Nuria Febri Rahayu
Universitas Negeri Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Hermeneutika : Jurnal Hermeneutika

KEPUTUSAN PASANGAN SUBUR UNTUK TIDAK MEMILIKI ANAK Nuria Febri Rahayu
Hermeneutika : Jurnal Hermeneutika Vol 8, No 1 (2022)
Publisher : Pendidikan Sosiologi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/hermeneutika.v8i1.13043

Abstract

Setiap hubungan keluarga atau rumah tangga akan lengkap bila terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Sehingga, hubungan rumah tangga antara suami-istri yang tidak dan belum memiliki anak dianggap belum sempurna. Dengan demikian, banyak pasangan suami istri yang merencanakan program kehamilan setelah mereka menikah. Suami-istri rela melakukan segala cara agar mendapatkan anak dari rahimnya sendiri, berbeda dengan beberapa negara yang menjadikan tonggak anak sebagai kesempurnaan dalam pernikahan. Namun, stigmatisasi orang Indonesia terhadap fenomena tersebut sedikit ditepis oleh beberapa orang Indonesia yang menganut paham feminisme dan memegang teguh prinsip childfree  atau keinginan untuk tidak menghasilkan keturunan atau tidak memiliki anak, meskipun sudah menikah.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Bagaimana keadaan rumah tangga dengan ada atau tidaknya anak, dan untuk mengetahui pula tujuan dari pasangan suami istri yang tidak ingin memiliki anak. Data yang didapatkan dalam penelitian ini menggunakan kualitatif denga metode analisis farming yang diambil melalui platform  media massa atau internet.  dengan harapan hasil yang didapat dari penelitian ini bisa membedakan tentang stigmatisasi yang kental di Indonesia mengenai ada atau tidaknya anak dalam rumah tangga.