Ramdhan Nugraha
Universitas Telkom

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Desain Dan Implementasi Lengan Robot Berbasis Electromyogram Untuk Orang Berkebutuhan Khusus Surachman, Ardhan Dwi Meirika; Ramdhani, Mohammad; Nugraha, Ramdhan
Prosiding Seminar Nasional Teknoka Vol 2 (2017): Prosiding Seminar Nasional Teknoka ke - 2
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Electromyography merupakan teknik untuk merekam aktivitas listrik yang dihasilkan oleh otot rangka. EMG dilakukan dengan menggunakan instrumen yang disebut electromyograph untuk menghasilkan rekaman sinyal yang disebut electromyogram (EMG). Teknik ini, dapat dimanfaatkan untuk membantu orang yang berkebutuhan khusus. Sehingga kualitas hidupnya dapat lebih baik. Pada tugas akhir ini, dirancang alat bantu pergerakan tangan untuk membantu orang yang berkebutuhan khusus pada bagian tangan khususnya, dengan memanfaatkan EMG. Sinyal otot tangan (biceps) direkam oleh elektroda kemudian diamplifikasi dan difilter pada modul EMG. Hasil sinyal tersebut menjadi masukan untuk mikrokontroler. Kemudian mikrokontroler menggerakkan motor servo sesuai kondisi input yang diberikan. Ketika kondisi tangan fleksor (membengkok) dan berkontraksi, maka lengan robot mengikuti gerakan mengangkat. Sedangkan ketika kondisi tangan ekstensor (meluruskan), maka lengan robot juga bergerak lurus sesuai keadaan tangan. Dengan sistem yang telah dijelaskan diatas, alat ini dapat bekerja sesuai masukan yang diberikan dan dapat memberikan keluaran berupa gerakan lengan robot yang sesuai dengan tangan pengguna. Ditunjukkan dengan nilai penguatan rata-rata yang dihasilkan oleh modul EMG sebesar 825 kali dan nilai keberhasilan alat ini sebesar 83,33 % (ketika kondisi tangan fleksor) dan 76,67 % (ketika kondisi tangan ekstensor).
Alat Ukur Indeks Massa Tubuh Portable berbasis Antropometri Telapak Kaki HILMAN FAUZI; MUHAMMAD HABLUL BARRI; ARIO SENJAYA; MUHAMMAD ILHAM; RAMDHAN NUGRAHA
Jurnal Elkomika Vol 10, No 2 (2022): ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektr
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/elkomika.v10i2.274

Abstract

ABSTRAKIndeks massa tubuh (IMT) merupakan sebuah nilai untuk menentukan proporsionalitas postur tubuh. Dengan indeks massa tubuh, seseorang dapat mengetahui kondisi tubuhnya tidak hanya mengenai proporsional posturnya, namun juga informasi mengenai resiko penyakit. Dalam menentukan IMT diperlukan data berat badan dan tinggi badan, sehingga dalam pengukurannya perlu dua alat ukur yang menyebabkan pengukuran ini menjadi kurang praktis. Pada penelitian ini diusulkan sebuah timbangan IMT portabel, dimana data tinggi badan diturunkan dari data panjang telapak kaki. Dalam pengukuran panjang telapak kaki, sensor jarak dilengkapi dengan sensor suhu sebagai parameter untuk memudahkan kalibrasi. Dari penelitian ini dihasilkan suatu alat ukur IMT dengan dimensi 500mmx200mmx60mm dengan akurasi sebesar 86,7%. Terdapat pengaruh lain selain panjang telapak kaki untuk mendapatkan prediksi tinggi badan yang lebih akurat, seperti lebar telapak kaki dan panjang kaki. Kata kunci: IMT, obesitas, antropometri telapak kaki, sensor jarak, sensor suhu ABSTRACTBody mass index (BMI) is a value to determine the proportionality of body posture. People can find out the condition of his body not only about his proportional posture but also the information about the risk of disease in determining BMI, weight, and height. Conventionally, the BMI can be measured by using two measuring tools, so it becomes less practical. A portable BMI scale is proposed in this study, where height data is derived from foot length data. In the process of measuring the foot length, the proximity sensor is equipped with a temperature sensor as a parameter to facilitate calibration This research resulted in a BMI measuring instrument with dimensions of 500mmx200mmx60mm with an accuracy of 86.7%. Besides foot length, there are other influences to get a more accurate prediction of height, such as foot width and foot length.Keywords: BMI, obesity, foot length anthropometry, proximity sensor, temperature sensor
Desain Dan Implementasi Lengan Robot Berbasis Electromyogram Untuk Orang Berkebutuhan Khusus Ardhan Dwi Meirika Surachman; Mohammad Ramdhani; Ramdhan Nugraha
Prosiding Seminar Nasional Teknoka Vol 2 (2017): Prosiding Seminar Nasional Teknoka ke - 2
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (864.082 KB)

Abstract

Electromyography merupakan teknik untuk merekam aktivitas listrik yang dihasilkan oleh otot rangka. EMG dilakukan dengan menggunakan instrumen yang disebut electromyograph untuk menghasilkan rekaman sinyal yang disebut electromyogram (EMG). Teknik ini, dapat dimanfaatkan untuk membantu orang yang berkebutuhan khusus. Sehingga kualitas hidupnya dapat lebih baik. Pada tugas akhir ini, dirancang alat bantu pergerakan tangan untuk membantu orang yang berkebutuhan khusus pada bagian tangan khususnya, dengan memanfaatkan EMG. Sinyal otot tangan (biceps) direkam oleh elektroda kemudian diamplifikasi dan difilter pada modul EMG. Hasil sinyal tersebut menjadi masukan untuk mikrokontroler. Kemudian mikrokontroler menggerakkan motor servo sesuai kondisi input yang diberikan. Ketika kondisi tangan fleksor (membengkok) dan berkontraksi, maka lengan robot mengikuti gerakan mengangkat. Sedangkan ketika kondisi tangan ekstensor (meluruskan), maka lengan robot juga bergerak lurus sesuai keadaan tangan. Dengan sistem yang telah dijelaskan diatas, alat ini dapat bekerja sesuai masukan yang diberikan dan dapat memberikan keluaran berupa gerakan lengan robot yang sesuai dengan tangan pengguna. Ditunjukkan dengan nilai penguatan rata-rata yang dihasilkan oleh modul EMG sebesar 825 kali dan nilai keberhasilan alat ini sebesar 83,33 % (ketika kondisi tangan fleksor) dan 76,67 % (ketika kondisi tangan ekstensor).
Sistem Kontrol Robot Sepak Bola berbasis Deteksi Multi Warna dengan PID Controller Ramdhan Nugraha; Nur Ibrahim
TESLA: Jurnal Teknik Elektro Vol 19, No 2 (2017): TESLA: Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (798.33 KB) | DOI: 10.24912/tesla.v19i2.2700

Abstract

robot as electro-mechanical devices is unseparated from our daily life. Many researches has been developed in robotics which one of them is wheeled soccer robot using differential steering method. These robots have advantages in their ai, responses of commands and sensors reading accuracies. In this study, a soccer robot has been developed as integrated systems between a camera, a computer as host and a robot agent.  The robot’s ability to recognize 3 colors in objects averagely is 3s in starting up, 2.4s in response of 450 commands and 0.4s in response of pid control system with kp=20, kd=1 and ki=10 robot sebagai perangkat elektro mekanika yang dapat berfungsi sebagai alat bantu manusia, sudah tidak bisa dipisahkan lagi dari kehidupan sehari-hari. Berbagai riset mengenai robot sudah banyak berkembang, diantaranya adalah wheeled soccer robot dengan kategori differential steering yang digunakan untuk riset robot sepak bola. Robot jenis ini memiliki kemampuan kecerdasan yang baik, kemampuan merespon perintah, dan keakuratan pembacaan sensor menjadi hal penting untuk pengujian robot ini. Pada penelitian ini dirancang sebuah sistem robot sepak bola yang saling terintegrasi antara kamera, komputer host, dan robot agen. Kemampuan sistem dalam mengenali 3 buah objek warna yaitu merah dan biru pada robot serta oranye pada bola memiliki rata-rata waktu pengidentifikasian selama 3 detik di awal sistem dihidupkan. Kemampuan robot untuk merespon perintah setiap 450 adalah rata-rata 2,4 detik. Sedangkan untuk sistem kontrol pid yang ditanam di dalam robot, memiliki waktu respon 0,4 detik dengan nilai kp=20, kd=1, dan ki=10.