Hilarius Yosef Sikone
Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Tepung Biji Gamal (Gliricidia sepium) sebagai Pengganti Bungkil Kedelai dalam Ransum terhadap Kadar Hemoglobin dan Nilai Hematokrit Anak Babi Lepas Sapih Hilarius Yosef Sikone; Gerson Frans Bira
JAS Vol 1 No 4 (2016): Journal of Animal Science (JAS) - October 2016
Publisher : Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/ja.v1i04.81

Abstract

Upaya meningkatkan produktivitas ternak babi bisa melalui aspek pakan, karena pakan ternak babi merupakan salah satu faktor penting dalam usaha ternak babi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung biji gamal (Gliricidia sepium) sebagai pengganti bungkil kedelai dalam ransum terhadap kadar hemoglobin (Hb) dan hematokrit anak babi lepas sapih. Penelitian ini menggunakan dua belas ekor babi jantan peranakan VDL. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap terdiri dari 3 perlakuan dan 4 ulangan. Ketiga perlakuan ransum yang dicobakan adalah: R0: Ransum tanpa campuran tepung biji gamal; R1: Ransum dengan tingkat pergantian tepung biji gamal terhadap bungkil kedelai sebesar 2,5 %.; dan R2: Ransum dengan tingkat pergantian tepung biji gamal terhadap bungkil kedelai sebesar 5 %.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung biji gamal (Glicidia sepium) dalam pakan babi lepas sapih sebagai pengganti bungkil kedelai sampai dengan 2,5 % masih dapat ditolerir oleh anak babi, dengan kadar Hb dan nilai Hematokrit masih dalam kisaran normal, walaupun pada ternak babi tersebut menampakkan penampilan yang tidak baik. Lama perlakuan sangrai 15 menit diduga masih menunjukkan adanya aktivitas anti nutrisi pada ransum yang ditambahkan 2,5 % dan 5 % tepung biji gamal. ©2016 dipublikasikan oleh JAS.
Analisis Finansial Sistim Penggemukan Sapi Potong oleh Perusahaan dan Peternakan Rakyat di Kabupaten Kupang E. Edi Sunarto; Obed H. Nono; Ulrikus R. Lole; Hilarius Yosef Sikone
JAS Vol 1 No 4 (2016): Journal of Animal Science (JAS) - October 2016
Publisher : Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/ja.v1i04.257

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pendapatan usaha penggemukan sapi di perusahaan peternakan dan peternakan rakyat, kelayakan usaha penggemukan sapi potong di perusahaan peternakan dibandingkan dengan usaha penggemukan sapi potong di peternakan rakyat, dan faktor-faktor yang mempengaruhi besaran pendapatan dari usaha penggemukan sapi potong di perusahaan dan peternak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Pengambilan wilayah sampel ditentukan secara Sampel Acak Klaster (Cluster Random Sampling) dan responden secara purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 60 responden. Analisis kelayakan finansial dikaji secara kuantitatif melalui analisis biaya dan manfaat, analisis laba rugi, analisis kriteria investasi, yaitu meliputi Net Present Value (NPV), Internal Rate Return (IRR), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), Payback Pariod (PP), dan Analisis Switching Value. Hasil analisis menunjukan bahwa usaha penggemukan di perusahaan peternakan untuk sapi jantan memiliki nilai NPV sebesar Rp. 7.472.015.043; B/C sebesar 3.09; IRR sebesar 30.15%; Usaha penggemukan sapi betina afkir memiliki nilai NPV sebesar Rp. 3.720.704.516,- B/C sebesar 4.87; IRR sebesar 34%; sementara usaha penggemukan sapi jantan di peternakan rakyat memiliki nilai NPV sebesar Rp. 61.825.470; B/C adalah 4.92; IRR sebesar 95%. Faktor-faktor yang mempengaruhi besaran pendapatan untu usaha penggemukan sapi adalah jumlah ternak, harga bakalan, tenaga kerja dan harga jual, biaya pakan, dan bobot akhir ternak. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah usaha penggemukan sapi potong di Kabupaten Kupang baik yang dilakukan oleh peternak maupun perusahaan peternakan layak dijalankan. ©2016 dipublikasikan oleh JAS.