Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EVALUASI KEMAMPUAN MANAJER INVESTASI REKSADANA SAHAM BERDASARKAN MARKET TIMING DAN STOCK SELECTION SKILL Amanda Widya Kharisma; Felix Wisnu Isdaryadi
Modus Vol. 29 No. 1 (2017): MODUS
Publisher : Faculty of Business and Economics Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/modus.v29i1.1025

Abstract

AbstractThis study aimed to evaluate whether the investment manager of mutual funds in Indonesia has the ability to market timing and stock selection or not. The data used in this study was obtained from the data of NAV per unit of active mutual funds listed on the Indonesia Stock Exchange, the interest rate of Bank Indonesia, and the Jakarta Composite Index monthly period January 2011 until December 2015.Purposive sampling have been use to select the samples resulted in fiveteen mutual fund shares listed and active in Bapepam-LK during the period January 2011 to December 2015. The model used is the Mazuy Treynor Model (1966). Based on Mazuy Treynor Model, regressed among Excess Return Fund as the dependent variable, and QuadraticExcess Excess Market Return Market Return as independent variables.The results showed that from the fiveteen mutual funds have been studied, no investment manager who has the ability to market timing. This is evidenced by the absence coefficient γ as a positive indicator of market timing is significant. Stock selection ability of the fiveteen equity funds examined solely owned by two investment managers, namely “Batavia Dana Saham Optimal” and “Pratama  Ekuitas”. This is evidenced by the coefficient α as an indicator of stock selection both positive investment managers are significant. Keywords: investment managers, market timing ability, Net Asset Value, stock selection skills
PERUBAHAN HUNIAN PADA HUNIAN TETAP GUNUNG MERAPI DAN PENGARUHNYA PADA EKONOMI KELUARGA Maria Ariadne Dewi Wulansari; Felix Wisnu Isdaryadi
Vitruvian : Jurnal Arsitektur, Bangunan dan Lingkungan Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/vitruvian.2023.v12i2.003

Abstract

Dalam program rekonstruksi paska erupsi Merapi, warga korban bencana dipindahkan ke lokasi yang aman dan telah diberi hunian tetap berupa rumah inti seluas 36 m2. Dalam studi ini, dilakukan pengamatan pada warga Hunian Tetap (Huntap) Pagerjurang, Cangkringan, Sleman, D.I. Yogyakarta untuk menilai kaitan perekonomian keluarga korban bencana dengan fenomena perubahan hunian sebagai pengembangan mandiri yang telah dilakukan oleh pengguna. Data dikumpulkan melalui wawancara terstruktur terhadap 90 warga huntap, lalu diolah dengan statistik sederhana. Dari pengamatan yang dilakukan, warga Huntap Pagerjurang telah melakukan upaya renovasi untuk menyesuaikan kebutuhan ruang dalam huniannya. Kondisi ekonomi keluarga yang belum stabil paska bencana tidak menghalangi warga Huntap untuk melakukan perubahan fisik bangunan huniannya sesuai dengan kebutuhan maupun keinginannya. Berbagai upaya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan finansial ini. Dari temuan ini, muncul dugaan bahwa skema rumah dan kawasan tumbuh yang mudah untuk dikembangkan secara mandiri sesuai kebutuhan penggunanya sangat perlu dijadikan salah satu pertimbangan utama dalam solusi perumahan paska bencana di kemudian hari.