Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Living Fountain – Sistem Kendali pada Air Mancur berdasarkan Gerakan Rangka Tubuh SANDY SURYO PRAYOGO; DHATU PARAGYA; YOGI PERMADI; TUBAGUS MAULANA KUSUMA
Jurnal Elkomika Vol 11, No 3 (2023): ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektr
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/elkomika.v11i3.594

Abstract

ABSTRAKUG-Technopark merupakan fasilitas pendukung edukasi yang bertujuan memberikan wawasan dan pengetahuan kepada pengunjungnya dengan metode observasi lapangan. Metode tersebut memiliki pengaruh signifikan terhadap pemahaman pengunjung. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan air mancur di UG-Technopark sebagai daya tarik sekaligus media pembelajaran tentang sistem kendali yang diberi nama “Living Fountain”. Penelitian ini melibatkan perancangan dan implementasi sistem kendali pada sebuah kolam air mancur yang dapat dikendalikan secara otomatis atau berdasarkan gerakan tubuh melalui pemrosesan computer vision. Sistem kendali ini menggunakan mikrokontroler arduino mega yang menerima informasi posisi pergelangan tangan dari kamera melalui permprosesan pada perangkat komputer. Living Fountain bertujuan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman sistem kendali bagi pengunjung, mahasiswa, dan dosen dengan memberikan pengalaman belajar yang interaktif dan praktis melalui interaksi langsung dengan air mancur yang bergerak dan mengubah warna sesuai dengan interaksi pengunjung.Kata kunci: deteksi objek, kecerdasan buatan, mikrokontroler, sistem kendali, visi komputer ABSTRACTUG-Technopark is an educational support facility aimed at providing insights and knowledge to its visitors through field observation methods. This method has a significant influence on visitors' understanding. Therefore, this research aims to design and implement a fountain in UG-Technopark as an attraction and a learning medium about control systems, named "Living Fountain". This research involves the design and implementation of a control system for a fountain that can be controlled automatically or based on body movements through computer vision processing. This control system uses an Arduino Mega microcontroller that receives information about wrist position from a camera through processing on a computer device. The Living Fountain aims to enhance the knowledge and understanding of control systems for visitors, students, and professors by providing an interactive and practical learning experience through direct interaction with a moving fountain that changes color based on visitor interactions.Keywords: computer vision, control system, microcontroller, AI, Object Detection
SISTEM AUTOMASI DAN MONITORING PADA METODE PERTANIAN AEROPONIK Dyah Anggraini; Sandy Suryo Prayogo; Suhartini Suhartini; Yogi Permadi
Jurnal Ilmiah Teknologi dan Rekayasa Vol 28, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/tr.2023.v28i1.6266

Abstract

Metode aeroponik adalah salah satu cara budidaya tanaman dengan media udara. Pada metode ini, akar tanaman dijadikan tergantung dan disemprot secara berkala dengan air yang mengandung nutrisi. Karena kegiatan penyiraman pada metode pertanian ini memerlukan pengawasan yang rutin, maka dibuatlah suatu sistem automasi yang dapat memudahkan perawatan. Tahap awal pembuatan sistem automasi meliputi desain rancangan wadah aeroponik dan perangkat kendali elektronik. Perangkat aeroponik dibuat dari bahan paralon dan sterofoam, sedangkan perangkat kendali dibuat dalam bentuk kotak portabel yang disebut kotak kendali. Kotak kendali terdiri dari beberapa perangkat elektronik, seperti power supply, mikrokontroller, relay, dan sebagainya, dengan masukan daya AC dan keluaran daya AC/DC. Kotak kendali juga memiliki konektor yang terhubung dengan beberapa perangkat I/O, seperti sensor dan pompa. Setelah pembuatan, dilakukan tahap ujicoba masing-masing perangkat. Pada tahap akhir, perangkat untuk sistem automasi pada metode pertanian aeroponik yang telah berhasil dibuat dan diuji coba secara keseluruhan diimplementasikan pada perangkat aeroponik. Dengan adanya sistem automasi, perawatan tanaman pada metode aeroponik menjadi lebih mudah karena dapat dilakukan secara otomatis berdasarkan kelembaban akar tanaman dan juga pencampuran nutrisi pada wadah air yang digunakan untuk penyiraman. Selain itu, terdapat alarm yang menunjukkan kondisi volume wadah air sehingga perawatan tanaman dapat dilakukan dengan lebih optimal.