Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PELATIHAN E-COMMERCE BAGI WARUNG SEDEKAH (WARKAH) UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI RUMAH TANGGA Barri, Muhammad Hablul; Rizal, Achmad; Cahyadi, Willy Anugrah; Hidayat, Iswahyudi; Pramudita, Brahmantya Aji; Prihatiningrum, Novi
KACANEGARA Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 4, No 1 (2021): Januari
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/kacanegara.v4i1.821

Abstract

Warkah is a community organization that focuses on working on social activities and has many assisted residents. To develop the organization, Warkah requires additional efforts to support the organization so that it continues to be more productive. However, this corona pandemic has made an obstacle for the Warkah organization to realize the organization's vision and mission. Therefore, organizational productivity can be increased by following online sales skills. With diverse potentials and based on the socio-economic background, the ability to sell and transact online on marketplace platforms, especially on the Tokopedia, can provide material benefits. In addition, this activity also can facilitate the potential products of the GPA community members and people outside the GPA who want their products to be promoted in a broad scope. The results of the shop building training through the Tokopedia application for members of the Warkah social organization can be concluded that this training is beneficial for the Warkah organization with a high utility rating, namely 82% of participants rated this training as very useful and had high performance, namely 64% for easy understanding of the material, and 100% for the instructor's performance in delivering the material.
Alat Ukur Indeks Massa Tubuh Portable berbasis Antropometri Telapak Kaki HILMAN FAUZI; MUHAMMAD HABLUL BARRI; ARIO SENJAYA; MUHAMMAD ILHAM; RAMDHAN NUGRAHA
Jurnal Elkomika Vol 10, No 2 (2022): ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektr
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/elkomika.v10i2.274

Abstract

ABSTRAKIndeks massa tubuh (IMT) merupakan sebuah nilai untuk menentukan proporsionalitas postur tubuh. Dengan indeks massa tubuh, seseorang dapat mengetahui kondisi tubuhnya tidak hanya mengenai proporsional posturnya, namun juga informasi mengenai resiko penyakit. Dalam menentukan IMT diperlukan data berat badan dan tinggi badan, sehingga dalam pengukurannya perlu dua alat ukur yang menyebabkan pengukuran ini menjadi kurang praktis. Pada penelitian ini diusulkan sebuah timbangan IMT portabel, dimana data tinggi badan diturunkan dari data panjang telapak kaki. Dalam pengukuran panjang telapak kaki, sensor jarak dilengkapi dengan sensor suhu sebagai parameter untuk memudahkan kalibrasi. Dari penelitian ini dihasilkan suatu alat ukur IMT dengan dimensi 500mmx200mmx60mm dengan akurasi sebesar 86,7%. Terdapat pengaruh lain selain panjang telapak kaki untuk mendapatkan prediksi tinggi badan yang lebih akurat, seperti lebar telapak kaki dan panjang kaki. Kata kunci: IMT, obesitas, antropometri telapak kaki, sensor jarak, sensor suhu ABSTRACTBody mass index (BMI) is a value to determine the proportionality of body posture. People can find out the condition of his body not only about his proportional posture but also the information about the risk of disease in determining BMI, weight, and height. Conventionally, the BMI can be measured by using two measuring tools, so it becomes less practical. A portable BMI scale is proposed in this study, where height data is derived from foot length data. In the process of measuring the foot length, the proximity sensor is equipped with a temperature sensor as a parameter to facilitate calibration This research resulted in a BMI measuring instrument with dimensions of 500mmx200mmx60mm with an accuracy of 86.7%. Besides foot length, there are other influences to get a more accurate prediction of height, such as foot width and foot length.Keywords: BMI, obesity, foot length anthropometry, proximity sensor, temperature sensor
Desain dan Kontrol Posisi dari Arm Manipulator Robot Sebagai Alat Rehabilitasi Pasien Pasca Stroke Muhammad Hablul Barri; Ardaputra Ryandika; Ardani Cesario; Augie Widyotriatmo
Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi Vol 9 No 2 (2017): Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi
Publisher : Pusat Teknologi Instrumentasi dan Otomasi (PTIO) Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/joki.2017.9.2.2

Abstract

Dalam beberapa dekade terakhir, perkembangan teknologi robot dalam bidang rehabilitasi penyaikit syaraf seperti stroke dan lainnya sangatlah pesat. Dengan bantuan robot, tentunya biaya yang dikeluarkan untuk terapis dapat dipangkas sehingga terapi ini dapat dinikmati dari semua golongan. Dari beberapa penelitaian yang pernah dilakukan, fokus penelitian pada umumnya berkaitan dengan pergerakan robot, struktur robot, fungsional robot hingga harga dari robot itu sendiri. Dalam penelitian ini robot yang ingin dikembangkan adalah robot jenis manipulator dengan struktur mekanik yang sederhana dengan biaya yang dikeluarkan seminimal mungkin. Dengan pembaharuan model mekanik ini diharapkan dapat mengatasi maslah pembebanan pada setiap joint. Dengan menggunakan kontrol PID dan sedikit modifikasi pada plant, robot ini nantinya akan digunakan untuk mengikuti trayektori yang telah diprogram. Sehinga pasien dapat berlatih fisik tanpa didampingi oleh terapis. Pada percobaan ini diujikan trayektori pada robot yakni setengah lingkaran dan setengah persegi. Dengan rentang yang sama yakni 0.5 meter, didapatkan bahwa robot berhasil menyelesaikan trayektori setengah lingkaran dalam waktu 16 ms dan 18 ms untuk trayektori setengah persegi. Dari simulasi juga didapatkan bahwa dengan trayektori setengah persegi, robot menjadi lebih rentan terhadap masalah proportional kick.  
Integrasi Modul Energi Surya untuk Membantu Sistem Kelistrikan di Pondok Pesantren Darul Bayan Kecamatan Jatinangor Kabupaten Bandung Muhammad Hablul Barri; Bandiyah Sri Aprillia; Ahmad Sugiana; Kharisma Bani Adam
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 1 (2021): June
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v6i1.2368

Abstract

Pesantren Darul Bayan di bawah naungan pembinaan Yayasan Darul Bayan Pembangun Peradaban terletak daerah di Desa Cilayung Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang Jawa-Barat. Luas tanah yang dimiliki pesantren Darul Bayan sekitar 3000 (tiga ribu) meterpersegi, Di samping kegiatan kepesantrenan, Yayasan Darul Bayan Pembangun Peradaban membuat sekolah non formal (madrasah alquran) yaitu mulai dari tingkat SD sampai SMA, Jumlah santri kurang lebih ada 250 orang putra-putri, dua keluarga yang menetap, dan 20 orang guru. Pemenuhan energi listrik untuk kebutuhan sehari-hari di pesantren ini bersumber dari PLN dengan total daya sebesar 4400 VA. Biaya bulanan untuk penggunaan listrik rata-rata mencapai Rp 1.500.000 (satu setengah juta rupiah) tiap bulan. Biaya sebesar itu tentu sangat memberatkan, sebab tidak semua santri berkecukupan untuk membayar sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) sebagai sumber biaya operasional bulanan. Oleh karena itu perlu ada upaya untuk meringankan biaya yang ditanggung pesantren. Masalah lain adalah keandalan listrik atau gangguan terputusnya saluran dan drop tegangan, serta sistem penerangan gerbang depan serta penerangan bilik di pesantren belum memadai. Untuk membantu meringankan biaya bulanan dan meningkatkan keandalan kelistrikan, maka dipasang Pembangkit Lisrik Tenaga Surya (PLTS). Sistem tersebut meliputi panel sel surya (gabungan beberapa modul sel surya), baterai, inverter, monitoring-kontroler, saklar, stop kontak, sensor photocell, dan pelengkap lainnya. Panel sel surya akan mengalirkan energi menuju baterai pada siang hari, pada malam hari lampu dapat dinyalakan secara otomatis maupun manual. Power House atau Pusat Daya PLTS akan dipasang di bangunan utama pondok pesantren, sehingga pemantauan PLTS akan lebih mudah.
Pemanfaatan marketplace tokopedia untuk pengembangan usaha dalam meningkatkan perekonomian di tengah dampak pandemi covid-19 Brahmantya Aji Pramudita; Muhammad Hablul Barri; Wahmisari Priharti; Achmad Rizal; Novi Prihatiningrum; Iswahyudi Hidayat
Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) Vol 5, No 1 (2022): Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jipemas.v5i1.11694

Abstract

Wheeled Robot Drive Design with Rocker-Bogie System for Searching for Earthquake Victims Muhammad Hablul Barri; Tirta Yudha Hernanda; Aipujana Tiara Santoso; Muhammad Nur Faizi; Muhammad Saehata Mahrus; Rafif Rizqullah
JTECS : Jurnal Sistem Telekomunikasi Elektronika Sistem Kontrol Power Sistem dan Komputer Vol 1 No 2: JTECS Juli 2021
Publisher : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ISLAM KADIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/jtecs.v1i2.1681

Abstract

Potensi bencana yang cukup tinggi di Indonesia membuat pemerintah selalu mendukung segala program untuk menanggulangi bencana tersebut. Salah satau kendala yang dihadapi dalam mitigasi bencana adalah mengevakuasi korban sedini mungkin, agar tidak muncul korban berikutnya. Susahnya medan membuat petugas tidak mudah menemukan korban yang tertimpa puing bangunan dan sejenisnya. Sehingga diperlukan robot yang mampu membantu petugas dalam menemukan korban yang tertimpa oleh puing-puing bangunan. Batasan robot yang harus direalisasikan adalah robot harus mampu melewati segala medan dengan standar komunikasi yang memungkinkan untuk diterapkan pada daerah bencana. Dalam paper ini dibahas bagaimana merancang mekanisme robot beroda dengan mekanisme kaki-kaki rocker-bogie yang mampu melewati segala medan. Mekanisme rocker bogie lebih unggul dibanding dengan sistem rantai, terlebih pada medan yang berupa tangga dengan kemiringan diatas 300. Metode dynamic window approach juga diimplementasikan untuk memudahkan robot menuju ke titik tujuan atau titik awal secara mandiri. Dari beberapa pengujian didapatkan hasil robot mampu melewati objek berupa gundukan pasir dengan ketinggian hinggan 40 cm dengan kemiringan diatas 300. Sedangkan jangauan yang mampu dilewati mampu mencapa 7 meter dengan kemiringan kurang dari 100. Dari pengujian juga didapatkan hasil dari 8 jenis peletakan obstacle yang berbeda, robot berhasil kembali ke titik awal dengan eror rata-rata sebesar 1.0513m
IMPLEMENTASI VISION TECHNOLOGY PADA WEB-BASED TOURISM ATTRACTIONS PACKAGES AND MARKETING DI DESA LAKSANA, JAWA BARAT Muhammad Hablul Barri; Husneni Mukhtar; Istiqomah Istiqomah; Mochamad Yudha Febrianta
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 3 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1953.624 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v6i3.7711

Abstract

Abstrak: Desa Laksana mempunyai banyak potensi, tetapi optimalisasi dan pelaksanaan dari tujuan penetapan sebagai destinasi Desa Wisata masih mengalami banyak hambatan dari sisi bagaimana pengelolaan dan konsep dari desa wisata yang ingin dilaksanakan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah membantu Desa laksana dalam mempromosikan potensi wisata serta mengoptimalkan wisata alam yang ada menggunakan solusi teknologi. Metode yang digunakan adalah pendampingan pembuatan blue print paket wisata melalui pembuatan website dan pembuatan konsep wisata budaya dengan menggunakan Animasi Proyektor dan Laser Uap sebagai nilai tambah desa wisata. Hasil dari kegiatan ini adalah sebuah paket wisata Desa Kamojang dengan konsep pertunjukan geothermal berbasi teknologi dengan tetap menonjolkan seni dan budaya masyarakat sekitar. Sebanyak 99% masyarakat yang disurvei sangat antusias dengan kegiatan yang terlaksana, dan berharap agar program ini memberikan inovasi secara berkelanjutan untuk meningkatkan ekonomi warga sekitar.Abstract: Laksana Village has a lot of potential, but the optimization and implementation of the goal of setting as a tourist village destination still has many obstacles in terms of how the management and concept of the tourist village to be implemented. The purpose of this community service activity is to help implement villages in promoting tourism potential and optimizing existing natural tourism using technological solutions. The method that used is assistance in making blue prints of tour packages through website creation and making cultural tourism concepts using Projector Animation and Steam Lasers as added value for tourist villages. The result of this activity is a Kamojang Village tour package with the concept of technology-based geothermal performances while still highlighting the arts and culture of the surrounding community. As many as 95% of the people surveyed are very enthusiastic about the activities implemented, and hope that this program provides continuous innovation to improve the economy of the surrounding residents. 
Smart Metering untuk Pengidentifikasi Jenis Beban Listrik Rumah Tangga Berbasis IoT Menggunakan PZEM-004T Muhammad Ary Murti; Muhammad Hablul Barri; Andi Shridivia Nuran; Selvy Zelia Sari; Difa Surya Putra; Syafri Akhsanul Iqbal
Prosiding Seminar Nasional Teknik Elektro, Sistem Informasi, dan Teknik Informatika (SNESTIK) 2021: SNESTIK I
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.287 KB) | DOI: 10.31284/p.snestik.2021.1785

Abstract

Penggunaan listrik yang berlebihan dapat meningkatkan pemanasan global dan dampak negatif lainnya. Memantau penggunaan listrik dengan mengetahui perangkat listrik yang sedang terpakai dapat mencegah terjadinya pemborosan listrik. Pada penelitian ini, dirancang sistem pengidentifikasian jenis beban listrik secara real time berbasis Internet of Things (IoT). Sistem identifikasi beban juga dapat dimanfaatkan di berbagai aplikasi, seperti sistem pemantauan pencurian listrik, sistem penagihan listrik, manajemen energi di smart grid, dan otomatisasi sistem kelistrikan rumah. Sistem menggunakan sensor PZEM-004T yang diintegrasikan dengan Raspberry Pi kemudian data dikirim ke server dengan mengakses API (application programming interface) IoT Antares. Data yang terkirim berupa jenis beban yang dianalisis menggunakan model Decision Tree. Dari penelitian yang dibangun, dilakukan pengujian pada 5 jenis perangkat elektronik yaitu kipas, lampu LED 12 W, rice cooker, TV, dan HP. Diperoleh hasil pengujian bahwa sistem dapat mengenali kelima perangkat elektronik dengan akurasi 100%, dengan rata-rata waktu yang diperlukan sistem untuk mengenali dan mengirimkan data ke Antares adalah kurang dari 1 second.
PENYEDIAAN KEBUTUHAN AIR BERSIH DENGAN PEMASANGAN FILTER AIR DAN PEMBERIAN EDUKASI TENTANG PEMELIHARAANNYA DI TAMAN EDUKASI DI DESA WANGISAGARA Istiqomah Istiqomah; Muhammad Hablul Barri; M. Reza Raihan N.R; Khalisa Khairuna; Rizal Akhlaqul; Salwa Nur Rohmah; Zahwa Rizzi Ani; Dias Daffa Wiwaha; Fiky Y. Suratman
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 5 (2022): PERAN PERGURUAN TINGGI DAN DUNIA USAHA DALAM AKSELERASI PEMULIHAN DAMPAK PANDEMI
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v5i0.1803

Abstract

Di Taman Edukasi di Desa Wangisagara, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, kualitas air yang digunakan masih sangat buruk dikarenakan sumber air yang kurang mempuni. Situasi ini tidak sesuai dengan target SGD yang memastikan semua orang berhak dapat mengakses air bersih. Kondisi air yang demikian dapan mengganggu kenyamanan pengunjung untuk menggunakan fasilitas yang ada. Pada kegiatan pengabdian masyarakat yang difasilitasi CSL 2022, akan direalisasikan sistem filter air untuk memperbaiki kualitas air di taman tersebut. Disekitar sistem filter air juga dipasang papan edukasi yang menginformasikan tentang indicator air bersih, cara pengujiannya, proses filterisasi air, dan bagaimana merawat filter air. Sehingga papan tersebut dapat juga menjadi sumber edukasi bukan hanya pengurus taman namun juga pengunjung. Air yang dihasilkan mengalami perbaikan kualitas dari sebelumnya. Dari pengelolah taman merasa sangat terbantu dengan adanya sistem filter air ini. Kedepannya sumber air akan diganti dengan air tanah sehingga dapat menghasilkan air yang lebih baik.
WORKSHOP ARDUINO UNTUK MENUNJANG PEMBELAJARAN STEM UNTUK GURU IPA SMP Novi Prihatiningrum; Muhammad Hablul Barri; Brahmantya Aji Pramudita; Azam Zamhuri Fuadi; Istiqomah Istiqomah; Faisal Budiman
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 5 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v6i5.9783

Abstract

Abstrak: Dengan pesatnya kemajuan di bidang teknologi, dunia pendidikan turut berkembang dengan menerapkan teknologi informasi untuk memberikan pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Salah satu model pembelajaran yang diterapkan adalah STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics) yang mendorong siswa berpikir kreatif dalam memecahkan setiap masalah. Untuk dapat menerapkan model pembelajaran STEM, para guru dituntut untuk dapat memahami konsep STEM dan mengaplikasikan teknologi ke dalam pembelajaran. Guru-guru IPA SMP di Kabupaten Bandung Barat mengalami kesulitan mempelajari teknologi robotika, IoT (Internet of Things), dan sistem tertanam. Kegiatan workshop dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan pemahaman para guru terhadap konsep STEM dan mengaplikasikan teknologi dalam pembelajaran. Kegiatan workshop diselenggarakan selama satu hari penuh bagi 20 guru IPA dengan metode presentasi, demo dan pelatihan untuk menggunakan perangkat robotika dan IoT menggunakan Arduino. Workshop meliputi pengenalan konsep mikrokontroler, sensor dan aktuator, serta pemrograman Arduino. Setelah mengikuti kegiatan workshop, 80 % peserta memahami penggunaan perangkat Arduino untuk mendukung pembelajaran STEM.Abstract: With the rapid advances in technology, the world of education is evolving by implementing information technology to serve more creative and innovative learning. One of the learning models implemented is STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics) which encourages students to think creatively in problem solving. To be able to apply STEM learning model, teachers are required to understand the concept of STEM and implement technology to the learning process. The middle school science teacher in Kabupaten Bandung Barat experience difficulties in learning technology such as robotics, IoT (Internet of Things), and embedded system. The workshop aims to increase the teachers’ understanding of STEM concept and to apply technology to the learning process.The workshop is held for one full day for 20 science teachers which includes presentation, demo and training to use the robotic device and IoT using Arduino. The workshop includes introduction of microcontroller, sensors and actuators, and Arduino programming. After workshop, 80 % of participants understand the use of Arduino for learning STEM.