Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kemitraan Strategis Non-Zero Sum Game: Hubungan ASEAN-Australia dalam Konteks Geopolitik Rio Akbar Pramanta; Roihanatul Maziyah; Dela Karisma; Putri Rahma Asri; Ayu Tiara Karel Bua; Dimas Bagas Priambodo; Bayu Mahendra
Indonesian Perspective Vol. 3, No. 2 (Juli-Desember 2018), hlm. 87-186
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.266 KB) | DOI: 10.14710/ip.v3i2.22347

Abstract

ASEAN and Australia has a long history of mutual partnership. It is a strategic foreign policy for both parties. ASEAN needs to maintain its power and influence with their neighboring countries to maintain the political stability in the Southeast Asian region. On the other hand, Australia needs Southeast Asia because it serves as a strategic and crucial pivot of numerous benefits and interests for them, including but not limited to security and economics. However, ASEAN-Australia relations is not separated from the geopolitical implications. The geopolitical factors determine the strategic partnership between ASEAN and Australia, thus leading to the hypothesis in this article where Australia needs ASEAN more than the vice versa, and Australia is the one who benefits more in terms of relative gain, relative to ASEAN.Keywords: ASEAN-Australia relations, neorealism, relative gain, geopolitics
Kemitraan Strategis Non-Zero Sum Game: Hubungan ASEAN-Australia dalam Konteks Geopolitik Rio Akbar Pramanta; Roihanatul Maziyah; Dela Karisma; Putri Rahma Asri; Ayu Tiara Karel Bua; Dimas Bagas Priambodo; Bayu Mahendra
Indonesian Perspective Vol. 3, No. 2 (Juli-Desember 2018), hlm. 87-186
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.266 KB) | DOI: 10.14710/ip.v3i2.22347

Abstract

ASEAN and Australia has a long history of mutual partnership. It is a strategic foreign policy for both parties. ASEAN needs to maintain its power and influence with their neighboring countries to maintain the political stability in the Southeast Asian region. On the other hand, Australia needs Southeast Asia because it serves as a strategic and crucial pivot of numerous benefits and interests for them, including but not limited to security and economics. However, ASEAN-Australia relations is not separated from the geopolitical implications. The geopolitical factors determine the strategic partnership between ASEAN and Australia, thus leading to the hypothesis in this article where Australia needs ASEAN more than the vice versa, and Australia is the one who benefits more in terms of relative gain, relative to ASEAN.Keywords: ASEAN-Australia relations, neorealism, relative gain, geopolitics
PENGARUH BANTUAN MESIN POMPA AIR BAHAN BAKAR GAS TERHADAP PENURUNAN BIAYA OPERASIONAL PETANI PADI SAWAH Suwarni *; Bayu Mahendra
Jurnal Penelitian Agri Hatantiring Vol 3, No 1 (2023): Jurnal Penelitian Agri Hatantiring
Publisher : Politeknik Seruyan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59900/pagri.v3i1.144

Abstract

Irigasi sawah merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pertanian di Indonesia. Dengan curah hujan yang bervariasi dan cuaca yang tidak selalu dapat diprediksi, sistem irigasi yang efisien dan berkelanjutan menjadi kunci untuk meningkatkan produktivitas pertanian, mengurangi risiko kekurangan air, dan mendukung ketahanan pangan nasional. Sampel dari penelitian ini diperoleh setelah memilah populasi yang ada yaitu dari petani padi sawah desa Kaligondang yang menerima bantuan pompa air berbahan bakar gas dan memiliki kesamaan luas lahan dan jenis padi yang sama. Diperoleh 15 sampel yang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Jika dilihat dari analisis deskriptif terlihat bahwa terjadi penurunan rata-rata biaya bahan bakar sebesar Rp. 62.467 dari biaya Rp. 80.800 menjadi Rp. 18.333 Dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahan bakar gas untuk pompa air dapat menurunkan biaya bahan bakar sebesar 75%. Hasil Uji T menunjukkan perbandingan biaya yang dikeluarkan petani antara menggunakan bahan bakar gas dan bahan bakar minyak untuk pompa air dalam membantu irigasi usaha tani padi sawah., hal ini terlihat dari nilai Sig. 0,000 atau 0,005. Hasil uji t dapat dikatakan bahwa penurunan biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan bakar adalah signifikan.
PROGRAM BANTUAN MESIN POMPA AIR BAHAN BAKAR GAS TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH KABUPATEN PURBALINGGA Bayu Mahendra; Sugeng Suyatno; Suprapto Suprapto; Suwarni Suwarni
Perwira Journal of Science & Engineering Vol 4 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Perwira Purbalingga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemerintah sangat mendukung perkembangan ketahanan pangan di Indonesia, bentuk dukungan itu diantaranya adalah bantuan pompa air berbahan bakar gas yang bertujuan meningkatkan efiseiensi bagi petani padi di Kabupaten Purbalingga. Penelitian ini termasuk dalam penelitian yang menganalisis kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk sektor pertanian. Metode deskriptif kuantitatif digunakan peneliti dalam penelitian ini, sehingga dapat menggambarkan usaha tani padi yang dilakukan petani dan total pendapatan petani padi yang menggunakan pompa air berbahan bakar gas. Menghitung rata-rata pendapatan petani padi dengan pompa air berbahan bakar gas dan membandingkan dengan pendapatan petani padi dengan pompa air berbahan bakar minyak. Sampel dari penelitian ini diperoleh setelah memilah populasi yang ada yaitu dari petani padi sawah desa Kaligondang yang menerima bantuan pompa air berbahan bakar gas dan memiliki kesamaan luas lahan dan jenis padi yang sama. Diperoleh 20 sampel yang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. dari analisis deskriptif terlihat bahwa terjadi peningkatan rata-rata pendapatan sebesar Rp. 810.802 dari biaya Rp. 8.134.333 menjadi Rp. 8.945.135 Dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahan bakar gas untuk pompa air dapat pendapatan petani sebesar 10%.