Didit Ditya Fritambiradi
Universitas Negeri Malang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kolaborasi Majalah dan Teka-Teki Silang Sebagai Media Pembelajaran Inovatif Sejarah (Manis) Martin Rizaldi; Didit Ditya Fritambiradi; Erlangga Bagus Febrianto; Lailatul Abid Fadillah
Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan Vol 6, No 2 (2020): Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jhm.v6i2.3324

Abstract

Permasalahan yang sering dihadapi guru sejarah dari dulu hingga sekarang ialah minat belajar peserta didik yang kurang dan cepat merasa bosan. Siswa cenderung lebih pasif karena merasa cara pembelajaran yang dilakukan kurang begitu menarik. Beberapa metode pembelajaran telah dilakukan untuk mengantisipasi permasalahan tersebut namun sering kali peserta didik masih kurang bersemangat. Artikel ini bertujuan membahas lebih dalam mengenai pemanfaatan majalah dan teka teki silang yang diharapkan dapat menumbuhkan semangat belajar peserta didik khususnya pembelajaran sejarah. Artikel ini menggunakan metode penelitian kajian pustaka dan pengumpulan data menggunakan angket. Dalam artikel ini peneliti menawarkan solusi menghadapi permasalahan tersebut dengan menggunakan media pembelajaran pemanfaatan majalah serta evaluasi menggunakan teka teki silang online.
Dampak berdirinya Pabrik Gula Meritjan di Kediri terhadap ekonomi masyarakat sekitar pada tahun 19001932 Adin Nur Kholifah; Didit Ditya Fritambiradi; Khairunnisa Hening Septaningtyas; Prasepti Andriani
Historiography: Journal of Indonesian History and Education Vol 2, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1016.992 KB) | DOI: 10.17977/um081v2i42022p551-562

Abstract

Since the Dutch colonization of the archipelago, Karise and Kediri have experienced industrialization. One of them with the establishment of the Meritjan Sugar Factory. In its development, Meritjan Sugar Factory has an influence on the surrounding community in Kediri. The background of the establishment of the Meritjan Sugar Factory is due to its strategic location and sugar being the most sought after export commodity. In its development, the Meritjan Sugar Factory was able to survive until the end of the Dutch occupation, because it had a good operational system. The purpose of writing this article is to explain the impact of the establishment of the Meritjan Sugar Factory on the economy of the surrounding community. With the historical research method, this article concludes that the establishment of the Mritjan Sugar Factory has an economic impact in the form of increasing employment opportunities and the existence of facilities that can be used by the community around the factory. Sejak penjajahan Nusantara oleh Belanda, Karisedanan Kediri telah terjadi industrialisasi. Salah satunya dengan didirikannya Pabrik Gula Meritjan. Dalam perkembanganya, Pabrik Gula Meritjan memberikan pengaruh terhadap masyarakat di sekitarnya di Kediri. Latar belakang didirikanya Pabrik Gula Meritjan adalah karena letak yang strategis dan gula tengah menjadi komoditi ekspor paling dicari. Dalam perkembanganya Pabrik Gula Meritjan mampu bertahan hingga akhir pendudukan Belanda, karena memiliki sitem operasional yang baik. Tujaun penulisan artikel ini adalah memaparkan dampak berdirinya Pabrik Gula Meritjan terhadap ekonomi masyarakat di sekitarnya. Dengan metode penelitian sejarah artikel ini menyimpulkan bahwa dengan berdirinya Pabrik Gula Mritjan memberikan pengaruh ekonomi berupa bertambahnya lapangan pekerjaan serta adanya fasilitas yang dapat digunakan oleh masyarakat di sekitar pabrik.
Perpindahan Ibukota Kabupaten Nganjuk dari Berbek ke Nganjuk 1880 M berdasarkan kajian geohistori Didit Ditya Fritambiradi; Slamet Sujud Purnawan Jati
Historiography: Journal of Indonesian History and Education Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um081v3i22023p205-215

Abstract

This study describes the movement of the capital from Berbek to Nganjuk in 1880 M. Berbek and Nganjuk were afdeeling under the Karesidenan Kediri government with Berbek as the center of government. Berbek has an isolated geographical location on the slopes of Mount Wilis and has a type of soil that hinders the development of a city. In the era of Regent Sosrokoesoemo III, the center of government was moved to Nganjuk on the grounds that Nganjuk was a potential area with railroads, strategic geography, and had good soil types for urban and agricultural development. After the relocation of the capital Nganjuk, there was a big change from the construction of stations, post offices, hospitals, sugar factories. This study uses historical research methods by examining in terms of historical geography or geohistory.Penelitian ini menjelaskan terkait perpindahan ibukota dari Berbek ke Nganjuk pada tahun 1880 M. Berbek dan Nganjuk merupakan afdeeling di bawah pemerintahan Karesidenan Kediri dengan Berbek sebagai pusat pemerintahannya. Berbek memiliki letak geografis yang terisolasi di lereng Gunung Wilis dan memiliki jenis tanah yang menghambat untuk perkembangan sebuah kota. Pada era Bupati Sosrokoesoemo III pusat pemerintahan dipindah ke Nganjuk dengan alasan Nganjuk sebagai wilayah yang potensial dengan adanya rel kereta api, letak geografis yang strategis, dan memiliki jenis tanah yang bagus untuk perkembangan kota dan pertanian. Pasca pemindahan ibukota Nganjuk mengalami perubahan yang besar dari adanya pembangunan stasiun, kantor pos, rumah sakit, dan pabrik gula. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan mengkaji dari segi geografi kesejarahan atau geohistori.
Pengembangan media pembelajaran Majalah Inspiratif Sejarah (Manis) pada materi peran Raden Tumenggung Sosrokusumo I dalam islamisasi masyarakat Kabupaten Nganjuk Tahun 1830-1832 M Didit Ditya Fritambiradi; Lutfiah Ayundasari
Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 3 No. 8 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um063v3i8p880-892

Abstract

This study aims to develop learning media in the form of an inspirational historical magazine 'MANIS' on the material of the role of Raden Tumenggung Sosrokusumo I in the Islamization of the people of Nganjuk Regency in 1830-1832 M in class XI IPS SMA Diponegoro Nganjuk based on the results of an analysis of the potential and problems of the research subjects. This study uses the Research and Development (R&D) method with a model developed by Sugiyono, covering potentials and problems, collecting data, product design, design validation, design revision, product trials, product revisions, usage trials, product revisions and mass production. However, this research and development only used nine of the ten steps of the procedural model. The analysis technique in this study uses qualitative analysis and quantitative descriptive. Based on the data validation results, 95 percent was obtained for material validation and 90 percent for media validation, while the small group trial obtained 74.8 percent and the large group trial obtained 85.3 percent. Based on these percentage values, it can be concluded that historical inspirational magazine learning media are valid and effective as historical learning media in class XI IPS SMA Diponegoro Nganjuk. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berupa majalah inspiratif sejarah ‘MANIS’ pada materi peran Raden Tumenggung Sosrokusumo I dalam islamisasi masyarakat Kabupaten Nganjuk tahun 1830-1832 M pada kelas XI IPS SMA Diponegoro Nganjuk yang berdasarkan hasil analisis potensi dan masalah subjek penelitian. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model yang dikembangkan oleh Sugiyono, meliputi potensi dan masalah, mengumpulkan data, mendesain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian, revisi produk dan produksi massal. Penelitian dan pengembangan ini hanya menggunakan sembilan langkah dari sepuluh langkah model prosedural tersebut. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif serta deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil validasi data mendapatkan nilai persentase 95 persen untuk validasi materi dan 90 persen untuk validasi media, sedangkan untuk uji coba kelompok kecil mendapatkan hasil 74,8 persen dan uji coba kelompok besar mendapatkan hasil 85,3 persen. Berdasarkan nilai persentase tersebut mendapatkan kesimpulan bahwa media pembelajaran majalah inspiratif sejarah valid dan efektif digunakan sebagai media pembelajaran sejarah di kelas XI IPS SMA Diponegoro Nganjuk.