan Atambua Selatan Kabupaten Belu Nonia A. Maikameng; Veronika Yuneriati Beyleto
JAS Vol 1 No 4 (2016): Journal of Animal Science (JAS) - October 2016
Publisher : Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/ja.v1i04.258

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Atambua Selatan Kabupaten Belu dengan tujuan untuk mengetahui ciri eksterior ternak babi jantan yang ada pada wilayah ini dengan melihat pada variabel 1) warna bulu; 2) bobot badan; 3) panjang telinga; 4) panjang badan; 5) lingkar dada; dan 6) tinggi pundak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa warna bulu ternak babi jantan lokal di Kecamatan Atambua Selatan pada umumnya memiliki warna bulu tebal yang berwarna hitam pekat dan tebal di seluruh tubuh ternak, sebagian pula memiliki warna bercak putih-hitam, kecokelatan bercak hitam-putih, dan warna hitam yang menjadi dominan sehingga warna hitam dan bulu agak kasar menjadi karakteristik ternak babi jantan lokal, sedangkan pengukuran sifat kuantitatif pada babi lokal jantan menunjukkan bahwa rata-rata dari bobot badan jantan anak 7,66 kg, jantan muda 28,59 kg, dan jantan dewasa 111,00 kg, pajang telinga jantan anak 8,26 cm, jantan muda 11,42 cm dan jantan dewasa 20,44 cm, panjang badan jantan anak 36,30 cm, jantan muda 46,52 cm, dan jantan dewasa 107,67 cm, lingkar dada jantan anak 36,30 cm, jantan muda 46,56 cm, jantan dewasa 94,91 cm dan tinggi pundak jantan anak 28,84 cm, jantan muda 36,36 cm, jantan dewasa 62,71 cm. Hasil pengukuran sifat kuantitatif pada ternak babi jantan peranakan VDL menunjukkan bahwa rata-rata bobot badan adalah jantan anak 11,79 kg, jantan muda 78,31 kg dan jantan dewasa adalah 131,60 kg, panjang telinga jantan anak 10,69 cm, jantan muda 12,79 cm, dan jantan dewasa 21,61 cm, panjang badan jantan anak 32,23 cm, jantan muda 63,21 cm, dan jantan dewasa 108,94 cm, lingkar dada jantan anak 42,83 cm, jantan muda 59,88 cm dan jantan dewasa 103,13 cm, tinggi pundak jantan anak 30,74 cm, jantan muda 51,27 cm dan jantan dewasa 71,84 cm. ©2016 dipublikasikan oleh JAS.