DHATU PARAGYA
Universitas Gunadarma

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

3.5 GHz Rectangular Patch Microstrip Antenna with Defected Ground Structure for 5G DHATU PARAGYA; HARTONO SISWONO
ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika Vol 8, No 1 (2020): ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektro
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/elkomika.v8i1.31

Abstract

ABSTRAKPada penelitian ini telah dilakukan perancangan dan implementasi antena mikrostrip untuk aplikasi generasi kelima (5G) pada frekuensi 3.5 GHz. Parameter yang diinginkan berdasarkan pada posisi kebijakan publik Huawei, posisi kebijakan publik Qualcomm, dan artikel 3rd Generation Partnership Project (3GPP) Rel-15. Antena mikrostrip memiliki bandwidth yang sempit, oleh karena itu beberapa modifikasi digunakan, yaitu teknik proximity coupled dan defected ground structure (DGS). Tahap pertama adalah menghitung dimensi awal antena, kemudian disimulasikan menggunakan HFSS Ansoft. Simulasi dimulai dari simulasi dimensi awal, menambahkan teknik proximity coupled, dan penerapan DGS hingga parameter antena yang diinginkan tercapai. Aktivitas pengukuran dilakukan setelah simulasi dan optimasi telah selesai dikerjakan. Hasil dari pengukuran, gain bertambah menjadi 6.6 dB, bandwidth berkurang sebesar 65.2 MHz, Voltage Standing Wave Ratio (VSWR) dan return loss masing-masing 1.31 dan -17.436 dB. Kata kunci: antena mikrostrip, proximity coupled, DGS, 5G, 3.5 GHzABSTRACT This research has performed the design and implementation of microstrip antenna for fifth generation (5G) application, at frequency 3.5 GHz. The desired parameters are based on Huawei public policy position, Qualcomm public policy position, and Rel-15 3rd Generation Partnership Project (3GPP) article. Since microstrip antenna has narrow bandwidth, some modification are conducted, namely proximity coupled feeding and defected ground structure (DGS). The first stage is calculating the initial dimension of the antenna, finally the antenna is simulated and optimized. The simulation starts from simulating the initial dimension, then applying the proximity coupled feeding, after that employing the DGS until the desired antenna is achieved. The final stage is fabricate the antenna based on simulation then measure it. The measurement results show that the gain is increased to 6.6 dB, the bandwidth is reduced by 65.2 MHz, the Voltage Standing Wave Ratio (VSWR) and return loss are 1.31 and -17.436 dB. Keywords: microstrip antenna, proximity coupled, DGS, 5G, 3.5 GHz
Living Fountain – Sistem Kendali pada Air Mancur berdasarkan Gerakan Rangka Tubuh SANDY SURYO PRAYOGO; DHATU PARAGYA; YOGI PERMADI; TUBAGUS MAULANA KUSUMA
Jurnal Elkomika Vol 11, No 3 (2023): ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektr
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/elkomika.v11i3.594

Abstract

ABSTRAKUG-Technopark merupakan fasilitas pendukung edukasi yang bertujuan memberikan wawasan dan pengetahuan kepada pengunjungnya dengan metode observasi lapangan. Metode tersebut memiliki pengaruh signifikan terhadap pemahaman pengunjung. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan air mancur di UG-Technopark sebagai daya tarik sekaligus media pembelajaran tentang sistem kendali yang diberi nama “Living Fountain”. Penelitian ini melibatkan perancangan dan implementasi sistem kendali pada sebuah kolam air mancur yang dapat dikendalikan secara otomatis atau berdasarkan gerakan tubuh melalui pemrosesan computer vision. Sistem kendali ini menggunakan mikrokontroler arduino mega yang menerima informasi posisi pergelangan tangan dari kamera melalui permprosesan pada perangkat komputer. Living Fountain bertujuan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman sistem kendali bagi pengunjung, mahasiswa, dan dosen dengan memberikan pengalaman belajar yang interaktif dan praktis melalui interaksi langsung dengan air mancur yang bergerak dan mengubah warna sesuai dengan interaksi pengunjung.Kata kunci: deteksi objek, kecerdasan buatan, mikrokontroler, sistem kendali, visi komputer ABSTRACTUG-Technopark is an educational support facility aimed at providing insights and knowledge to its visitors through field observation methods. This method has a significant influence on visitors' understanding. Therefore, this research aims to design and implement a fountain in UG-Technopark as an attraction and a learning medium about control systems, named "Living Fountain". This research involves the design and implementation of a control system for a fountain that can be controlled automatically or based on body movements through computer vision processing. This control system uses an Arduino Mega microcontroller that receives information about wrist position from a camera through processing on a computer device. The Living Fountain aims to enhance the knowledge and understanding of control systems for visitors, students, and professors by providing an interactive and practical learning experience through direct interaction with a moving fountain that changes color based on visitor interactions.Keywords: computer vision, control system, microcontroller, AI, Object Detection